Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Karya Abdi Masyarakat

Pendampingan Peningkatan Literasi Baca Tulis Anak Usia Sekolah Di Kelurahan Suprau Distrik Maladum Mes Vina N. Van Harling; Sony Romalutur; Markus Dwiyanto Tobi
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Volume 4, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.633 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11579

Abstract

Taman Kanak – kanak merupakan Pendidikan awal untuk pengembangan kemampuan literasi anak, karena di sini anak akan diberikan kegiatan menstimulasi perkembangan kemampuan mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Sehingga permasalahan yang dimiliki oleh mitra saat ini adalah bagaimana mitra meningkatkan literasi baca dan tulis bagi anak – anak usia 4 – 6 tahun. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan literasi baca tulis anak usia sekolah di kelurahan Suprau distrik Maladum Mes. Pengabdian dilakukan di Kelurahan Suprau Distrik Maladum Mes dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2020. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam pengabdian ini berupa metode observasi, sosialisasi, dan pendampingan dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari program literasi baca tulis anak – anak usia sekolah ini adalah meningkatnya kemampuan membaca dan kemampuan menulis anak.
Pemberian Bantuan Langsung dan Edukasi Pencegahan Penularan Covid-19 di Pusat Pengembangan Anak GMII Betfage Sorong Sonny Rumalutur; Vina N. Van Harling; Stefany Margareta Martono
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5, Nomor 1, Juni 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.323 KB)

Abstract

The government policy given some time ago in the form of physical distancing caused the number of household economies to decline with reduced sources of income, especially for households in the suburbs of Yohan in the city of Sorong, where the majority of the population living in the area made their living as street vendors and the farmer. The purpose of this service program is to provide basic food assistance and provide education about the prevention of covid-19 transmission for children at the GMII Betfage Child Development Center. The service program will be carried out on 12 and 13 February 2021 with the method of conducting surveys, preparation of educational materials, technical preparation of service activities, implementation of activities, and evaluation. This community service activity program was welcomed by parents, partners, and also children who were in the GMII Betfage Child Development Center. So it can be said that the expected output, namely the need for necessities of children, can be met and can be used wisely to alleviate the impact of Covid-19 that has occurred when it has been achieved
Pendataan Jumlah Penduduk, Bangunan dan Usaha di Kelurahan Rufei Sorong Vina N. Van Harling; Angelius Gaudens G. Naing; Verena Widya C. Sogen; Delfhy Saranga; Jeclyn Ririhatuela; Anita Novita H. Nahak
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Volume 5, Issue 3, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.938 KB)

Abstract

Kelurahan Rufei sendiri merupakan kelurahan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk cukup besar dimana sebagian besar penduduk terutama masyarakat yang baru tinggal banyak yang belum terdaftar/terdata di kelurahan. Berdasarkan data hasil interview dengan Kepala Kelurahan Rufei pendataan penduduk di kelurahan ini khususnya di RW 03 belum dilakukan secara optimal. Program yang akan dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah membantu pihak kelurahan untuk melakukan pendataan penduduk khususnya di wilayah RW 3 yang memiliki 4 RT. Pendataan yang akan dilakukan terbagi menjadi 3 (tiga) bidang yaitu bidang kependudukan, bidang bangunan, dan bidang usaha. Hasil dari program pengabdian ini diperoleh data bahwa RW 03 memiliki jumlah penduduk laki-lakinya hampir sama dengan penduduk perempuan, dimana dalam keluarga memiliki rata-rata Anggota Rumah Tangga (ART) sekitar 4-5 orang. Masyarakat yang ada pada kelurahan Rufei khususnya RW 03 juga kebanyakan penduduknya non Papua dibanding Papua. Bangunan terbanyak yang ada di RW ini adalah bangunan permanen, dimana bangunan yang ada sebagian besar adalah milik sendiri. Ada juga masyarakat yang tinggal di RW ini hanya sewa, dan tidak menetap secara permanen. Masyarakat yang memiliki usaha di RW ini kebanyakan tidak memiliki ijin usaha, hal ini dikarenakan usaha yang ada hanya usaha Mikro. Usaha yang memiliki ijin usaha adalah usaha yang sudah termasuk dalam usaha menengah keatas.