This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Andre Saputra Dabukke
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prediksi Perubahan Tutupan Lahan Pasca Pembangunan Gerbang TOL Soreang di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung Menggunakan Regresi Logistik Biner Andre Saputra Dabukke; Cahyono Susetyo
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.75266

Abstract

Wilayah yang berubah menjadi kawasan perkotaan umumnya disertai dengan peningkatan jumlah infrastruktur untuk mendukung kebutuhan masyarakat. Hal ini dialami oleh Kecamatan Soreang yang mulai bertumbuh menjadi kawasan perkotaan serta didukung oleh infrastruktur transportasi berupa Gerbang TOL. Adanya Gerbang TOL di Kecamatan Soreang berpotensi untuk memicu perkembangan lahan di kawasan sekitarnya. Dengan adanya penelitian yang memprediksi perubahan tutupan lahan diharapkan dapat membantu pemerintah sebagai pemangku kebijakan untuk mencegah terjadinya perubahan lahan yang tidak terkendali. Tujuan dari penelitian ini dicapai dengan menentukan variabel penentu perubahan tutupan lahan berdasarkan persepsi stakeholder, membuat model matematis perubahan tutupan lahan di Kecamatan Soreang menggunakan metode regresi logistik biner yang divalidasi menggunakan metode Root Mean Square Error (RMSE), serta membuat prediksi perubahan tutupan lahan menggunakan analisis spasial yang didukung oleh teknik validasi Confusion Matrix. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat 14 variabel yang dinilai berpengaruh terhadap perubahan tutupan lahan di Kecamatan Soreang pasca pembangunan Gerbang TOL Soreang. Tinggi rendahnya probabilitas perubahan tutupan lahan dipengaruhi oleh jarak dari variabel – variabel tersebut. Hasil perumusan model spasial perubahan tutupan lahan menghasilkan nilai probabilitas sebesar 0,000000001858 sampai dengan 0,999804. Luasan lahan non – terbangun yang memiliki potensi untuk mengalami perubahan tutupan lahan adalah penggunaan lahan Hutan, Perkebunan, Pertanian dan Peternakan, serta Area Terbuka dengan total luasan sebesar 309,109 hektar. Selain itu terdapat potensi pelanggaran pada rencana pola ruang kawasan lindung, yakni pada Sempadan Sungai dan Perairan dengan total luasan sebesar 63,117 hektar.