Muhammad Rizayani
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN PELAYANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PELABUHAN PERIKANAN PANTAI LAMPULO TERHADAP KEPUASAN NELAYAN Muhammad Rizayani; Chaliluddin Chaliluddin; Alvi Rahmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 3 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.068 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Profil dan mekanisme kerja di Unit PelaksanaTeknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Lampulo Banda Aceh, 2) Pengaruh dari variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari (bukti fisik, jaminan dan kepedulian) terhadap kepuasan nelayan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan wawancara dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling dengan respondennya adalah nelayan. Analisis data menggunakanChi-Squaredengan programSPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan 3 variabel yang diuji (bukti fisik, jaminan dan kepedulian), yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nelayan adalah variabel kepedulian dengan nilai variabel kepedulian     p-0,0250,05. Kesimpulannya adalah variabel kepedulian berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nelayan.   This is study was aimed to determine: 1) Profile and working mechanisms in Technical Implementation Unit Area Coastal Fishing Ports Lampulo Banda Aceh, 2) the influence of the variable quality of service consisting of (physical evidence, assurance and concern) to the satisfaction of fishermen. The study was conducted in April 2016. The method used in this study is a survey and interviews with quantitative descriptive analysis. The sampling technique is purposive sampling and fishermen as a key respondent. Data analysis using Chi-Square with SPSS. The result showed that based on 3 variables (physical evidence, assurance and concern), with significantly of fishermen in concern variable with show the value of concern p-0,0250,005. Variable of physical evidence and variable assurance not significantly show of p-0,4190,05, p-0,1940,05. The conclusion has reliability varies significantly influenced satisfaction fishermen.
Pengaruh kualitas pelayanan Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan Alvi Rahmah; Muhammad Rizayani; Chaliluddin Chaliluddin
Depik Vol 7, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1796.171 KB) | DOI: 10.13170/depik.7.1.8713

Abstract

The aim of this study was to evaluate the effect of quality service of Oceanic Fishing Port on fishing operational fluency. Data were collected using questionnaires based on Likert scale 1-3 and direct observation. The data was collected by assessing the fishermen on quality service of UPTD, either through questionnaire and observation. The data were analyzed using Chi-Square test to examine the correlation of two nominal variables and how far the correlation between two variables of quality service for fishing operational fluency. The result showed that the p-value for the reliability variable was 0.036 0.05 at the level of α 5%, it means that the reliability variable gave the significant effect to the fishing operation. Four indicators of the reliability variables (supply of subsidized fuel for fishing in the fishing port, the optimization of services provided by the UPTD to fishermen, the supply of ice in the fishing port, and supply of water for the fishing operational in the fishing port) showed the satisfaction of respondent was at low level. While the results the variable responsiveness test indicated that these variables have no significant effect on the fishing operational fluency. It was shown from the result of the p-value of 0.609 0.05 at the level of α 5%, with the average of satisfaction indicators was at the middle category.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran pengaruh kualitas pelayanan yang diberikan UPTD terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner yang dibuat dengan menggunakan skala Likert 1-3 (skor 3 berarti sangat setuju, skor 2 berarti kurang setuju, dan skor 1 berarti sangat tidak setuju) dan pengamanat langsung di lapangan. Data yang dikumpulkan adalah penilaian nelayan terhadap kualitas pelayanan UPTD, baik penilaian melalui kuesioner dan pengamatan langsung.  Analisis data dengan menggunakan Analisis Chi-Square untuk menguji pengaruh atau hubungan dua variabel nominal, sehingga diketahui ada/tidak dan sejauh mana hubungan antara variabel kualitas pelayanan terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan p-value untuk variabel kehandalan sebesar 0,0360,05 pada taraf α 5%, yang berarti bahwa variabel kehandalan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan. Empat indikator dari variabel kehandalan (penyediaan BBM bersubsidi untuk kebutuhan operasional penangkapan di kawasan pelabuhan, keoptimalan pelayanan yang diberikan pihak UPTD kepada nelayan, penyediaan es di kawasan pelabuhan, dan penyediaan air untuk kebutuhan operasional penangkapan di kawasan pelabuhan) menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kepuasan responden terhadap variabel kehandalan berada pada tingkat kepuasan rendah. Sementara hasil uji terhadap variabel daya tanggap menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan. Hal ini terbukti dari perolehan p-value sebesar 0,6090,05 pada taraf α 5%, dengan rata-rata indikator kepuasan berada dalam posisi tingkat kepuasan sedang.
Pengaruh kualitas pelayanan Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan Alvi Rahmah; Muhammad Rizayani; Chaliluddin Chaliluddin
Depik Vol 7, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.7.1.8713

Abstract

The aim of this study was to evaluate the effect of quality service of Oceanic Fishing Port on fishing operational fluency. Data were collected using questionnaires based on Likert scale 1-3 and direct observation. The data was collected by assessing the fishermen on quality service of UPTD, either through questionnaire and observation. The data were analyzed using Chi-Square test to examine the correlation of two nominal variables and how far the correlation between two variables of quality service for fishing operational fluency. The result showed that the p-value for the reliability variable was 0.036 0.05 at the level of α 5%, it means that the reliability variable gave the significant effect to the fishing operation. Four indicators of the reliability variables (supply of subsidized fuel for fishing in the fishing port, the optimization of services provided by the UPTD to fishermen, the supply of ice in the fishing port, and supply of water for the fishing operational in the fishing port) showed the satisfaction of respondent was at low level. While the results the variable responsiveness test indicated that these variables have no significant effect on the fishing operational fluency. It was shown from the result of the p-value of 0.609 0.05 at the level of α 5%, with the average of satisfaction indicators was at the middle category.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran pengaruh kualitas pelayanan yang diberikan UPTD terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner yang dibuat dengan menggunakan skala Likert 1-3 (skor 3 berarti sangat setuju, skor 2 berarti kurang setuju, dan skor 1 berarti sangat tidak setuju) dan pengamanat langsung di lapangan. Data yang dikumpulkan adalah penilaian nelayan terhadap kualitas pelayanan UPTD, baik penilaian melalui kuesioner dan pengamatan langsung.  Analisis data dengan menggunakan Analisis Chi-Square untuk menguji pengaruh atau hubungan dua variabel nominal, sehingga diketahui ada/tidak dan sejauh mana hubungan antara variabel kualitas pelayanan terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan p-value untuk variabel kehandalan sebesar 0,0360,05 pada taraf α 5%, yang berarti bahwa variabel kehandalan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan. Empat indikator dari variabel kehandalan (penyediaan BBM bersubsidi untuk kebutuhan operasional penangkapan di kawasan pelabuhan, keoptimalan pelayanan yang diberikan pihak UPTD kepada nelayan, penyediaan es di kawasan pelabuhan, dan penyediaan air untuk kebutuhan operasional penangkapan di kawasan pelabuhan) menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kepuasan responden terhadap variabel kehandalan berada pada tingkat kepuasan rendah. Sementara hasil uji terhadap variabel daya tanggap menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan. Hal ini terbukti dari perolehan p-value sebesar 0,6090,05 pada taraf α 5%, dengan rata-rata indikator kepuasan berada dalam posisi tingkat kepuasan sedang.
Pengaruh kualitas pelayanan Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan Alvi Rahmah; Muhammad Rizayani; Chaliluddin Chaliluddin
Depik Vol 7, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.7.1.8713

Abstract

The aim of this study was to evaluate the effect of quality service of Oceanic Fishing Port on fishing operational fluency. Data were collected using questionnaires based on Likert scale 1-3 and direct observation. The data was collected by assessing the fishermen on quality service of UPTD, either through questionnaire and observation. The data were analyzed using Chi-Square test to examine the correlation of two nominal variables and how far the correlation between two variables of quality service for fishing operational fluency. The result showed that the p-value for the reliability variable was 0.036 0.05 at the level of α 5%, it means that the reliability variable gave the significant effect to the fishing operation. Four indicators of the reliability variables (supply of subsidized fuel for fishing in the fishing port, the optimization of services provided by the UPTD to fishermen, the supply of ice in the fishing port, and supply of water for the fishing operational in the fishing port) showed the satisfaction of respondent was at low level. While the results the variable responsiveness test indicated that these variables have no significant effect on the fishing operational fluency. It was shown from the result of the p-value of 0.609 0.05 at the level of α 5%, with the average of satisfaction indicators was at the middle category.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran pengaruh kualitas pelayanan yang diberikan UPTD terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner yang dibuat dengan menggunakan skala Likert 1-3 (skor 3 berarti sangat setuju, skor 2 berarti kurang setuju, dan skor 1 berarti sangat tidak setuju) dan pengamanat langsung di lapangan. Data yang dikumpulkan adalah penilaian nelayan terhadap kualitas pelayanan UPTD, baik penilaian melalui kuesioner dan pengamatan langsung.  Analisis data dengan menggunakan Analisis Chi-Square untuk menguji pengaruh atau hubungan dua variabel nominal, sehingga diketahui ada/tidak dan sejauh mana hubungan antara variabel kualitas pelayanan terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan p-value untuk variabel kehandalan sebesar 0,0360,05 pada taraf α 5%, yang berarti bahwa variabel kehandalan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan. Empat indikator dari variabel kehandalan (penyediaan BBM bersubsidi untuk kebutuhan operasional penangkapan di kawasan pelabuhan, keoptimalan pelayanan yang diberikan pihak UPTD kepada nelayan, penyediaan es di kawasan pelabuhan, dan penyediaan air untuk kebutuhan operasional penangkapan di kawasan pelabuhan) menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kepuasan responden terhadap variabel kehandalan berada pada tingkat kepuasan rendah. Sementara hasil uji terhadap variabel daya tanggap menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap kelancaran operasional penangkapan ikan. Hal ini terbukti dari perolehan p-value sebesar 0,6090,05 pada taraf α 5%, dengan rata-rata indikator kepuasan berada dalam posisi tingkat kepuasan sedang.