Pembangunan infrastruktur, salah satunya infrastruktur transportasi, akan berpengaruh terhadap perkembangan lahan disekitarnya. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji kemungkinan perubahan guna lahan di sekitar Gerbang TOL Krian dan Driyorejo di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk pemerintah Kabupaten Gresik dalam mengantisipasi perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya sebagaimana yang terdapat pada rencana tata ruang. Penentuan potensi perubahan penggunaan lahan dilakukan pada model spasial perubahan penggunaan lahan yang keseluruhan meluputi dua teknik analisis. (1) Teknik analisis regresi logistik bertujuan untuk mengidentifikasi variabel penentu dan menghasilkan model matematis perubahan penggunaan lahan dan (2) teknik analisis spasial kogistik biner digunakan untuk melakukan pemodelan spasial perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Driyorejo, Kabupayen Gresik. Tiap tahapan penelitian menghasilkan luaran yang saling berkaitan. Terdapat 8 variabel penentu perubahan penggunaan lahan yang dihasilkan dari teknik analisis regresi logistik. Tinggi rendahnya kemungkinan perubahan penggunaan lahan ditentukan oleh jarak dari variabel-variabel tersebut. Adapun model spasial harga lahan dihasilkan dari model matematis memiliki konstanta 0,319. Variabel yang berpengaruh positif dalam model tersebut adalah gerbang tol, wilayah permukiman, rencana jalan, sarana peribadatan dan jaringan listrik. Variabel yang berpengaruh negatif adalah sarana pendidikan, jaringan air bersih, dan jaringan gas. Hasil perumusan model spasial perubahan penggunaan lahan menunjukan bahwa probabilitas perubahan lahan di Kecamatan Driyorejo sebesar 0,000000583805 hingga 0,988594. Sedangkan untuk lahan tidak terbangun, lahan pertanian yang berpotensi untuk berubah adalah sebesar 307,29 hektar dan lahan RTH yang berpotensi untuk berubah adalah sebesar 34,9 hektar.