Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERMAINAN KATA BERANTAI “BELAJAR DARI COVID-19” SEBAGAI STRATEGI MODIFIKASI KONSELING MODEL KIPAS Nisa Ariantini; Sopianto Sopianto
Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbkb.v2i2.1763

Abstract

Konseling Model KIPAS menawarkan beberapa strategi modifikasi yang mengadopsi teknik-teknik dari permainan tradisional yang ada disuatu wilayah. Teknik-teknik dapat yang dapat digunakan konselor dalam pelaksanaan layanan konseling di sekolah, salah satunya dengan mengkonstruksi salah satu permainan tradisional di wilayah Kalimantan Utara. Permainan tradisional yang diangkat dalam penelitian tersebut, yaitu permainan kata berantai. Aplikasi online menjadi salah satu alternatif konselor dalam pemberian layanan dimasa pandemi seperti sekarang ini. Belajar dari Covid 19 dipilih sebagai tema permainan, agar para siswa dapat mengambil makna dari kegiatan pelayanan bimbingan konseling melalui study from home yang diberikan konselor. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur hasil konstruksi dari beberapa permainan tradisional kata berantai, mendeskripsikan prototype panduan permainan tradisional sebagai strategi Konseling Model KIPAS. Penelitian ini menggunakan tipe riset interaksionisme simbolik, karena peneliti ingin memahami makna interaksi dalam permainan kata berantai. Penelitian akan dilaksanakan oleh beberapa siswa SMA di Kota Tarakan dari sekolah yang berbeda-beda. Teknik analisis data dilakukan melalui describing data, categorization data, dan connecting data. Kata Kunci : Permainan Kata Berantai, Konseling Model KIPAS
Students leadership development through Tangkap Lokam game Nisa Ariantini; Novi Rosita Rahmawati
Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/petier.v2i1.33

Abstract

Games, such as the traditional ones, might be benefitted as an alternative media for the delivery of Guidance and Counseling service. With regards to the statement, one of the peculiar games in Indonesia is Tangkap Lokam. Through the conduct of the study, the elements of leadership will be described through the conduct of the Tangkap Lokam games. Then, within the conduct of the study, the qualitative approach using the symbolic interactionism method had been implemented and the study itself took place in the 5th State Junior High School Tarakan. The results of the study show that the construction within the Tangkap Lokam game has implications that might improve the leadership of the students.
Quality of Online Academic Services during the Covid-19 Pandemic at FKIP-UBT Suprianto Suprianto; Sitti Hardiyanti Arhas; M. Awaluddin; Nisa Ariantini; M. Said Zainuddin
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jiap.v13i1.44686

Abstract

The purpose of this study was to determine the quality of service in terms of quality, quantity, duration and need for supervision. This type of research is a combination research (mixed methods), which combines the types of quantitative and qualitative research. In order to obtain quantitative results, the population in this study was 59, so this research is a population study. Meanwhile, to obtain qualitative results, the selected informants were 5 people consisting of 2 lecturers and 3 students. Data collection techniques used are questionnaires, observations and interviews. The mixed methods research design used is a triangulation design. The results showed that the quality of academic services during the Covid-19 pandemic at FKIP UBT was in the good category.
FENOMENA BULLYING DI KAWASAN PONDOK PESANTREN Nurul Fadilah; Nisa Ariantini; Sri Wahyu Ningsih
Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo Vol 5, No 1 (2023): Vol 5 No 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbkb.v5i1.4061

Abstract

AbstractThis paper aims at reviewing bullying at islamic boarding school, Bullying often occurs among teenagers today, not only in the school environment, but also in Islamic boarding schools where religious education is taught. The consequences of bullying can affect the mental health of young people, especially the victims. they are afraid, ashamed, depressed, sad and anxious. Victims of bullying also experience physical impacts such as swelling, injuries, insomnia, and loss of appetite. This study discusses Bertuju's experience of bullying. To find out students' understanding of bullying, forms of bullying, causes, factors and perceived consequences.Keywords : bullying, islamic boarding school, teenagerAbstrakTulisan ini bertujuan untuk mengulas tentang bullying di pondok pesantren, Bullying sering terjadi di kalangan remaja saat ini, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di pondok pesantren yang merupakan tempat pendidikan agama. Akibat dari bullying dapat mempengaruhi kesehatan mental anak muda, terutama para korbannya, mereka merasa takut, malu, tertekan, sedih dan cemas. Korban perundungan juga mengalami dampak fisik seperti bengkak, luka, insomnia, dan kehilangan nafsu makan. Penelitian ini membahas tentang pengalaman dalam menghadapi perundungan. Untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai bullying, bentuk-bentuk bullying, penyebab, faktor, dan akibat yang dirasakan.Kata Kunci : bullying, pesantren, remaja
PENGARUH PENERAPAN SOSIODRAMA TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL Adam Adam; Siti Rahmi; Nisa Ariantini
Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo Vol 5, No 1 (2023): Vol 5 No 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbkb.v5i1.4068

Abstract

AbstractIn the community, as well as schools are required to be able to communicate well with school students, namely teachers, administrative staff, peers, and other school personnel. Students who have good interpersonal communication will easily socialize. The subjects of this study were 25 students of class X SMA Negeri 4 Palu Barat. The sampling technique used was purposive sampling in which the research subjects were taken with the consideration that based on information obtained from the supervising teacher at SMA Negeri 4, it was identified that 25 students had poor interpersonal communication with indications that these students were less open in expressing their opinions and problems. and lack respect for the interlocutor. The data collection techniques used in this study were questionnaires and observation. Analysis of the research data means to analyze the results of research figures relating to students' interpersonal communication skills, the data analysis technique used is descriptive statistical analysis and t-test analysis. The interpersonal communication skills of class X students at SMA Negeri 4 Palu Barat before being given treatment in the form of sociodrama exercises or based on the results of the pretest were in the medium category and after being given treatment in the form of sociodrama exercises or based on the posttest results of interpersonal communication the students had increased, namely in the high category.Keywords: Sociodrama, Interpersonal CommunicationAbstrakDi lingkungan masyarakat, maupun sekolah siswa dituntut mampu berkomunikasi dengan baik dengan warga sekolah yakni guru, staf tata usaha, teman sebaya, maupun personil sekolah lainnya. Siswa yang memiliki komunikasi antarpribadi yang baik akan mudah bersosialisasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Palu Barat, sebanyak 25 siswa. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah sampling purposive dimana subjek penelitian diambil dengan pertimbangan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru pembimbing di SMA Negeri 4, bahwa teridentifikasi 25 orang siswa yang memiliki komunikasi antarpribadi yang kurang baik dengan indikasi siswa ini kurang terbuka dalam mengemukakan pendapat maupun masalahnya dan kurang menghargai lawan bicaranya. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan observasi. Analisis data penelitian dimaksudkan untuk menganalisis data hasil angket penelitian berkaitan dengan keterampilan komunikasi antarpribadi siswa, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriftif dan analisis t-test. Keterampilan komunikasi antarpribadi siswa kelas X di SMA Negeri 4 Palu Barat sebelum diberikan perlakuan berupa latihan sosiodrama atau berdasarkan hasil pretest berada dalam kategori sedang dan setelah diberi perlakuan berupa latihan sosiodrama atau berdasarkan hasil posttest komunikasi antarpribadi siswa mengalami peningkatan yaitu berada pada kategori tinggi.Kata Kunci : Sosiodrama, Komunikasi Antar Pribadi
PENERAPAN HOME VISIT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI SDN 037 TARAKAN Nur Qayyumi Yuniaty; Suriata Suriata; Nisa Ariantini
Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo Vol 5, No 1 (2023): Vol 5 No 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbkb.v5i1.4066

Abstract

AbstractThis study aims to examine "Implementation of Home Visits to Increase Student Interest in Learning". This type of research is qualitative with a case study approach. In this study, data sources consist of primary data and secondary data. Primary data sources were 2 students participating in home visit services and class VI-A teachers. Secondary data sources are parents, school principals, and supporting documents for this study. Interviews, observations, and documentation were used as data collection techniques. The data analysis technique used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the home visit service carried out by class VI-A teachers at SD Negeri 037 Tarakan was effective in increasing students' interest in learning. Class VI-A teachers conduct home visit services according to the Operational Guidance and Counseling Guidelines for Elementary Schools (POP BK SD) with several stages consisting of the preparation stage, the implementation stage, the final stage of the home visit, and the reporting stage of the home visit. In the preparation stage, the class teacher analyzes and focuses on the problems experienced by students. Then, the class teacher communicates with the student's parents regarding the plan to carry out the home visit. The class teacher must get an assignment letter from the school principal. At the implementation stage, class teachers meet with parents to discuss problems experienced by students. At the end of the home visit, the class teacher and parents held a discussion regarding the student's learning interest issues that had to be resolved during the home visit. At the home visit reporting stage, the class teacher reports the results of the home visit to the school principal.Keywords : Home visit, learning interestAbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji “Pelaksanaan Home Visit untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa”. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan study kasus. Dalam penelitian ini, sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah 2 siswa peserta layanan kunjungan rumah dan guru kelas VI-A. Sumber data sekunder adalah orang tua, kepala sekolah, dan dokumen pendukung penelitian ini. Wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan kunjungan rumah yang dilaksanakan oleh guru kelas VI-A SD Negeri 037 Tarakan efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Guru kelas VI-A melakukan pelayanan kunjungan rumah sesuai Pedoman Operasional Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar (POP BK SD) dengan beberapa tahapan yang terdiri dari tahap persiapan, tahappelaksanaan, tahap akhir kunjungan rumah, dan pelaporan tahap kunjungan rumah. Pada tahap persiapan, guru kelas menganalisis dan memfokuskan pada permasalahan yang dialami siswa. Kemudian, guru kelas berkomunikasi dengan orang tua siswa terkait rencana pelaksanaan kunjungan rumah. Guru kelas harus mendapatkan surat tugas dari kepala sekolah. Pada tahap implementasi, guru kelas bertemu dengan orang tua untuk membahas permasalahan yang dialami siswa. Pada akhir kunjungan rumah, guru kelas dan orang tua mengadakan diskusi mengenai masalah minat belajar siswa yang harus diselesaikan selama kunjungan rumah. Pada tahap pelaporan kunjungan rumah, guru kelas melaporkan hasil pelaksanaan kunjungan rumah kepada kepala sekolah.Kata Kunci : Home visit, minat belajar