This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Fernando Pujiadhi Wiryawan
Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pra Rancangan Pabrik Biodiesel dari Minyak Jelantah Menggunakan Metode Transesterifikasi dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun Caroline Fernanda Sutanto; Fernando Pujiadhi Wiryawan; Firman Kurniawansyah
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.70673

Abstract

Biodiesel merupakan alternatif dari bahan bakar fosil yang bersumber dari minyak nabati atau lemak hewani. Pengembangan biodiesel mengalami kendala diantaranya adalah tingginya harga bahan baku dan biaya produksi yang mengakibatkan harga jual biodiesel yang dihasilkan belum mampu bersaing dengan minyak diesel berbasis minyak bumi. Salah satu upaya dalam pencarian bahan baku yang ekonomis dengan menggunakan low cost feed stock contohnya minyak jelantah. Biodiesel dari minyak jelantah ini dipandang lebih ekonomis dari segi biaya bahan baku dibandingkan CPO, dan dapat memanfaatkan limbah rumah tangga sehingga mengurangi polusi di lingkungan. Terdapat 3 tahapan utama dalam proses pembuatan biodiesel dari minyak jelantah, antara lain tahap pre-treatment bahan baku, reaksi transesterifikasi dan pemurnian. Produksi diawali dengan tahap pre-tratment limbah minyak jelantah yaitu tahap degumming, bleaching, filter kotoran, evaporasi, reaksi esterifikasi dan penetralan. Selanjutnya dilakukan tahapan utama yaitu pembentukan biodiesel dengan reaksi transesterifikasi. Setelah itu dilakukan pemurnian produk dengan evaporasi biodiesel dan merecovery metanol dengan distilasi pada produk gliserol sehingga didapatkan produk utama biodiesel dan produk samping gliserol. Pembiayaan pabrik biodiesel dari minyak jelantah berasal dari 40% dana pribadi dan 60% pinjaman dari Bank. Dengan perincian analisa ekonomi sebagai berikut: Nilai Net Present Value positif dan nilai Internal rate of Return sebesar 26,98% dan bunga bank 12%, Pay Out Time dalam 4,3 tahun, dan Titik Impas sebesar 30,68%. Dilihat dari sensitivitas terhadap IRR, harga jual produk berpengaruh besar dalam nilai IRR.