Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Partisipasi Orang tua Dalam menunjang Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan Yaslindo Yaslindo; Zarwan Zarwan; Suwirman Suwirman; Willadi Rasyid
Jurnal MensSana Vol 4 No 2 (2019): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v4i2.96

Abstract

Untuk menunjang pross belajar mengajar di sekolah perlu adaya dukungan dari orang tua siswa, termasuk kegiatan ekstrakurikuler, agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik maka perlu adanya partisipasi dari orang tua siswa, tapi hal ini belum terselenggara dengan baik pada SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan, ini dapat dilihat dari kurang berjalannya kegiatan tersebut di sekolah. Hal ini di duga disebabkan oleh kurangnya partisipasi orang tua dalam menunjang kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Partisipasi orang tua siswa dalam menunjang kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Melalui penelitian ini akan dapat diketahui apakah orang tua siswa mempunyai partisipasi atau tidak dalam menunjang kegiatan ekstrakurikuler anaknya di sekolah,dan nantinya diharapkan semoga kegiatan Ekstrakurikuler tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan tempat penulis bertugas. Metodologi penelitian tergolong Deskriptif, artinya penelitian yang menggambarkan sesuatu keadaan sebagaimana adanya. Populasi penelitian ini adalah orang tua dari siswa SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan, tehnik pengambilan sampel yang dipakai yaitu Tehnik Purpossive Sampling, yaitu orang tua siswa kelas VIII.1. Tehnik pengolahan data adalah dengan tehnik Statistik Deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Partisipasi orang tua dalam menunjang kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan, kalau kita lihat sesuai dengan keseluruhan pernyataan angket , ternyata 33,33 % orang tua sangat setuju, 16,67 % setuju, 10,17 % Ragu – ragu, 22,50 % kurang setuju dan 17,33 % orang tua sangat tidak setuju dalam menunjang kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Namun kalau kita lihat secara keseluruhan, maka partisipasi orang tua dalam menunjang kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dikategorikan cukup dengan rata-rata prosentase tingkat capaian sebesar 65,23 %.
Pelatihan Penyusunan Gizi Seimbang Bagi Pelatih Pplp Sumatera Barat Zarwan Zarwan; Edwarsyah Edwarsyah
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.v1i1.14

Abstract

Nutritional status is the state of health of an individual or group that is determined by the degree of physical need for energy and other nutrients obtained from food and food whose physical impact is set anthropometrically. A person who has a good nutritional status will grow and develop well and healthy, if a person is healthy he will certainly carry out his daily tasks well, good nutritional status is also an important requirement in achieving optimal health, not only marked by the appearance good but also mental and emotional. High and low nutritional status of a person is determined by the intake of food consumed, good nutritional intake is set according to predetermined standards. A good coach will always pay attention to the athlete's condition from all aspects, one of which is from the nutritional aspect. However, not all trainers understand how to regulate balanced nutrition for athletes. That is why there is a need for balanced nutrition management training for trainers which later is expected to be used for athlete nutrition regulation.
The socialization of a badminton Shuttle Time for the educative education and elementary school level in Padang Utara zarwan zarwan; Sefri Hardiansyah; Ade Zalindro
Jurnal Humanities Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Journal Humanities : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang Press, Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Univeristas Negeri Padang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.6 KB) | DOI: 10.24036/jha.0101.2019.07

Abstract

The problems in this activity are many teachers who still use the methods of training in the learning process of physical education of sports and Health (PJOK) especially badminton so that students do not experience improvement in the game Badminton. The purpose of this activity is to improve the teacher's ability to study badminton through shuttle time. The objective of the event is PJOK teacher in Padang Utara Sub-district with 26 people. To measure the success of this activity was given a question as much as 50 rounds before and after activities. From the question obtained initial data access is 750 (57.69) and the final data 1061 (81.62%) An increase of 23.93%.
PENGARUH MEDIA VIDEO DAN MEDIA CHART TERHADAP KETEPATAN SMASH BULUTANGKIS SISWA SD NEGERI 52 KURANJI PADANG Zarwan Zarwan; Sefri Hardiansyah
JURNAL PENJAKORA Vol. 4 No. 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v4i1.11753

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya pembinaan atlet bulutangkis usia dini. Rendahnya pembinaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh rendahnya pengetahuan pelatih/pembina pada pembuatan program latihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari media latihan video dan media latihan chart terhadap ketepatan smash bulutangkis. Target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada pembinaan usia dini. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu yang dilakukan pada siswa SD Negeri 52 Kuranji Padang. Populasi penelitian ini adalah siswa SD Negeri 52 Kuranji Padang kelas IV dan Kelas V. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: (1) media video memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan ketepatan smash, (2) media chart memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan ketepatan smash, (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang menggunakan media video dengan kelompok yang menggunakan media chart, dimana media  video memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap peningkatan ketepatan smash. 
Studi tentang Kemampuan Teknik Dasar Bulutangkis Siswa Sekolah Dasar Zarwan; Arsil; Sefri Hardiansyah
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 25 (2018) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v25i2.40

Abstract

The problem in this study is the low performance of badminton elementary school students in the Pembangunan Padang city which is likely due to the low basic technical skills of badminton. The purpose of this study was to know concretely about the basic technical skills of badminton owned by elementary school students in the Pembangunan Padang city. This type of research is classified into descriptive research. The population in this study were all students of elementary school students in the Pembangunan Padang city totaling 14 people, the entire population in this study was used as a sample. The instrument used to collect data in this study was to use basic technique tests to play badminton consisting of service, lob and smash. Analysis technique using descriptive statistical analysis. The results showed that: (1) Most elementary school students in Pembangunan Padang City had the ability to serve in the less category. (2) Most elementary school students in Pembangunan Padang City have the ability to lob in the less category. (3) Most elementary school students in Pembangunan Padang City have the ability to smash in good categories. (4) Most elementary school students in Pembangunan Padang City have basic badminton technical skills in the medium category.
Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Momtong Dollyo Chagi Taekwondoin Se-Kabupaten Kepahiang Dika Erwina; Zarwan Zarwan; Suwirman Suwirman; Arie Asnaldi; Yaslindo Yaslindo
Ilmu Olahraga Vol 22 No 2 (2022): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani
Publisher : Pusat Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/JSOPJ.70.14

Abstract

The problem in this study is the lack of momtong dollyo chagi ability of Taekwondo athletes, this is caused by many factors, but researchers only look at the explosive power of the leg muscles. This study aims to determine the relationship between limb muscle explosive power and the ability of momtong dollyo chagi in Tekwondoin in Kepahiang Regency. This research is a type of correlational research. The population in this study were Taekwondo athletes in Kepahiang Regency. The sampling technique in this study is the purposive sampling technique, so that a sample of 25 people is obtained from male athletes and female athletes. The data was collected using a standing board jump test for leg muscle explosive power and a momtong dollyo chagi test within 30 seconds for the ability of momtong dollyo chagi as a target. The data was processed using the product moment correlation technique. There is a significant difference between leg muscle explosive power and the ability of male athletes with a contribution of 0.752 with a determination of 56% and female athletes with a contribution of 0.645 with a determination result of 40%.
Pembinaan Kesehatan dan Kebugaran Jasmani Lansia di Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Eldawaty Eldawaty; Zarwan Zarwan; Suwirman Suwirman; Sepriadi Sepriadi
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.0402.2022.12

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai kesehatan dan kebugaran jasmani lansia di Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya.Metode pengabdian masyarakat yang digunakan yaitu menggunakan peninjauan langsung ke lokasi, melakukan pelatihan, workshop dan lokakarya, dan diskusi lanjutan dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan keberlanjutan program. Jumlah masyarakat yang menjadi sample pada pengabdian masyarakat berjumlah 28 orang. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah 1) Peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai kesehatan bagi lansia di Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya.2) Peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai kebugaran jasmani bagi lansia di Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya.
Penerapan Case Method Dalam Pelatihan Penguatan Kapasitas Pokdarwis Sebagai Pengelola Objek Wisata Pemandian Aia Angek di Jorong Padang Belimbing, Nagari Koto Sani Nofrion Nofrion; Rahmaneli Rahmaneli; Zarwan Zarwan; Erwin Pri Utomo
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 2 (2023): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.2.253-264.2023

Abstract

Artikel ini ditulis untuk mendeskripsikan hasil penerapan case method bagi Pokdarwis Aia Angek untuk meningkatkan kapasitas sebagai pengelola objek wisata pemandian aia angek di Jorong Padang Belimbing, Nagari Koto Sani. Artikel ini adalah salah satu luaran dari Program Pengembangan Nagari Binaan (PPNB) Universitas Negeri Padang tahun 2022 untuk pendanaan tahun pertama. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan case method. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang dari Pokdarwis Aia Angek. Durasi pelatihan dan monitoring dilakukan selama tiga bulan dimulai bulan Juli sampai September 2022 dan data diuraikan secara deskriptif kualitatif. Masalah yang menjadi bahas diskusi adalah, 1) air kolam pemandian air panas cepat kotor, berlumut dan bau karena terbuka dan kurangnya kesadaran pengunjung untuk mematuhi aturan tentang larangan memakai sabun dan sampo di dalam kolam, 2) minimnya media informasi dan petunjuk kepada pengunjung tentang tata tertib mandi di kolam sehingga kebersihan kurang terjaga, 3) kapasitas anggota pokdarwis sebagai pengelola objek wisata masih rendah serta 4) belum adanya SOP dan Petunjuk Teknis pengelolaan objek wisata. Dengan menerapan Case method, peserta diminta secara berkelompok untuk menggali akar penyebab masalah, merumuskan alternative solusi dan rencana aksi. Setelah satu bulan rencana aksi dilakukan maka tim PPNB melakukan monitoring. Hasil keterlaksanaan rencana aksi untuk mengatasi akar penyebab masalah adalah, 1) pemasangan atap kolam pemandian untuk melindungi air kolam dari partikel-partikel/debu atau benda-benda lain yang jatuh dari atmosfer, keterlaksanaan 100%. 2) pemasangan sumber informasi dalam bentuk spanduk/baliho/banner atau papan informasi serta rekaman audio yang berisi penjelasan tentang aturan dan himbauan pengelola kepada pengunjung, keterlaksanaan 100%. 3) pelatihan kepada anggota pokdarwis tentang public speaking, pelayanan prima dan etika serta kepribadian sebagai pengelola objek wisata serta, keterlaksanaan 100%. 4) pendampingan dalam menyusun SOP dan petunjuk teknis pengelolaan objek wisata, keterlaksanaan 100%. Hasil monitoring menjadi bahan refleksi untuk menyusun rencana aksi selanjutnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.