p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Media Informasi
Helmi Diana
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Aplikasi “Kere Pare” Sebagai Media Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Berbasis Android Wiwin Mintarsih Purnamasari; Helmi Diana; Rani Rosdiani
Media Informasi Vol. 18 No. 2 (2022): MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.65 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v18i2.34

Abstract

Remaja merupakan aset bagi pembangunan kesehatan yang harus disiapkan dengan baik. Perilaku seksual bebas, hamil diluar nikah akibat ketidaktahuan remaja terhadap dampaknya merupakan masalah yang sering terjadi sehingga berrisiko tinggi terhadap kesehatan reproduksi remaja. Salah satu hal yang mempengaruhi perilaku tersebut yaitu adanya perkembangan teknologi informasi yang mudah diakses. Keingintahuan terhadap satu hal yang menjadi salah satu ciri yang terjadi pada fase remaja menjadikan berbagai informasi online mudah didapat, karena hampir setiap remaja memiliki gadgdet. Kondisi ini dapat dijadikan dasar bagi petugas kesehatan sebagai peluang dalam memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi melalui penggunaan aplikasi berbasis android. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan aplikasi berbasis android yang dapat dibaca pada gadget/smartphone dalam mode offline sehingga dapat dijadikan sebagai media edukasi kesehatan reproduksi remaja. Metode penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk mengembangkan aplikasi kesehatan reproduksi remaja (KEREPARE) berbasis android. Penelitian dilakukan sesuai 8 tahapan pengembangan dan melibatkan 2 orang ahli media dan ahli materi sebagai konsultan. Langkah yang ditentukan dalam pengembangan aplikasi mengacu kepada beberapa tahapan mulai dari analisis potensi masalah, desain aplikasi, validasi desain oleh ahli media dan ahli materi, uji coba kelompok kecil, revisi produk, uji coba kelompok besar dan revisi final. Hasil validasi oleh ahli media dengan skor 93,3% dan ahli materi menunjukkan skor 82,86% serta hasil uji coba pada kelompok remaja menunjukkan data 82,94%. Ketiga hasil tersebut berada pada kategori sangat layak. Kesimpulan: Hasil uji kelayakan menunjukkan skor > 80% sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi Kesehatan reproduksi remaja berbasis android sangat layak digunakan sebagai media edukasi