Atikah Nur Shabrina
Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Validitas Kuesioner KDQOL-SFTM versi Indonesia pada Pasien Penyakit Ginjal Terminal di RS PKU Muhammadiyah Bantul Atikah Nur Shabrina; Woro Supadmi
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v0i0.65

Abstract

Penyakit ginjal terminal adalah kerusakan ginjal yang irreversible sehingga mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Pada pengukuran kualitas hidup diperlukan instrumen, salah satunya kuesioner Kidney Disease Quality of Life Short Form KDQOL-SFtm ) versi Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner KDQOL-SFtm versi Indonesia sebagai instrumen alat ukur kualitas hidup pasien penyakit ginjal terminal.Rancangan penelitian ini yaitu observasional diskriptif dengan pendekatan secara cross sectional. Responden pada penelitian adalah pasien penyakit ginjal terminal yang menjalani hemodialisa. Proses validitas meliputi validitas konvergen, validitas diskriminan, known group validity dan uji floor and ceiling effect. Kuesioner memenuhi validitas jika nilai person correlation > 0,40, dan reliabilitas jika nilai cronbach alpha > 0,70. Hasil validitas kuesioner KDQOL-SFtm versi Indonesia terdapat 5 item pertanyaan tidak valid secara konvergen dan diskriminan, 3 item pertanyaan tidak valid secara konvergen dan 5 item tidak valid secara diskriminan. Hasil reliabilitas diperoleh 8 domain dengan nilai cronbach alpha ≤ 0,70. Hasil uji Known Group Validityantara responden laki-laki dengan perempuan pada domain fungsi fisik diperoleh nilai ρ value < 0,05 dan responden usia 41-50 tahun dengan usia 51-60 tahun menunjukkan nilai ρ value ≥ 0,05. Hasil uji floor and ceiling effect pada 8 domain diperoleh selisih persentasenya < 20%. Kesimpulannya adalah kuesioner KDQOL-SFtm versi Indonesia secara keseluruhan dinyatakan valid dan reliabel. Meskipun ada beberapa nomor yang tidak valid dan reliabel, sehingga perludilakukan modifikasi terhadap pertanyaan pada kuesioner KDQOL-SFtm versi Indonesia tersebut.