This Author published in this journals
All Journal Jurnal Talenta Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN HASIL PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN JALAN TIPE PERKERASAN KAKU ANTARA METODE AASHTO 1993 DENGAN METODE Pd.T.14-2003 PADA PERENCANAAN JALAN RADEN FATAH JAMBI Reza Sucinda; M Asmuni Jatoeb; Huzeirien M
Jurnal Talenta Sipil Vol 1, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.799 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v1i1.1

Abstract

Perencanaan perkerasan kaku terdapat dua metode yang sangat dikenal di Indonesia dan sering dipakai untuk merencanakan suatu jalan yang menggunakan perkerasan kaku, yaitu Metode AASHTO 1993 dan Metode Pd.T.4-2003. Peneliti ingin membandingkan kedua metode diatas dengan objek penelitian di ruas jalan Raden Fatah Kec.Jambi Timur Kota Jambi. Permasalahan yang dikemukakan adalah Bagaimana alternatif desain rigid pavement metode AASHTO 1993 dan Pd.T.14-2003 dari parameter-parameter perencanaan. Berapa tebal perkerasan yang dibutuhkan pada rigid pavement metode AASHTO 1993 dan Pd.T.14-2003 dan membandingkan tebal perencanaan perkerasan kaku Rigid Pavement antara metode AASHTO 1993 dan Pd.T.14-2003 pada jalan Raden Fatah Kota Jambi. Untuk mendukung penelitian diatas diawali dengan pengumpulan data skunder, yaitu data-data yang diperoleh dari data yang telah ada berupa catatan dan laporan seperti nilai CBR sebesar 6%, eksisting = 20cm dan data survei LHR terbaru tahun 2017 yang telah didapat. Hasil analisa traffic ruas jalan Raden Fatah pada perencanaan 20 tahun sebesar 1174584217 ESAL. Tebal perkerasan yang didapat dari metode AASHTO 1993 sebesar 23 cm, sedangkan  tebal perkerasan yang didapat metode Pd.T.14-2003 Sebesar 22 cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa tebal eksisting tersebut aman digunakan selama umur rencana (20 tahun). Meskipun ada beberapa paramater yang berbeda, hal ini dikarenakan parameter-parameter tersebut disesuaikan masing-masing negara dimana metode tersebut diciptakan. Namun kedua metode ini sama-sama didasarkan pada kemampuan beton dalam menahan beban lentur.Kata Kunci : AASHTO 1993, Pd.T.14-2003,LHR, VDF,ESAL,Fatik dan Erosi
Perencanaan Perkerasan Kaku dengan Metode AASHTO 1993 Studi Kasus Jalan Batanghari II Kabupaten Muaro Jambi Sigit Kurniawan; M Asmuni Jatoeb; Susiana Susiana
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1162.021 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i2.73

Abstract

Ruas jalan Batanghari II merupakan  jalan Nasional yang menghubungkan Kota Jambi dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jalan ini membentang sepanjang 33 km dari perbatasan Kota Jambi – Kabupaten Muaro Jambi hingga Zona Lima (simpang plabi) Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Ruas jalan ini merupakan penghubung sektor ekonomi, sosial dan budaya Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi. Kendaraan yang melintas pada ruas jalan Batanghari II didominasi oleh kendaraan truk kecil maupun besar pengangkut hasil ekonomi dan hasil bumi lainnya. Kondisi jalan Batanghari II pada STA 18+500 merupakan perkerasan lentur yang telah hancur permukaannya hingga lapisan pondasi di bawahnya. Pada studi ini akan direncanakan perkerasan kaku dengan metode AASHTO 1993. Perencanaan dengan panjang jalan 3,6 km dan lebar 7 meter, dengan perencanaan CBR tanah dasar 6%, dengan nilai W18 dalam setahun sebesar 455.664,051. Pada studi ini didapat nilai ESAL dalam 30 tahun sebesar 30.273.794, 429 ESAL, dengan tepal pelat beton 28 cm. Dengan jenis sambungan perkerasan bersambung dengan tulangan dengan panjang pelat 10 meter, dipasang tulangan wiremesh M10–150 mm. Serta dipasang tulangan Tie Bar Ø16 mm dengan panjang 700 mm dan jarak 750 mm. Serta tulangan Dowel Ø36 mm dengan panjang 450 mm dan jarak 300 mm.