This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Mayang Puspita Salim
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Optimasi Pengembangan Agroindustri Komoditas Apel di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Mayang Puspita Salim; Cahyono Susetyo
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.62608

Abstract

Kecamatan Poncokusumo memiliki potensi komoditas unggulan apel yang baik untuk dikembangkan. Tetapi masih terdapat permasalahan pemanfaatan apel yang harus dihadapi. Sejauh ini program kawasan agropolitan di Kecamatan Poncokusumo masih berorientasi pada usahatani (on-farm) dibandingkan aspek pasca produksinya (off-farm). Pasalnya, peningkatan kesejahteraan keluarga tani tidak bisa hanya mengandalkan pendapatan dari hasil usahatani (on-farm). Melihat kondisi tersebut kesempatan kerja di pedesaan harus mulai mengarah pada kegiatan pasca produksi (off-farm) yakni usaha pengolahan melalui agroindustri pengolahan komoditas apel dengan mempertimbangkan keterbatasan sumber daya yang ada agar dapat meraih keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyusun model optimasi pengembangan agroindustri komoditas apel di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan 2 metode analisis. Pertama, analisis delphi untuk menentukan variabel yang berpengaruh terhadap model optimasi pengembangan agroindustri. Kedua analisis linear programming untuk merumuskan model optimasi pengembangan agroindustri. Dari hasil analisis yang telah dilakukan didapatkan 6 variabel yang berpengaruh terhadap model optimasi pengembangan agroindustri yaitu kuantitas bahan baku, kebutuhan bahan baku, pendanan, harga produk, jumlah hasil produksi, dan keuntungan produk serta didapatkan 2 skenario model optimasi. Sehingga agar agroindustri berkembang secara optimal berdasarkan hasil dari model optimasinya perlu memanfaatkan bahan baku sebesar 51.263.000 Kg dengan modal yang dibutuhkan sebesar Rp.31.567.251.405 dan keuntungan maksimal yang diperoleh sebesar Rp131.034.161.079 pertahunnya berdasarkan skenario 1. Sedangkan berdasarkan skenario 2 perlu memanfaatkan bahan baku sebesar 48.845.529 Kg dengan modal yang dibutuhkan sebesar Rp.13.802.400.000 dan keuntungan maksimal yang diperoleh sebesar Rp117.443.167.162 pertahunnya.