R Aldi Kurnia Wijaya
Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Perbedaan Inversi 1-D Metode Occam dan Simulated Annealing pada Data Magnetotellurik R Aldi Kurnia Wijaya; Ayi Syaeful Bahri
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.032 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.18274

Abstract

Metode magnetotellurik banyak digunakan dalam eksplorasi panas bumi, tambang, minyak, dan gas bumi. Untuk mengetahui kondisi bawah permukaan dari data megnaetotellurik perlu dilakukan proses inversi, banyak metode inversi yang digunakan untuk data magnetotellurik. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk membandingkan metode inversi 1-D berdasarkan pendekatannya, yaitu pendekatan linier (Occam) dan pendekatan global (Simulated Annealing). Data yang digunakan merupakan data sintetik berupa kurva resistivitas semu dan fase terhadap perioda Untuk mengetahui perbedaan hasil inversi dibuat program berbasis matlab dengan algoritma Occam dan Simulated Annealing. Tahapan dalam penelitian ini adalah pembuatan program dan analisa kedua metode terhadap model sintetik. Analisa dilakukan dengan menggunakan parameter inversi yang sama. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa kedua metode cocok digunakan untuk inversi data magnetotellurik dengan catatan pada metode Simulated Annealing parameter inversi harus diesuaikan. Apabila dilihat dari hasil inversi metode Occam menghasilkan model yang lebih baik, rms error yang rendah, waktu inversi yang lebih cepat, dan jumlah iterasi yang lebih sedikit.