Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Data driven analysis using fuzzy time series for air quality management in Surabaya Darmawan, Didiet; Irawan, Mohammad Isa; Syafei, Arie Dipareza
Sustinere: Journal of Environment and Sustainability Vol 1 No 2 (2017): pp. 63 - 143 (December 2017)
Publisher : Centre for Science and Technology, IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.59 KB) | DOI: 10.22515/sustinere.jes.v1i2.13

Abstract

One of the environmental issues that can affect human health is air pollution. As the second largest city in Indonesia, economic development and infrastructure construction in the city of Surabaya led to the increasing role of industrial and motor vehicle use which is proportional to the increase in fuel oil consumption. This condition ultimately led to declining air quality. Gas pollutants that contribute to air pollution such as CO, SO2, O3, NO2 and particulate matter PM10 are pollutants that have a direct impact on health. This study aims to analyze, monitor and predict air pollutant concentrations recorded by the Environment Agency Surabaya City based on time series with Fuzzy Time Series.MAPE calculation results on the parameters of pollutants are NO2: 23.6%, CO: 19.5%, O3: 22.75%, PM10: 9.96% and SO2: 3.6%.
Kajian Dampak Pencemar Logam pada Udara Ambien terhadap Kejadian Penyakit ISPA Pneumonia dan Non-Pneumonia di Sekitar Waru, Sidoarjo, Jawa Timur Febry Adhelia Azzahra; Arie Dipareza Syafei
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.64069

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) khusunya pneumonia merupakan salah satu penyakit yang dianggap serius di Indonesia. Pada tahun 2019 wilayah Sidoarjo mengalami peningkatan kasus pneumonia sebesar 128,35%. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa terdapat 15 unsur logam pada partikel halus (PM 2.5) dan kasar (PM 2.5-10) yaitu Na, Mg, Al, Si, S, K, Ca, Ti, Cr, Mn, Fe, Cu, Zn, Pb, dan Cl di Kawasan Industri Waru, Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji korelasi antara unsur logam pada udara ambien dengan kejadian penyakit ISPA. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan uji korelasi, uji multikolinearitas, dan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil uji korelasi, ada 4 logam yang berkorelasi dengan penyakit pneumonia, yaitu: Al, Si, Ca, Ti, dan Fe dan tidak ada logam yang berkorelasi terhadap ISPA non-pneumonia. Setelah dilakukan analisis regresi linear berganda ditemukan bahwa kandungan Si pada udara sebesar 1 mikrogram/m3 akan menurunkan risiko terjadinya kasus Pneumonia sebesar 0.2%. Sementara itu arah dan kecepatan angin tidak berpengaruh secara signifikan dalam terjadinya penyakit ISPA.
Identification of Pollutant Sources of PM2,5 and PM10 in Waru, Sidoarjo, East Java Gita Pati Humairoh; Arie Dipareza Syafei; Muhayatun Santoso
Jurnal Teknik ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.719 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v8i2.49745

Abstract

Air pollution have a very detrimental effect, not only for humans but also impact on the ecosystem of animals and plants. In this study, we will examine air pollution in March 2019 around Waru, Sidoarjo, East Java through research on air particulate concentrations with the size of PM2.5 and PM10. This study aims to determine the estimation of the origin of pollution around the Waru, Sidoarjo, East Java so that can be used as a scientific reference as a step to make the right decisions and policies in overcoming the effects of pollution. The data processing method in this study is with use the Conditional Probability Function (CPF) method to find out the estimated source the origin of pollution is based on meteorological data (speed and wind direction). The highest measurement results obtained at PM2.5 concentration was 24.13 μg/m3 still fulfilling the daily quality standards set by Goverment Regulations No. 41/1999 and WHO, whereas at PM10 concentration was 66.53 μg/m3 still met the daily quality standards has been established Goverment Regulations No. 41/1999 but has exceeded the quality standards set by WHO. While the results of the analysis of the CPF Method are obtained from the original source pollutants for PM2.5 come from vehicle activities on the highway, while the source of pollutants for PM10 comes from industrial activities.
Pemetaan Tingkat Kebisingan di Rumah Sakit Islam A. Yani Surabaya Mirza Arianti Savitri; Arie Dipareza Syafei
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.192 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v7i1.28998

Abstract

Rumah Sakit di kota besar saat ini cenderung berada di lingkungan dengan intensitas kebisingan yang lebih besar dari batas baku mutu yang telah ditetapkan. Salah satu Rumah Sakit di Surabaya, yaitu Rumah Sakit Islam A. Yani, berada di pinggir kota dengan arus lalu lintas yang cukup ramai, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui besar tingkat kebisingan di lingkungan rumah sakit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan di Rumah Sakit Islam A. Yani Surabaya dan dibandingkan dengan baku mutu, serta untuk mengetahui distribusi tingkat kebisingan dengan program surfer. Teknik pengambilan data mengacu pada KEPMEN LH RI No. 48 / MENLH / PER / XI / 1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan. Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan selama tujuh hari pada sepuluh lokasi yang berbeda.Hasil pada hari Senin, nilai tingkat kebisingan berkisar antara 63-72 dBA. Pada hari Selasa nilai kebisingan berkisar antara 64-74 dBA. Untuk hari Rabu nilai kebisingan berkisar antara 64-73 dBA, hari Kamis nilai kebisingan berkisar antara 59-72 dBA. Pada hari Jumat nilai kebisingan berkisar antara 58-74 dBA. Pada hari Sabtu nilai kebisingan berkisar antara 60-74 dBA dan hari Minggu nilai kebisingan berkisar antara 67-71 dBA. Hasil menunjukkan bahwa pada hari Senin hingga Minggu, nilai tingkat kebisingan menunjukkan melebihi baku mutu. Peta persebaranvikebisingan pada hari Senin sampai Minggu menunjukkan bahwa semakin bertambahnya jarak dari sumber kebisingan jalan, maka semakin terjadi penurunan nilai tingkat kebisingan.
Strategi Mitigasi Bencana Banjir pada Kawasan Pemukiman di Kabupaten Kediri Dinia Putri; Arie Dipareza Syafei
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.1.175-185

Abstract

Mengacu pada IRB (Indeks Risiko Bencana) yang dirilis oleh BNPB pada tahun 2013, menunjukkan bahwa Kabupaten Kediri merupakan salah satu wilayah administratif di Jawa Timur yang memiliki indeks bencana yang tinggi, salah satunya adalah banjir. Berdasarkan data BPS Kabupaten Kediri dari tahun 2012 hingga 2019 terjadi peningkatan jumlah penduduk sebesar 0,5-1%. Pada tahun 2007-2019 jumlah penduduk meningkat sebesar 8% disertai dengan peningkatan jumlah kawasan pemukiman sebesar 25%. UU Nomor 24 Tahun 2007 Pasal 47 menyatakan bahwa untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, yang harus dilakukan adalah melakukan tindakan mitigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah dengan indeks kerawanan banjir tinggi berada di Kecamatan Badas, Kras, dan Ringinrejo. Hasil evaluasi lahan pemukiman yang ada di ketiga wilayah tersebut juga berdiri di atas lahan yang tidak sesuai untuk pemukiman dan berdaya dukung rendah. Sehingga didapatkan lima kriteria beserta alternatif strategi mitigasi yang sesuai untuk diterapkan di Kabupaten Kediri khususnya di wilayah pemukiman yang rentan banjir.
Sustainibility Bantalan Jalan Rel Tipe Beton Prategang Mutu K-600 dengan Metode Analisis Life Cycle Assessment (LCA) terhadap Pencemaran Udara Ryan Hardianto; Hera Widyastuti; Arie Dipareza Syafei
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.785 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v18i2.7232

Abstract

Pelepasan emisi menjadi salah satu isu global dalam perkembangan industri beberapa tahun terakhir. Dengan demikian, penggunaan sumber material yang berkelanjutan, dapat mempengaruhi parameter dan kuantitas pencemaran udara pada produksi bantalan beton tipe prestressed. Sehingga, analisis pemanfaatan sumber material bantalan beton, hingga nilai akhir daur hidup bantalan beton menjadi salah satu faktor kontribusi pelepasan nilai satuan emisi CO2, SO2, dan NO2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas ekosistem dan mempertimbangkan pencampuran fly ash sebagai bahan material alternatif. Pencampuran komposisi fly ash disimulasikan dengan 3 skenario jenis percobaan dianta­ranya; 100% semen, 90% semen & 10% fly ash, dan 75% semen & 25% fly ash. Pengaruh campuran beton dan fly ash dapat dianalisis dengan menggunakan aplikasi uji kelayakan emisi Simapro 9.0. Penghijauan dapat menurunkan dampak pencemaran udara terhadap global warming. Diharapkan efektifitas hasil pelepasan emisi terhadap lingkungan menggunakan metode Life Cycle Assesment (LCA) pada produksi bantalan beton prestressed dapat mereduksi.
Adaptation and Mitigation Strategies of Climate Change From Agricultural Sector In the Tabalong District (South Borneo) Rian Yaitsar Chaniago; Rachmat Boedisantoso; Arie Dipareza Syafei
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 15, No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24433527.v15i1.8985

Abstract

Agriculture and climate change have a complex causal relationship. The agricultural sector produces large amounts of Green House Gases (GHG) such as CH4, CO2, and N2O which affect the climate. One of the consequences of climate change is an increase in rainfall. This has caused 2,971.51 ha of submerged and damaged rice fields in the Tabalong District. This study aims to determine the climate change adaptation and mitigation strategies of the agricultural sector in the Tabalong District. Emission measurements and mapping of the distribution of GHG emissions are shown to support strategy determination. The GHG inventory is calculated using the Indonesian Ministry of Environment and Forestry method, mapping the distribution of emissions using the geographic information system method, and determining the best adaptation and mitigation strategies using the Analytic Hierarchy Process (AHP) with Expert Choice Software. The results showed that GHG emissions from the agricultural sector of the Tabalong District until 2030 amounted to 191,384 tCO2e / year.  There are five Sub-districts identified as the largest GHG-producing districts from the mapping of the distribution of GHG. The results of the AHP synthesis show that there are three strategies for climate change adaptation and four strategies for climate change mitigation
ANALISIS KINERJA LINGKUNGAN PT. X TERHADAP PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN (PROPER) Muhammad Firdaus Kamal; Arie Dipareza Syafei
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v9i2.17578

Abstract

PT. X merupakan perusahaan agrobisnis di Indonesia yang bergerak dalam bidang industri pakan ternak yang dalam aktivitas produksinya menghasilkan berbagai macam limbah yang berpotensi berdampak terhadap kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu melakukan analisis kinerja lingkungan berdasarkan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER). Metode penelitian yang diterapkan yaitu analisis deskriptif-kualitatif untuk menganalisis data mengenai pelaksanaan UKL-UPL dan penilaian PROPER di PT. X dengan fokus pada dokumen lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, dan pengelolaan Limbah B3. Kesimpulan penelitian ini adalah diperlukan pembaruan matriks UKL-UPL agar tolak ukur yang digunakan memenuhi peraturan perundang-undangan terbaru, terdapat aspek pengendalian pencemaran air dan pengendalian pencemaran udara yang belum memenuhi penilaian PROPER, dan mempertahankan konsistensi dalam pengelolaan Limbah B3, serta disarankan untuk melakukan kajian timbulan Limbah B3 guna mengantisipasi kapasitas TPS Limbah B3 dalam menampung limbah. Kata kunci: industri pakan ternak, kinerja lingkungan, program penilaian peringkat kinerja perusahaan