This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Aisyah Pontiana
Departemen Teknik Sistem dan Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbaikan Proses Produksi Jerrycan 5 Liter di PT. KEMASAN Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing Aisyah Pontiana; Moses Laksono Singgih
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.56067

Abstract

PT. KEMASAN adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi packaging plastik. Produk jerrycan 5 liter merupakan produk yang paling banyak dipesan oleh customer VVIP dan diproduksi secara kontinu. Pada kondisi aktual terdapat permasalahan yang dapat menurunkan kepuasan pelanggan dilihat dari complaint berupa ketidaksesuaian produk, produk defect melebihi standar 3%, persentase breakdown melebihi standar 2.5%, dan adanya keterlambatan pengiriman produk jerrycan 5 liter sebanyak sembilan kali pada tahun 2019. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat menurunkan kepercayaan konsumen dan bahkan menyebabkan kerugian finansial. Adanya defect dan breakdown merupakan indikasi pemborosan pada proses produksi yang dapat dikurangi melalui pendekatan lean manufacturing. Penelitian dimulai dari identifikasi proses produksi dan waste dengan tools value stream mapping, process activity mapping, observasi, dan diskusi dengan perusahaan. Kemudian dilakukan penentuan waste kritis dengan metode Borda dan didapatkan hasil waste kritis yaitu waste defect dan waste unnecessary motion. Selanjutnya dilakukan analisis akar penyebab waste kritis dengan metode 5 why’s dan dilakukan penentuan kategori risiko dengan FMEA untuk kemudian dibuat rekomendasi perbaikan. Diusulkan 3 alternatif perbaikan dan kombinasinya untuk kemudian dilipih alternatif terbaik menggunakan pendekatan value analysis. Dengan penerapan alternatif terpilih dihasilkan future state value stream mapping dengan penurunan lead time dari 3058 detik menjadi 2898 detik dan nilai value added bertambah sebanyak 1.2%.