Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Persepsi Civitas Akademika STAIN Manado Tentang Kesyariahan Produk Perbankan Berasaskan Islam Syarifuddin Syarifuddin
Tasharruf: Journal Economics and Business of Islam Vol 2, No 1 (2017): June
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/tjebi.v2i1.534

Abstract

This research ains to identity the perception of the civitas academica of (STAIN) Manado on the Syariah base of Islamic Banking Products. The interaction between betwen civitas academica of STAIN Manado and Islamic banks (Bank of Muamalat Indonesia, Branch Manado), through Koperasi (Cooperation) STAIN Manado, has inded, brought understanding between clients and bank. Therefore, they dealt on murabaha and mudharabah contracts. The method used is a descriptive- qualitative one with a case study. Interview is the technique used for data collection The research finding Shows that some for civitas academica do not completely understand the Concep of the profit sharing system. So that, they consider the Shariah banks are less the the conventional ones in terms of Quality and Quantity.Key word; Perception, product, Sharia Banking
THE INFLUENTS OF ISLAMIC SYMBOLISMS TOWARD THE DECISION OF CONSUMPTION BUYING OF THE FOOD PRODUCTS (A SURVEY CONDUCTED BY A STUDENT OF THE FACULTY OF SYARIAH IAIN MANADO) Syarifuddin Syarifuddin
Tasharruf: Journal Economics and Business of Islam Vol 1, No 2 (2016): December
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/tjebi.v1i2.384

Abstract

AbstractThis study was conducted to the influents of the Islamic symbolisms toward the decision of consumption buying of the food products. This is a quantitative research. A survey was also involved in this research. Data are also collected through questionnaire to gain an accurate information. Data analysis technique used was a simple regression. The research findings show that Islamic symbolisms have significant influents toward decision to buy food products. That is, t value of p significant is < 0,005 (0,000 < 0, 05) while R square is 0,273 or 27,3 %. In conclusion the influents of Islamic symbols toward the decision on buying have influents as of 27, 3 %. Keywords: Islamic Symbolism, Decision on buying, food products.
KEDUDUKAN DANA TABARRU’ DALAM ASURANSI SYARIAH Syarifuddin Syarifuddin
Tasharruf: Journal Economics and Business of Islam Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/tjebi.v1i1.390

Abstract

AbstractThe scientific article, discusses the fund position tabarru in Takaful. Issues raised is how to position the fund tabarru on Takaful. The aim is to analyze and understand the concept of funds tabarru, Islamic insurance and fund position tabarru in Takaful. This article, the normative research method conceptual approach. the result is that Takaful is a principled sharia financial institutions, funds tabarru part investment fund clients who deposited with financial institutions Takaful. Fund positions tabarru’ for Takaful is an Islamic insurance essence of existence that can not be separated. Keywords; Takaful, and funds tabarru’
TINJAUAN HUKUM ISLAM DALAM PENERAPAN AKAD IJARAH PADA PRODUK RAHN DI CABANG PEGADAIAN SYARIAH ISTIQLAL MANADO Faradila Hasan; Syarifuddin Syarifuddin; Moh. Muzwir R. Luntajo
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Vol 14, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.218 KB) | DOI: 10.30984/as.v14i2.372

Abstract

Islamic law doesnot merely regulate the ubudiyah problems, but it also deals with muamalah issues which are closely related to the operational processesof Islamic Financial Institutions (LKS). One of the LKSs is Islamic pawnshops that apply changing ijarah rate on theirRahnproducts in accordance with the loan given to customers despite the equal value of the pawned goods. This practice is not in accordance with the provisions of Sharia fatwaDSN-MUI No. 25 / DSN-MUI / III / 2002 about Rahn
FATWA MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH TENTANG BUNGA BANK Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Vol 9, No 1 (2011)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.518 KB) | DOI: 10.30984/as.v9i1.16

Abstract

Fatwa adalah pendapat ulama yang merupakan respon terhadap pertanyaan atau situasi yang ada pada zamannya yang muncul karena perubahan yang dialami oleh masyarakat. Oleh karena itu, fatwa merupakan pendapat ulama dalam rangka turut serta menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Sehinnga fatwa bersifat domestic, situasional, dan temporal.Muhammadiyah merupakan suatu organisasi Islam di Indonesia yang memiliki konstribusi yang sangat besar dalam kanca percaturan fatwa dan ijtihad.  Di mana Organisasi Muhammadiyah memiliki badan fatwa untuk merespon situasi dan kondisi masyarakat.  Sehingga di era ekonomi modern organisasi muhammadiyah tertantang untuk mengkaji dan menganalisa posisi lembaga perbankan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Maka untuk memahami posisi perbankan dan bunga bank menurut muhammadiyah. Penulis ingin  menelusuri tata cara pentarjihan dan fatwa majelis tarjih muhammadiyah tentang bunga bank.
KORELASI ANTARA EKONOMI DAN EKOLOGI DALAM PERSPEKTIF ISLAM Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Vol 4, No 2 (2006)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.385 KB) | DOI: 10.30984/as.v4i2.208

Abstract

Kemajuan ekonomi dibidang produksi melalui industri telah membawa dampak kerusakan lingkungan, tentu memberi dampak terhadap ekonomi. Ekonomi yang mengalami degrasi produksi, produksi menurun, kesejahtraan dan pemenuhan kebutuhan terancam. Akibat tidak terbangunnya hubungan yang sinerge terjadi eksploitasi alam untuk mencapai kebutuhan ekonomi. Percaturan seperti inilah yang membutuhkan peranan agama untuk meminilisasi pengrusakan ekologi dan pencapaian target ekonorni. Ekologi dan ekonomi sebagai dua fenomena yang harus di bingkai nilai Islam sebagai salah satu ajaran yang membagun formulasi kerahmatan. Rusaknya ekologi berimplikasi punahnya mahluk hidup yang menyeret hilangnya perekonomian. 
ANALISIS SEJARAH DAGANG MUHAMMAD PRA KERASULAN Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Vol 5, No 2 (2007)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.893 KB) | DOI: 10.30984/as.v5i2.232

Abstract

Nabi Muhammad adalah sosok pribadi yang paripurna dan tak habis-habisnya digali dan didiskusikan oleh umat manusia.  Seluruh dimensi kehidupan dikupas dan dikaji secara mendalam baik sejarawan muslim maupun tokoh-tokoh pemikir non muslim di seluruh entero dunia. Namun dimensi ketokohan dan kepopulerannya dalam dunia usahan dan bisnis sukses dalam legenda cerita, tapi kajian tulisan sangat memperihatinkan. Realita itu, mendorong penulis menelusuri lembaran-lembaran sejarah tentang karir dagang Muhammad dalam merubah peradaban kota Makkah dan Madinah serta menjadikan daera ini jalur perdagangan Internasional. Dobrakan ekonomi yang di kembangkan terpengaruh oleh kondisi lingkungan bngsa Arab yang telah terkontaminasi dengan ekonomi Romawi dan Persi.
REAKTUALISASI PERAN WAKAF DALAM MEMBANGKITKAN EKONOMI RAKYAT Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Vol 6, No 1 (2008)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.538 KB) | DOI: 10.30984/as.v6i1.245

Abstract

Wakaf sebagai suatu instrumen lembaga ekonomi dan sosial, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ekonomi islam yang integral dan merupakan inovasi tunggal milik konsep islam. Kehidupan masyarakat yang cendrung memiliki gaya hidup yang sekuler yang  melahirkan para borjuis, sudah barang tentu kita tidak akan menemukan sebuah konsep ekonomi yang murni sosial dalam tatanam ideologi manapun selain islam. Namun realita wakaf di indonesia kurang mendapat perhatian dan pengelolaan yang serius, akibat konsep pemahaman yang terbelenggu oleh hanya satu mazhab. Hal ini, mengakibatkan wakaf  kurang memberikan konstribusi kesejahteraan ekonomi.