This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Ajeng Dwi Andaresta
Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Penggunaan Tower Tank Krembangan pada Sistem Distribusi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Ajeng Dwi Andaresta; Alfan Purnomo
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.54946

Abstract

PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mempunyai nilai tekanan sambungan pelanggan yang terlayani dengan tekanan lebih dari 7 m pada tahun 2018 hanya sebesar 19,84%. Sebagai upaya peningkatan kualitas air pelanggan, maka dilakukan kajian untuk mengaktifkan kembali bangunan tower tank Krembangan berkapasitas 1.500 m3 setinggi 35 m. Kajian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis kondisi eksisting jaringan pipa distribusi jika menggunakan pompa Krembangan dalam menyuplai air, menganalisis kemampuan tower tank Krembangan dalam menyuplai air pada tahun 2030, dan menentukan sistem pengaliran yang sesuai dalam segi tekanan yang dihasilkan dan penggunaan energi listrik pompa. Analisis jaringan distribusi menggunakan pemodelan dengan program WaterCAD V8i series5. Pemodelan jaringan distribusi dilakukan dengan beberapa parameter, yaitu debit, kecepatan, tekanan, dan biaya pengoperasian pompa. Hasil komputasi program WaterCAD untuk kondisi eksisting jaringan pipa distribusi menggunakan 4 pompa Krembangan pada tahun 2019 menghasilkan total 367 titik junction yang mempunyai nilai dibawah 10 m. Nilai tekanan kurang disebabkan karena pompa eksisting tidak dapat mengatasi fluktuasi pemakaian air pada daerah pelayanan. Dalam analisis kemampuan tower tank Krembangan dalam menyuplai air pada tahun 2030, terbagi menjadi 3 trial. Hasil trial 1 dengan menggunakan tower tank menghasilkan total terdapat 63 titik junction yang mempunyai nilai dibawah 10 m. Nilai tekanan yang masih kecil pada junction disebabkan oleh nilai headloss yang masih tinggi. Pada trial 2 dengan memasang booster pump pada jaringan yang mempunyai nilai tekanan kecil dapat menghasilkan nilai tekanan rata-rata 17 m pada jam puncak. Dan pada trial 3 dengan pembatasan area pelayanan tower tank menghasilkan nilai tekanan rata-rata 23 m pada jam puncak. Dari segi efisiensi energi pompa dan nilai tekanan yang paling memenuhi, trial 3 menggunakan tower tank dengan pembatasan area pelayanan merupakan alternatif terbaik dalam kajian penggunaan tower tank Krembangan.