This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Linggar Ajeng Ywana Merbawani
Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Monitoring Profil Kedalaman Tingkat Kelembapan Tanah Berbasis IoT dan LoRa Linggar Ajeng Ywana Merbawani; Muhammad Rivai; Harris Pirngadi
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.68613

Abstract

Kelembapan tanah mempunyai pengaruh besar pada sektor pertanian. Dengan mengetahui kelembapan tanah, maka sistem irigasi yang digunakan dapat ditentukan. Namun, sistem irigasi yang ada memiliki tingkat efisiensi rendah. Akibatnya, tingkat produktivitas pertanian akan menurun karena kelembapan tanah tidak dapat diketahui secara presisi dan real time. Karena itu, pada penelitian ini dirancang sebuah sistem monitoring profil kedalaman tingkat kelembapan tanah. Bagian transmitter sistem terdiri dari Arduino Nano yang berperan sebagai media pembacaan data. Data diperoleh dari 3 buah capacitive soil moisture sensors yang masing-masing diletakkan di kedalaman yang berbeda pada titik area yang sama. Data prediksi kelembapan tanah per kedalaman tertentu dapat diketahui dari fungsi regresi yang terbentuk dari data kelembapan tanah masing-masing sensor terhadap kedalaman. Data dikirim oleh transmitter LoRa SX1278 dan diterima receiver LoRa SX1278. Setelahnya, data diproses oleh Arduino Uno yang dihubungkan dengan NodeMCU ESP8266 dan ditampilkan pada Node-RED Dashboard melalui Wi-Fi. Sistem juga dilengkapi sleep mode untuk menghemat daya. Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah alat dapat memprediksi kelembapan tanah dengan rata-rata error pada tanah humus 10,7%, pada tanah pasir 21,9%, dan tanah pertanian 8,8% serta berhasil memvisualisasikan data kelembapan tanah dari jarak jauh secara real time sehingga pengukuran manual di lapangan tidak lagi dibutuhkan.