Iis Herisman
Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konstruksi Model Matematika pada Terjun Payung dengan Akrobat Perubahan Posisi Sebelum Parasut Dibuka Asmianto Asmianto; Hariyanto Hariyanto; Iis Herisman
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.859 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.18736

Abstract

Konstruksi model matematika dari pergerakan penerjun payung selama di udara sebelum parasut dibuka menggunakan hukum II newton yaitu . Posisi penerjun payung setelah keluar dari pesawat langsung membentangkan badannya sehingga tercipta hambatan udara yang besar. Adanya gaya hambat udara mengakibatkan pergerakan penerjun tidak langsung bergerak turun secara vertikal kebawah namun juga bergeser kearah horisontal dan membentuk lintasan parabola. Kecepatan penerjun semakin ke bawah semakin meningkat sampai pada akhirnya penerjun mencapai kecepatan terminal, yaitu posisi dimana gaya hambat udara besarnya sama dengan gaya gravitasi (gaya berat) penerjun. Pada tugas akhir ini diasumsikan penerjun payung dengan massa 91.6 kg (termasuk peralatan) melompat dari pesawat pada ketinggian 5000 meter dan penerjun mencapai ketinggian  meter pada detik ke 32. Pada detik ini merupakan batas terakhir bagi penerjun payung untuk membuka parasut, karena jika terlambat 1 detik saja bisa membahayakan keselamatan penerjun.
Konstruksi Model Matematika Paralayang dengan Target Pendaratan Firdo Alhamda Pranata; Hariyanto Hariyanto; Iis Herisman
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.627 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i1.37798

Abstract

Konstruksi model matematika dari pergerakan penerjun dibagi dalam dua pengamatan, yaitu ketika penerjun belum membuka parasut dan setelah penerjun membuka parasut. Pengontrolan dalam penelitian ini dikhususkan saat penerjun sudah membuka parasut hingga mendarat. Untuk mengendalikan parasut, dapat dilakukan dengan cara menggerakkan tali kemudi yang berpusat dibelakang parasut. Dengan menarik tali kemudi kanan ke bawah, maka parasut bergerak ke kanan. Dan jika menarik tali kemudi kiri ke bawah, maka parasut bergerak ke kiri. Untuk mendapatkan model dari paralayang, digunakan metode derivatif dari penurunan Hukum Newton. Dari model yang didapatkan kemudian dikontrol dengan menggunakan PID controller agar penerjun mampu mendarat pada target pendaratan yang diharapkan dengan mengikuti dari setpoint atau lintasan yang telah dibuat sebelumnya