Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Perbandingan Respon Dinamis Dari Kendaraan Yang Menggunakan Shock Absorber Hidrolis Dan Yang Menggunakan Sistem Peredam Dual Flywheel Piendraswarti Soelistyaning Pangastuti; Harus Laksana Guntur
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1264.627 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i1.21899

Abstract

Dalam upaya mendapatkan kenyamanan dan keamanan kendaraan pada mobil MPV berbagai macam teknologi peredam pun dilakukan. Untuk itu dilakukan pemodelan dan analisis untuk Shock absorber Hidrolis dan peredam Dual flywheel untuk melihat besar ketahanan dari masing-masing suspensi dalam menahan getaran. Pada simulasi ini dicari gaya redam terbaik dari masing-masing peredam untuk dimasukkan pada pemodelan seperempat kendaraan. Gaya redam suspensi shock absorber hidrolis nantinya akan menjadi patokan untuk mendapatkan dimensi pada suspensi dual flywheel. Digunakan variasi material pada dual flywheel yaitu cast iron (ρ = 6800 kg/m3), stainless steel (ρ = 7480 kg/m3), dan bruss casting (ρ = 8400 kg/m3). Dimensi hidrolis yang digunakan untuk diameter silinder sebesar 0.04 m, diameter piston rod=0.03m diameter oroface ekspansi=0.0028m, diameter orifice kompresi=0.005m dengan massa jenis minyak 860 Kg/m³. Dimensi yang digunakan pada suspensi dual flywheel radius pinion yang digunakan 30mm, radius flywheel 40mm dan ketebalan flywheel adalah 30 mm. Input yang diberikan yaitu input bump dengan severity parameter sebesar 1,5,20 dan input sinusoidal dengan variasi frekuensi dari 0,5Hz-2Hz dengan amplitudo sebesar 0.02m untuk masing-masing input yang digunakan. Dri pemodelan yang dilakukan didapatkan nilai gaya redam maksimum yang dihasilkan shock absorber hidrolis sebesar 1323.22 N dan suspensi dual flywheel adalah 1480.27 N. Dari hasil pemodelan sistem suspensi shock absorber hidrolis dan dual flywheel didapatkan hasil bahwa semakin besar kecepatan kendaraan maka respon dinamis berupa perpindahan, kecepatan dan percepatan juga semakin besar. Dengan membandingkan respon dinamis yang dihasilkan oleh shock absorber hidrolis dan dual flywheel berdasarkan standard ISO 2631 diketahui bahwa pada kecepatan 10-80 km/jam suspensi dual flywheel lebih nyaman digunakan oleh penumpang dibandingkan dengan suspensi shock absorber hidrolis. Sedangkan pada kecepatan tinggi yaitu 90-100 km/jam suspensi dual flywheel mulai terlihat lebih tidak nyaman dibandingkan dengan suspensi shock absorber hidrolis.
Modeling And Analysis Mechanisms of Electrical Energy Generated By Power Sea Wave Type of Piezoelectric Rowboat Wiwiek Hendrowati; Moch Solichin; Harus Laksana Guntur
JMES The International Journal of Mechanical Engineering and Sciences Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25807471.v1i2.2620

Abstract

The availability of electricity in the middle of the sea is important for lighting the fishing boat. Therefore, it was designed on a rowboat mechanism associated with piezoelectric energy as the converter. This study simulates the movement of ocean waves with the frequency and amplitude variations that will produce different force. The force of moving components in the mechanism which further encourages piezoelectric cantilever. Deflection caused by the piezoelectric cantilever will produce electrical energy. The greater of the wave frequency, the greater displacement and velocity of  thrustmass, so that electric power generated also increases. When the greater the number of Piezoelectric used, the electrical energy produced is getting smaller. This is due to the increasing number of hard piezoelectric added to be deflected. In this study, the maximum electrical energy produces the highest frequency, high amplitude and the number of piezoelectric slightly.