Pantjawarni Prihatini
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengambilan Minyak Atsiri dari Daun dan Batang Serai Wangi (Cymbopogon winterianus) Menggunakan Metode Distilasi Uap dan Air dengan Pemanasan Microwave Yuni Eko Feriyanto; Patar Jonathan Sipahutar; Mahfud Mahfud; Pantjawarni Prihatini
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.385 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses pengambilan minyak serai wangi (Citronella oil) dari daun dan batang serai wangi dengan metode distilasi uap dan air dengan pemanasan microwave dan membandingkan hasil yang didapatkan dengan penelitian terdahulu yaitu hydro distillation dan steam distillation kemudian mempelajari beberapa faktor yang berpengaruh terhadap rendemen dan mutu  minyak serai wangi yang dihasilkan seperti pengaruh kondisi bahan (segar dan layu) dari daun dan batang serai wangi, pengaruh perlakuan bahan (utuh dan dicacah ± 2 cm), pengaruh bagian dari serai wangi (daun dan batang) serta pengaruh suhu operasi (100 °C, 105 °C dan 110 °C). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode distilasi uap dan air (steam and hydro distillation) dengan pemanasan microwave. Dalam pemanfaatan microwave akan ditambahkan pelarut berupa air untuk mengambil minyak di dalam daun dan batang serai wangi serta dilakukan pengambilan distilat tiap 20 menit. Kondisi operasi untuk metode ini adalah pada massa 200 gram dan tekanan atmosferik. Dari hasil penelitian didapatkan % rendemen minyak serai wangi yang tinggi pada variabel daun adalah pada daun layu cacah pada suhu 110 ℃ dengan % rendemen sebesar 1,52 % dan untuk batang adalah pada batang layu cacah pada suhu operasi 110 ℃ dengan % rendemen sebesar 1,03 %. Kandungan Citronella yang tinggi pada daun adalah saat kondisi daun segar sebesar 67,36 % dan pada batang saat kondisi batang layu sebesar 85,73 %. Densitas minyak serai wangi untuk daun pada range 0,872 – 0,882  gram/cm3 dan untuk batang pada range 0,862 – 0,877 gram/cm3. Nilai indeks bias untuk daun pada range 1,415 – 1,472 dan pada batang pada range 1,415 – 1,438. Nilai bilangan asam untuk daun pada range 2,805 – 3,366 dan pada batang pada range 3,086 – 3,647.
Pengambilan Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk Segar dan Kering dengan Menggunakan Metode Steam Distillation Ahmad Fathur Muhtadin; Ricky Wijaya; Pantjawarni Prihatini; Mahfud Mahfud
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.998 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2351

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membandingkan rendemen dan mutu citrus oil yang didapat dari bahan baku kulit jeruk manis dan kulit jeruk purut yang segar dan kering dengan metode steam distillation. Kulit jeruk yang digunakan jenisnya adalah kulit jeruk manis dan kulit jeruk purut. Massa kulit yang digunakan adalah 200, 300, 400, dan 500 gram.  Untuk steam distillation dilakukan proses ekstraksi selama 7 jam (pengambilan destilat tiap 1 jam). Kondisi operasi metode ini adalah pada temperatur 100oC dan tekanan 1 atm. Untuk kulit jeruk segar MC (Moisture Content) > 66%. Kulit jeruk yang dikeringkan dalam oven (400C) selama 12 jam (43%<MC<66%) dan selama 24 jam (MC < 43%). Analisa yang dilakukan yaitu analisa %limonene dan %β-pinene dengan GCMS serta analisa SEM. Dari data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pre-treatment pengeringan dapat meningkatkan hasil rendemen citrus oil yang didapat. Untuk minyak kulit jeruk manis yang segar, dikeringkan 12 jam, dan dikeringkan 24 jam didapat rendemen sebesar 0,58 sampai dengan 0,62%; 0,59 sampai dengan 1,05%; 0,65 sampai dengan 0,88%. Kualitas minyak kulit jeruk yang didapat mengalami peningkatan seiring dengan adanya pre-treatment dengan pengeringan oven. Kadar limonene pada minyak kulit jeruk manis yang segar, dikeringkan 12 jam, dan dikeringkan 24 jam didapatkan dengan nilai 93,39%; 97,57%; 95,32%.
Perbandingan Antara Metode Hydro-Distillation dan Steam-Hydro Distillation dengan pemanfaatan Microwave Terhadap Jumlah Rendemenserta Mutu Minyak Daun Cengkeh Fatina Anesya Listyoarti; Lidya Linda Nilatari; Pantjawarni Prihatini; Mahfud Mahfud
Jurnal Teknik ITS Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.545 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v3i1.5561

Abstract

Tanaman Cengkeh merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang cukup penting sebagai komoditas ekspor Indonesia. Namun daun cengkeh cenderung dibuang karena dianggap sebagai sampah padahal dapat menghasilkan nilai lebih ekonomis. Dalam menghasilkan minyak daun cengkeh, diperlukan upaya untuk memperbaiki metode dan kondisi operasi agar proses penyulingan dapat menghasilkan minyak daun cengkeh sesuai dengan standar mutu SNI. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbandingan proses pengambilan minyak daun cengkeh dengan metode hydro distillation dan steam-hydro distillation dengan pemanasan microwave serta mempelajari pengaruh faktor daya (264 dan 400 watt) yang digunakan dan massa bahan baku (50, 70, 90, 110 dan 130 gram) terhadap rendemen dan mutu  minyak daun cengkeh. Pada penelitian yang dilakukan, digunakan pelarut air untuk mengambil minyak dalam daun cengkeh serta dilakukan pengambilan distilat setiap 15 menit. Uap yang dihasilkan dikondensasi dan distilat yang berupa campuran minyak dan air dipisahkan dengan menggunakan corong pemisah. Perolehan minyak dimurnikan dengan sodium sulfat anhidrat (Na2SO4) untuk memisahkan minyak dari sisa air yang masih tertinggal.Dari hasil penelitian didapatkan hasil terbaik pada metode hydro distillation dengan pemanfaatan microwave pada daya 400 watt dan massa 90 gram dengan % rendemen sebesar 2,8349% dan kandungan eugenol 79,31%.  Densitas minyak daun cengkeh didapat 1,0420-1,0217 (g/ml) untuk metode hydro-distillation dan 1,0435-1,0204(g/ml) untuk metode steam-hydro distillation. Nilai indeks bias untuk metode hydro-distillation berada pada range 1,5331-1,5326 dan metode steam-hydro distillation berada pada range 1,5327-1,5312.