Muhazzib F
Departemen Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia r

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prediksi Tekanan Pori Menggunakan Metode Kompresibilitas di Reservoir Karbonat, Studi Kasus : Lapangan MZ Muhazzib F; Ayi Syaeful Bahri; Amien Widodo
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.581 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.24019

Abstract

Prediksi tekanan pori sangat diperlukan pada aktifitas eksplorasi hingga pengembangan lapangan minyak dan gas bumi. Prediksi yang akurat dapat menentukan berat jenis lumpur pemboran yang tepat sehingga menjadikan aktifitas pemboran sumur di industri minyak dan gas bumi lebih efektif, aman, dan efisien.  Penelitian bertujuan untuk menghitung tekanan pori di reservoir karbonat menggunakan metode kompresibilitas dan membandingkan hasil perhitungan dengan data tekanan langsung (RFT), d’exponent, permasalahan pemboran dan tekanan lumpur, lalu menganalisa mekanisme yang menyebabkan overpressure pada lapangan penelitian, dan menentukan rekomendasi berat jenis lumpur pemboran untuk sumur MZ. Parameter kompresibilitas yaitu kompresibilitas bulk dan pori didapatkan melalui proses fluid replacement modelling (FRM) menggunakan persamaan Gassmann. Penyebab overpressure di analisis berdasarkan karakteristik data log shale terhadap kurva normal compaction trend (NCT) dan menunjukkan bahwa overpressure pada lapangan penelitian disebabkan oleh mekanisme loading akibat laju sedimentasi yang tinggi pada formasi Ngrayong. Selain itu, parameter kompresibilitas yang di hitung melalui proses FRM bernilai 5,9 x  – 8,1 x  untuk kompresibilitas pori dan 1,4 x  – 2,3 x  untuk kompresibilitas bulk. Nilai tersebut bertujuan sebagai input pada metode kompresibilitas dan menghasilkan nilai hasil perhitungan tekanan pori yang cukup baik, ditunjukkan oleh kecocokan dengan nilai tekanan lumpur dan permasalahan pemboran, serta selisih rata-rata antara nilai perhitungan tekanan pori dengan data RFT yang kurang dari 500 psi, yaitu 162.63 psi.