Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perencanaan Bangunan Atas Jembatan Rangka Tipe Parker dengan Kontruksi Baja Bentang 60 Meter Desa Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat M Asmuni Jatoeb; Huzeirien M; Ali Mutoha
Jurnal Civronlit Unbari Vol 4, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.696 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v4i2.53

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk merencanakan bangunan atas jembatan rangka baja menggunakan tipe parker truss yang meliputi perhitungan sandaran, pelat lantai, dimensi gelagar memanjang dan melintang, perencanaan gelagar rangka, sambungan, dan penghubung geser. Pembebanan pada jembatan menggunakan SNI 1725 – 2016. Jembatan ini terletak di Desa Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam  Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merupakan jembatan penghubung ruas jalan utama Kecamatan Bram Itam menuju Kecamatan Pengabuan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Perencanaan struktur baja menggunakan pendekatan Desain Faktor Beban dan Ketahanan (DFBK). Gaya batang dihitung dengan menggunakan metode garis pengaruh. Hasil perencanaan adalah pipa sandaran diameter 76,3 mm,  pelat lantai beton bertulang tebal 20 cm dan penghubung geser diameter 24 mm, gelagar  memanjang  menggunakan IWF 400x200x7x11, gelagar melintang IWF 800x300x14x26, batang atas (A1=A8, A2=A7, A3=A6, A4=A5) dan batang diagonal (D1 = D10) IWF 400x400x18x24, batang diagonal (D2=D9, D3=D8, D4=D7, D5=D6) IWF 400x400x11x18, batang vertikal (V2=V8,V3=V7) IWF 400x300x9x14, (V1=V9,V4=V6, V5) IWF 400x200x7x11, batang bawah (B1=B10, B2=B9) IWF 400x400x11x18, (B3=B8, B4=B7, B5=B6) IWF 400x400x20x35, Alat sambung yang digunakan yaitu baut, diameter baut yang digunakan untuk rangka batang yaitu 30 mm, untuk gelagar memanjang ke gelagar melintang 20 mm, dan untuk gelagar melintang ke galagar rangka 27 mm, serta tebal pelat sambung 20 mm.
PERBANDINGAN HASIL PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN JALAN TIPE PERKERASAN KAKU ANTARA METODE AASHTO 1993 DENGAN METODE Pd.T.14-2003 PADA PERENCANAAN JALAN RADEN FATAH JAMBI Reza Sucinda; M Asmuni Jatoeb; Huzeirien M
Jurnal Talenta Sipil Vol 1, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.799 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v1i1.1

Abstract

Perencanaan perkerasan kaku terdapat dua metode yang sangat dikenal di Indonesia dan sering dipakai untuk merencanakan suatu jalan yang menggunakan perkerasan kaku, yaitu Metode AASHTO 1993 dan Metode Pd.T.4-2003. Peneliti ingin membandingkan kedua metode diatas dengan objek penelitian di ruas jalan Raden Fatah Kec.Jambi Timur Kota Jambi. Permasalahan yang dikemukakan adalah Bagaimana alternatif desain rigid pavement metode AASHTO 1993 dan Pd.T.14-2003 dari parameter-parameter perencanaan. Berapa tebal perkerasan yang dibutuhkan pada rigid pavement metode AASHTO 1993 dan Pd.T.14-2003 dan membandingkan tebal perencanaan perkerasan kaku Rigid Pavement antara metode AASHTO 1993 dan Pd.T.14-2003 pada jalan Raden Fatah Kota Jambi. Untuk mendukung penelitian diatas diawali dengan pengumpulan data skunder, yaitu data-data yang diperoleh dari data yang telah ada berupa catatan dan laporan seperti nilai CBR sebesar 6%, eksisting = 20cm dan data survei LHR terbaru tahun 2017 yang telah didapat. Hasil analisa traffic ruas jalan Raden Fatah pada perencanaan 20 tahun sebesar 1174584217 ESAL. Tebal perkerasan yang didapat dari metode AASHTO 1993 sebesar 23 cm, sedangkan  tebal perkerasan yang didapat metode Pd.T.14-2003 Sebesar 22 cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa tebal eksisting tersebut aman digunakan selama umur rencana (20 tahun). Meskipun ada beberapa paramater yang berbeda, hal ini dikarenakan parameter-parameter tersebut disesuaikan masing-masing negara dimana metode tersebut diciptakan. Namun kedua metode ini sama-sama didasarkan pada kemampuan beton dalam menahan beban lentur.Kata Kunci : AASHTO 1993, Pd.T.14-2003,LHR, VDF,ESAL,Fatik dan Erosi
Penggunaan Aplikasi Civil 3d dalam Merencanakan Geometrik Jalan Raya Ruhiyat Mahmud Thaher; Wirya Murad; Huzeirien M
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.977 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i2.64

Abstract

Jalan merupakan sebuah bangunan yang sangat dibutuhkan keberadaannya didunia transportasi. Dari zaman dulu hingga saat ini jalan berkembang sangat pesat baik dari segi bentuk/desain dan materialnya. Perkembangan konstruksi jalan, terurama pembangunan jalan raya mengalami pasang surut,mengikuti irama perkembangan pembangunan nasional Hal ini berdampak luas pada pengembangan sarana dan prasarana transportasi dan lingkungan disekitarnya, bahkan dalam skala yang lebih luas lagi, yaitu pembangunan ekonomi wilayah yang bersangkutan. Tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa kebutuhan akan pembangunan konstruksi jalan raya akan semakin menumbuhkan dan meningkatkan perkembangan pembangunan nasional. Dalam kesempatan kali ini penulis akan mencoba mengupas tentang perencanaan jalan dengan menggunakan aplikasi civil 3D 2018. Hal Ini menimbang semakin pesatnya teknologi berupa perangkat lunak pendukung kegiatan sipil. Manfaat yang sangat terasa dari keberadaan perangkat lunak ini adalah meminimalisir jangka waktu pengerjaan perencanaan jalan serta memudahkan para perencana dalam mengolah dan mengeluarkan produk nya. Adapun bahasan yang akan dikupas adalah seputar permasalahan geometrik jalan, tinjauan yang lebih spesifik adalah perhitungan Alinyemen vertical maupul horizontal (tergantung topografi dilapangan bisa full spiral, spiral-circle-spiral, ataupun spiral-spiral), perhitungan super elevasi yang terjadi pada alinyemen horizontal, grafik Potongan (long section dan cross section ), serta produk gambar kerja. Dengan demikian diharapkan mampu menambah wawasan penulis dalam mengaplikasikan perangkat lunak dalam dunia teknik sipil.