Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Analisis Total Coliform Air WSLIC (Water and Sanitation for Low Income Communities) terhadap Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Karangbinangun Sayyidatun Najah Najah; Gading Wilda Aniriani; Mimatun Nasihah
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 4, No 2 (2020): Environmental measurement to asure the global health quality
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/4ijev.v4iss2.208

Abstract

Analisis total coliform menggunakan metode uji MPN (Most Probable Number). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis total coliform pada air WSLIC dan pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat di Kecamatan Karangbinangun. Jenis penelitian yang dilakukan deskriptif analisis semi kuantitatif dan pengambilan sampel dilakukan secara stratified random sampling. Hasil analisis total coliform pada air WSLIC dari 8 sampel air yang digunakan seluruhnya teridentifikasi sebagai E.coli dan tidak berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat di Kecamatan Karangbinangun, hal tersebut dibuktikan dengan adanya perbandingan data Puskesmas Karangbinangun dengan data total coliform.Kata Kunci: Total coliform, E.coli, kesehatan masyarakat.
Ekstraksi Xilan dan Delignifikasi Bagas (Limbah Pabrik Gula) Gading Wilda Aniriani
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 1, No 1 (2017): Increasing Environment Health Quality as our First Step to Fight Climate Change
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.628 KB) | DOI: 10.30736/1ijev.v1iss1.52

Abstract

Limbah ampas tebu (bagas) pabrik gula biasanya digunakan sebagai bahan bakar (ketel) dalam  proses pemanasan,  sisanya  sengaja  ditiimbun  dan  membusuk  sehingga  mengeluarkan  air  lindi  (seperti  molase)  yang  berbau tidak sedap. Pemanfaatan untuk pakan ternak maupun pupuk kompos memang masih dinilai memiliki nilai  ekonomi  yang  kecil.  Oleh  karena  itu  dibutuhkan  pengolahan  yang  memiliki  nilai  produk  jual  yang tinggi  dan  teknologi yang tepat guna. Teknologi yang dapat mengurangi volume limbah untuk dimanfaatkan sebagai bahan  dasar  industri  lain  merupakan  sebuah  sistem  ekoindustri.  Bagas  tergolong  jenis  limbah  lignuselulosa,  dimana  kandungan selulosa secara alami diikat oleh hemiselulosa (xilan) dan dilindungi oleh lignin, oleh karena itu disebut  dengan lignoselulosa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pretreatmen bagas dengan menghilangkan lignin dan  mengekstraksi  xilan.  Produk  yang  dihasilkan  merupakan  jenis  polisakarida,  dimana  dapat  dimanfaatkan  sebagai  substrat  enzim  untuk  proses  pembuatan  bioetanol,  prebiotik,  probiotik  dan  lain  sebagainya.  Proses  pretreatmen  bagas  meliputi  delignifikasi  menggunakan  sodium  hipoklorit  (NaOCl)  1%  dan  ekstraksi  xilan  menggunakan metode alkalin (NaOH 15%) sebagai pelarut. Hasil ekstraksi xilan dari bagas diperoleh 9,9% xilan  dari  bagas  dan  setelah  pemurnian  diperoleh  3,4  %  xilan  larut.  Setiap  melalui  tahapan  pretreatment  terjadi  pengurangan berat bagas dari 1000 g menjadi 34 g pada akhir pemurnian xilan. Rendemen bagas hasil delignifikasi  sebanyak 704,74 g (29,74 %), dengan rendemen ekstraksi sebanyak 98,80 g xilan (9,9 %) dan setelah purifikasi  didapatkan 3,4 % xilan murni.Keywords: bagas, delignifikasi, ekstraksi, xilan, ekoindustri
Biodegradasi Plastik LDPE (Low Density Polyethlene) menggunakan Kolom Winogradsky Isti anah; Gading Wilda Aniriani; Eko Sulistiono
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 4, No 2 (2020): Environmental measurement to asure the global health quality
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/4ijev.v4iss2.210

Abstract

ABSTRAK Sampah anorganik yang banyak ditemukan salah satunya adalah plastik. Sampah plastik tersebut secara alami dapat terdegradasi di lingkungan oleh mikroorganisme seperti bakteri. Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui hasil penapisan bakteri pendegradasi plastik LDPE pada tanah TPA Tambakrigadung dan persentasi massa plastik yang terdegradasi oleh bakteri. Proses penapisan bakteri dilakukan dengan metode streak plate pada media NA, sedangakan proses biodegradasi menggunakan campuran tanah TPA dengan tambahan media MSM yang dimodifikasi. Hasil penapisan bakteri didapatkan tiga koloni. Persentase penurunan massa plastik pada uji A sebesar 7,86%, sedangkan pada uji B sebesar 13,16%. Hal tersebut dikarenakan komposisi pada suspensi media lebih banyak sehingga akan memberikan kesempatan pada bakteri dalam memanfaatkan komponen plastik. Kata kunci: Penapisan, Plastik LDPE, TPA Tambakrigadung, Biodegradasi
Analisis Perbandingan Hasil Metode Filtrasi Pasir dengan Penambahan Poly Alumunium Chloride (PAC) terhadap Kualitas Air Telaga Dusun Tanah, Katemas, Lamongan Putri Dwi Pangestuty; Gading Wilda Aniriani; Marsha Savira Agatha Putri
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 5, No 2 (2021): Implementing the Quality of Environmental Health as a 2030 Sustainable Developme
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/5ijev.v5iss2.278

Abstract

Air sebagai senyawa yang penting bagi kehidupan, salah satu sumber air yang banyak dikelola oleh masyarakat adalah sumber air telaga. Salah satu cara yang digunakan untuk mengolah air telaga tersebut adalah dibuatnya program yang disebut Pengolahan Air Minum (PAM) yang menggunakan metode filtrasi pasir. Pengolahan alternatif lainnya yakni secara kimiawi yang menggunakan koagulan Poly Aluminium Chloride (PAC). Pencampuran sampel air dengan koagulan PAC dilakukan menggunakan metode jar test. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan sampel KE dengan AT+PAC. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil analisis dibandingkan dengan standart baku mutu air bersih Permenkes No. 32 Tahun 2017 dan Permenkes No. 492 Tahun 2010. Hasil penelitian dari dua perlakuan (KE, AT+PAC) seluruhnya memenuhi standart baku mutu hal tersebut didukung dengan penurunan hasil pengujian kualitas air meliputi kekeruhan sebesar 5.68 NTU, TSS 16.5 mg/L, Fe 0.55 mg/L, dan kesadahan 20 mg/L.Kata kunci: Air telaga, Air hasil olahan existing, PAC, Jar test.