Dicky Harwanto
Department Of Aquaculture, Faculty Of Fisheries And Marine Science, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang 50275, Central Java, Indonesia. Tel.: +62-24-7474698, Fax.: +62-24-7474698

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture

Performa Kualitas Air, Pertumbuhan, dan Kelulushidupan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Sistem Akuaponik dengan Jenis Tanaman yang Berbeda Bella Manik Hapsari; Johannes Hutabarat; Dicky Harwanto
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 4, No 1 (2020): SAT edisi Maret
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.442 KB) | DOI: 10.14710/sat.v4i1.6425

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) menjadi salah satu jenis ikan yang cukup ekonomis. Selain itu, ikan nila turut menjadi salah satu komoditas unggul dalam program nasional untuk pengembangan pasar lokal dan ekspor. Potensi pasar yang dimiliki ikan nila menjadi alasan pembudidaya meningkatkan produksi dengan budidaya intensif. Budidaya intensif tersebut berbanding lurus dengan limbah budidaya yang berasal dari feses hasil kegiatan fisiologi ikan. Limbah yang terakumulasi bersifat toksik dan dapat menurunkan kualitas air budidaya. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan limbah budidaya secara optimal selama proses pemeliharaan. Pengelolaan limbah budidaya dapat dilakukan melalui penerapan sistem resirkulasi dengan filter biologi berupa tanaman/disebut sistem akuaponik. Pemilihan kategori jenis tanaman tergantung pada lama waktu sistem akuaponik akan dijalankan. Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu yang cukup singkat yaitu 30 hari masa pemeliharaan. Solusi untuk periode penelitian yang singkat tersebut adalah pemilihan biofilter tanaman yang bersifat low nutrient demand dengan daya serap, akumulasi, dan olah yang tinggi terhadap limbah budidaya, contohnya: pakchoi (Brassica rapa), kangkung air (Ipomoea aquatica), dan caisim (Brassica juncea). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis tanaman yang berbeda dan jenis tanaman yang paling efektif dalam penelitian ini untuk menjaga performa kualitas air, pertumbuhan, dan kelulushidupan ikan nila. Ikan uji yang digunakan memiliki panjang awal 9-11 cm dan rata-rata bobot awal 15,56±0,34 gram sejumlah 360 ekor untuk 12 wadah pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu tanpa sistem akuaponik (A), sistem akuaponik menggunakan tanaman pakchoi (B), sistem akuaponik menggunakan tanaman kangkung air (C), sistem akuaponik menggunakan tanaman caisim (D). Data yang dikumpulkan meliputi kualitas air ikan, laju pertumbuhan relatif/RGR ikan, rasio konversi pakan/FCR ikan, pertumbuhan tanaman, dan kelulushidupan/SR ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air, RGR, FCR, dan SR ikan nila perlakuan sistem akuaponik menggunakan tanaman kangkung air (C) mencapai nilai tertinggi yaitu VTR ammonia 94,97±6,21; 101,46±11,78; 107,36±12,05 g/m3/hari, RGR 1,23±0,05%/hari, FCR 1,63±0,09, dan SR 83,33±3,34%.Kata Kunci : Kualitas air, pertumbuhan, kelulushidupan, ikan nila, akuaponik.
APLIKASI KOMPOSISI FILTER YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS AIR, PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA SISTEM RESIRKULASI Ayudya Wisma Hapsari; Johannes Hutabarat; Dicky Harwanto
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 4, No 1 (2020): SAT edisi Maret
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.854 KB) | DOI: 10.14710/sat.v4i1.6437

Abstract

      Ikan nila (Oreochromis niloticusmerupakan salah satu hasil perikanan air tawar unggul yang terjangkau sebagai komoditas program nasional untuk dijual di pasar domestik dan luar negeri, sehingga perlu adanya pemenuhan permintaan pasar. Budidaya padat tebar tinggi dapat meningkatkan produksi, namun dapat meningkatkan limbah nitrogen yang dapat menyebabkan lambatnya pertumbuhan bahkan kematian pada ikan. Sistem resirkulasi akuakultur dapat memperbaiki dan menggunakan kembali air dengan filter mekanik dan biologi. Spons dapat menyaring dan menahan kotoran, arang memiliki pori halus yang dapat menyerap molekul polutan air, serta zeolit memiliki struktur pori yang mampu bertukar ion. Kombinasi filter tersebut baik untuk memperbaiki kualitas air, sehingga perlu adanya kajian aplikasi komposisi filter agar dapat memperbaiki kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh serta komposisi filter terbaik terhadap kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila. Penelitian ini menggunakan 20 ekor ikan setiap wadahnya dengan ukuran 8 cm dan bobot 10,23±1,6 g. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap (RAL), 4 perlakuan 3 ulangan. Komposisi filter yang digunakan yaitu kontrol (A), 25% arang + 75% zeolit (B), 50% arang + 50% zeolit (C), dan 75% arang + 25% zeolit (D). Data yang dikumpulkan yaitu kualitas air, nilai pengurangan total amonia nitrogen (TAN removal), volumetric TAN removal (VTR), total kelimpahan bakteri, laju pertumbuhan relatif (RGR), total konsumsi pakan (TKP), rasio konversi pakan (FCR) dan kelulushidupan (SR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi komposisi filter berpengaruh nyata terhadap TAN removal, VTR, total kelimpahan bakteri, RGR, TKP, FCR dan SR, perlakuan terbaik terdapat pada komposisi filter 25% arang + 75% zeolit (B) yaitu  97,53%, 50,69 g m-3 day-1, 2,35 x 104 CFU mL-1, 238,33 g, 2,67% day-1, 1,47 dan 95%.Kata Kunci : Ikan nila, sistem resirkulasi, komposisi filter, spons, arang kayu, batu zeolit.
Pengaruh penggunaan probiotik terhadap kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan patin (Pangasius sp.) Panjaitan, Rio Judika Samuel; Harwanto, Dicky; Amalia, Rosa
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 8, No 2 (2024): SAT edisi September
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v8i2.24442

Abstract

Ikan Patin (Pangasius sp.) merupakan komoditas air tawar yang memiliki nilai ekonomis penting dalam ruang lingkup akuakultur. Kualitas air menjadi salah satu perhatian utama para pembudidaya karena ikan patin merupakan salah satu jenis ikan yang banyak menghasilkan limbah budidaya. Hal tersebut tentu berpengaruh  terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan patin yang dibudidayakan. Probiotik merupakan mikroorganisme yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas perairan, memicu pertumbuhan dengan meningkatkan kemampuan sistem pencernaan dan meningkatkan nilai kelulushidupan pada patin. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penggunaan probiotik dengan dosis yang berbeda dalam media pemeliharaan terhadap kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan benih patin. Volume wadah yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 Liter. Ikan uji yang digunakan adalah benih patin berukuran 5-7 cm dengan bobot rata-rata 1,99±0,01 g/ekor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Perlakuan A tanpa pemberian probiotik/kontrol, perlakuan B dengan dosis 1 ml/L, perlakuan C 2ml/L, dan perlakuan D 3ml/L. Hasil penilitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik dalam media pemeliharaan benih patin memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan benih patin. Perlakuan terbaik pada perlakuan D dosis 3ml/L dengan nilai amonia dan nitrit terendah yaitu 0,093±0,028 mg/L dan 0,040±0,018 mg/L. Nilai pertumbuhan terbaik yaitu bobot mutlak 8,44±0,09 g, nilai SGR 3,94±0,03 %/hari, FCR 1,77±0,06 dan SR 83,3±0,58%. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan informasi dasar mengenai efektifitas penggunaan probiotik dalam memperbaiki kualitas air pada budidaya skala komersil.