Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENGARUH VARIASI JUMLAH LENSA TERHADAP VOLUME AIR TAWAR YANG DIHASILKAN DARI ALAT PENYULINGAN AIR LAUT MENGGUNAKAN LENSA CEMBUNG VINA N VAN HARLING
Jurnal Voering Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Voering - Juli 2017
Publisher : Politeknik Katolik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.274 KB) | DOI: 10.32531/jvoe.v2i1.53

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa volume air tawar yang dihasilkan dari alat penyulingan menggunakan lensa cembung berdasarkan variasi jumlah lensa. Alat penyulingan yang digunakan dalam penelitian adalah alat penyulingan yang dirancang dan dibuat oleh peneliti untuk membantu mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih bagi masyarakat pesisir pantai khususnya pada saat musim kemarau. Dibandingkan dengan mengandalkan air hujan yang belum tentu ada setiap hari, maka alat ini sangat membantu karena ketersadiaan bahan bakunya cukup melimpah yakni air laut yang ada disekitar masyarakat pesisir pantai. Pada variasi pertama (menggunakan 1 lensa), variasi kedua (menggunakan 2 lensa), variasi ketiga (menggunakan 3 lensa) dan variasi keempat (menggunakan 4 lensa). Dari hasil analisa dan penelitian, nilai rata-rata yang diperoleh dari alat untuk variasi jumlah lensa pertama (28,2 ml) dari volume air laut yang dipanaskan (100 ml), pada variasi jumlah lensa kedua, nilai rata-ratanya adalah (32,2 ml) dari volume air laut yang dipanaskan (100 ml), pada variasi jumlah lensa ketiga, nilai rata-ratanya adalah (45 ml) dari volume air laut yang dipanaskan (100 ml) dan pada variasi jumlah lensa keempat, nilai rata-ratanya adalah (61,8 ml) dari volume air yang dipanaskan (100 ml). Pada variasi keempat ini (menggunakan 4 lensa) yang menghasilkan volume air tawar paling banyak.
PENGARUH JUMLAH KATALISATOR PADA HYDROCARBON CRACK SYSTEM (HCS) DAN JENIS BUSI TERHADAP DAYA MESIN SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 VINA N VAN HARLING
Jurnal Voering Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Voering - Juli 2018
Publisher : Politeknik Katolik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1822.797 KB) | DOI: 10.32531/jvoe.v3i1.75

Abstract

Penelitian ini dilakakukan untuk (1) Menyelidiki pengaruh jumlah katalisator pada Hydrocarbon Crack System terhadap daya mesin sepeda motor supra x 125. (2) menyelidiki pengaruh Variasi jenis busi terhadap daya mesin sepeda motor supra x 125. (3) Menyelidiki interaksi pengaruh jumlah katalisator pada Hydrocarbon Crack System dan Variasi jenis busi terhadap daya mesin sepeda motor supra x 125. Hasil yang diperoleh ternyata : (1) Ada pengaruh sinifikan jumlah katalisator Hydrocarbon Crack System terhadap daya mesin sepeda motor supra x 125. Dimana pemasangan dua buah katalis Hydrocarbon Crack System menghasilkan daya yang paling besar dengan rerata daya sebesar 4,58 kW, disusul selanjutnya pemasangan satu buah katalis Hydrocarbon Crack System dengan rerata 4,47 kW. Dan yang terakhir tanpa pemasangan Hydrocarbon Crack System dengan rerata 4,31 kW. (2) Pengaruh Variasi jenis Busi terhadap Daya mesin Sepeda motor supra x 125. Hal ini dapat ditunjukan pada hasil uji data, dimana pemakain busi platinum menghasilkan daya lebih besar dengan rerata 4,50 kW dibandingkan dengan pemakaian busi stndart dengan rerata 4,45 kW. (3) Interaksi pengaruh antara penggunaan jumlah katalisator pada Hydrocarbon Crack System dan Variasi jenis busi terhadap daya mesin dimana pemakaian dua buah katalisator dengan variasi jenis busi platinum dapa menghasilkan daya yang besar dengan rerata 4,63 kW.
PENGARUH KEGIATAN SPBU JALAN BARU TERHADAP KINERJA RUAS JALAN JENDERAL SUDIRMAN (Studi Kasus pada Ruas Jalan Depan SBPU Jalan Baru) Hendrik Momot; Vina N Van Harling
Jurnal Karkasa Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Karkasa - Juli 2018
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.346 KB) | DOI: 10.32531/jkar.v4i1.159

Abstract

Peningkatan aktifitas masyarakat,selalu berdampak pada permasalahan lalulintas. Kota Sorong khususny diruas Jalan Jenderal Sudirman, permasalahan lalu lintasnya, menjadi menarik untuk dianalisis dan dicari solusi penyelesaiannya karena terdapat aktifitas SPBU Jalan Baru, dimana akibat aktifitas tersebut menimbulkan adanya parkiran on street, yang dapat menurunkan kapasitas jalan. Sebagai langkah awal diperlukan adanya kajian mengenai kondisi kinerja ruas jalan yang ada saat ini pada saat adanya aktifitas SPBU. Dengan metode penelitian deskripti fkualitatif, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh aktifitas SPBU Jalan Baru terhadap kinerja ruas jalan Jenderal Sudirman. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa pengaruh aktifitas pengantrian bahan bakan minyak (BBM) menyebabkan adanya parker pada badan jalan,yang berakibat pada menyempitnya lebar jalan dan menurunnya kinerjajalan. Dalam perhitungan,terlihat bahawa derajat kejenuhan pada kondisi normal sebesar 0,55, dan meningkat menjadi 0,63 pada kondisi adanya aktifitas SPBU.
PENGARUH OPTIMASI TRANSFORMATOR DAYA TERHADAP PERKEMBANGAN BEBAN FEEDER UNTUK MEMINIMALISASI GANGGUAN DAN DEFISIT BEBAN LISTRIK DI WILAYAH SORONG-PROVINSI PAPUA BARAT Markus Dwiyanto Tobi; VINA N VAN HARLING
Electro Luceat Vol 3 No 1 (2017): Electro Luceat (JEC) - July 2017
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.858 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v3i1.28

Abstract

Efisiensi suatu transformator antara lain ditentukan oleh besarnya beban yang meningkat baik dari bulan ke bulan maupun dari tahun ke tahun. Beban tersebut memberikan masukan kepada gardu induk sehubungan dengan kapasitasnya, sehingga akan dapat ditentukan apakah gardu induk tersebut masih mampu menanggung beban yang meningkat tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu penelitian mengenai optimalisasi efisiensi transformator yang ada di gardu induk Sorong, sehingga hasil dari penelitian ini dapat menentukan efisiensi transformator yang optimal sesuai dengan perkembangan beban yang akan datang. Dengan cara mengestimasi beban yang akan datang yang berupa arus (Ampere) di sisi sekunder, maka arus (Ampere) di sisi primer dapat diketahui, sehingga daya masukan (Watt) di sisi primer dan daya keluaran (Watt) di sisi sekunder dapat ditentukan.Jadi rugi-rugi transformator dapat diketahui. Dengan diketahui daya masukan, daya keluaran, rugi-rugi transformator, maka efisiensi transformator dapat ditentukan. Dari hasil estimasi beban diperoleh juga beberapa efisiensi, sehingga dapat ditentukan kapan optimal efisiensi tersebut akan terjadi terhadap perkembangan beban yang akan datang.
STUDI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PLTMH DI KAMPUNG SASNEK DISTRIK SAWIAT KABUPATEN SORONG SELATAN PROVINSI PAPUA BARAT Markus Dwiyanto Tobi; VINA N VAN HARLING
Electro Luceat Vol 3 No 1 (2017): Electro Luceat (JEC) - July 2017
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.222 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v3i1.63

Abstract

Listrik sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kampung Sasnek merupakan salah satu kampung yang terletak di Distrik Sawiat Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat. Kampung sasnek letaknya sangat terpencil dan dihuni sekitar 100KK. Kampung ini belum terlayani listrik oleh PLN hingga saat ini. Pembangkit listrik mikro hidro adalah pembangkit listrik skala kecil yang kapasitasnya berkisar antara 100 W sampai dengan 100 kW. Studi perencanaan ini bertujuan merencanakan dan nantinya akan ke tahap implementasi Pembangkit Listrik mikro hidro dengan kapasitas daya 12 Volt DC, karena merupakan salah satu cara pembangkit listrik yang paling ekonomis, muda dan aman. pengukuran debit air, didapat debit sebesar 2 liter/detik dari luas area pengukuran 5 m2 dan kecepatan air rata-rata 00.65 m/d. Namun karena kondisi air sungai yang mengalir sepanjang tahun dalam arti tidak pernah kering, maka digunakan faktor koreksi 0.75. Dengan demikian debit yang bisa dimanfaatkan adalah sebesar 0.65 m3/d. Berdasarkan hasil analisa terhadap potensi PLTMH yang terdapat di Sasnek, maka dapat dikalkulasikan Distribusi Jaringan Listrik yang bersumber dari PLTMH Sasnek adalah 10 KW. Dengan adanya perencanaan yang matang sehingga hasil implementasinya akan memberikan dampak yang postif akan pemenuhan kebutuhan listrik di kampung sasnek dan juga kampung sekitarnya.
PENGENDALI LISTRIK AKSES PARALLEL PORT DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 Markus Dwiyanto Tobi; VINA N VAN HARLING
Electro Luceat Vol 4 No 2 (2018): Electro Luceat (JEC) - November 2018
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.958 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v4i2.141

Abstract

Komputer atau disebut PC (personal Computer) sudah berada hampir di setiap rumah, gedung atau perkantoran. Kebanyakan komputer lebih sering digunakan untuk keperluan pengetikan, memutar film, mendengarkan musik dan untuk permainan atau game. Pada saat sebagian orang juga dapat menghabiskan waktu seharian di depan computer mereka. Hal ini dapat membuat orang malas untuk mengerjakan hal lain saat sibuk di depan komputer, miasalnya saja untuk menghidupkan lampu, pendingin ruangan (Air Conditioner), atau perangkat elektronik lainnya. Penelitian ini dirancang untuk mengendalikan peralatan listrik menggunakan akses parallel port dengan pemrograman Delphi 7.0. Peralatan listrik yang dikontrol adalah lampu pijar, untuk mengontrol lampu pada suatu rumah, gedung ataupun di industry-industri yang dihubungkan dan di control melalui komputer dengan memanfaatkan interface port parallel. dan untuk menghidupkan dan mematikan lampu pada suatu gedung atau tempat lainnya dapat dilakukan dengan menekan tombol-tombol yang telah dirancang pada modul program computer dan agar dapat mengakses port parallel dengan baik digunakan sebuah file library, yaitu “inpout32.dll”.
STUDI OPTIMALISASI KUALITAS SISTEM CATU DAYA TERINTEGRASI PADA PT. TELKOM STASIUN BUMI SORONG Markus Dwiyanto Tobi; VINA N VAN HARLING
Electro Luceat Vol 4 No 2 (2018): Electro Luceat (JEC) - November 2018
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.318 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v4i2.142

Abstract

Sistem catu daya pada industri Infokom menggunakan konfigurasi yang cukup rumit agar menjamin kehandalan dan kelangsungan catu daya itu sendiri, dengan digunakannya beberapa perangkat yang bersifat induktif seperti rectifier, inverter, UPS (Uninterruptible Power Supply), AC (Air Conditioner), kompresor, motor pompa, lampu TL (Tube Lamp) dan lain sebagainya akan menyebabkan beda fasa antara arus dan tegangan yang signifikan sehingga mengakibatkan turunnya faktor daya pada instalasi listrik. Bertolak dari alasan ini, maka dipandang perlu untuk dilakukan suatu analisa menyeluruh dalam suatu sistem catu daya dengan tujuan mencari solusi yang tepat dalam hal optimalisasi kualitas catu daya dan juga sebuah sistem perbaikan kualitas arus yang terintegrasi sehingga fungsi-fungsi kerja tidak saling mengurangi dalam hal perbaikan kualitas arus listrik. Untuk itu, peneliti mencoba melakukan studi terhadap kualitas sistem catu daya pada aplikasi industri informasi/IT dan komunikasi (tepatnya di PT. Telkom Stasiun Bumi Sorong) yang mungkin dapat menjadi pertimbangan bagi PT. Telkom sendiri untuk melakukan perbaikan kualitas catuan ke bebannya.
KUALITAS AIR TANAH BERDASARKAN KANDUNGAN TEMBAGA [Cu(II)], MANGAN [Mn(II)] DAN SENG [Zn(II)] DI DUSUN – DUSUN SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH NGRONGGO, SALATIGA VINA N VAN HARLING
SOSCIED Vol 1 No 1 (2018): SOSCIED - Juli 2018
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.406 KB) | DOI: 10.32531/jsoscied.v1i1.108

Abstract

Penelitian tentang kualitas air tanah berdasarkan kandungan tembaga [Cu(II)], mangan [Mn(II)], dan seng [Zn(II)] di dusun - dusun sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ngronggo, Salatiga. Data dianalisa di Laboratorium Kimia Lingkungan, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan tembaga [Cu(II)], mangan [Mn(II)], dan seng [Zn(II)] dalam sumur di dusun – dusun sekitar TPA dalam radius kurang dari 1 km dan lebih dari 1 km ditelaah dengan PP No. 82 Tahun 2001. Kedua, menentukan tingkat pencemaran air sumur dengan menggunakan Indeks Pencemaran (IP). Contoh air sumur diambil dari 37 lokasi secara acak stratifikasi disproporsional di dusun – dusun sekitar TPA dalam radius kurang dari 1 km dan lebih dari 1 km. Data hasil analisis logam berat, parameter kimiawi dibandingkan dengan PP No. 82 Tahun 2001, sedangkan parameter fisiko dan bakteriologis dibandingkan dengan Keputusan MenKes RI No.907/MENKES/SK/VII/2002. Untuk menentukkan tingkat pencemaran air tanah digunakan Indeks Pencemaran (IP) berdasarkan keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.115 Tahun 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam radius kurang dari 1 km dari TPA Ngronggo, dari 15 sumur yang telah diteliti terdapat 6 sumur tercemar Cu(II), Mn(II) dan Zn(II) (40%), 3 sumur tercemar Cu(II)dan Mn(II) (20%). 3 sumur tercemar Mn(II) dan Zn(II)(20%), sedangkan 3 sumur yang lain hanya tercemar Zn(II) (20%). Selanjutnya dari ke 22 sumur yang telah diteliti dalam radius lebih dari 1 km dari TPA Ngronggo terdapat 4 sumur yang tercemar Cu(II), Mn(II) dan Zn(II) (18,18%), 10 sumur tercemar Mn(II) dan Zn(II) (45,45%), 2 sumur tercemar Cu(II)dan Zn(II) (9,09%), dan 6 sumur hanya tercemar Zn(II) (27,27%). Berdasarkan indeks pencemaran dari 37 sumur yang diteliti semua sumur berstatus cemar ringan (100%) baik yang berada dalam radius kurang dari 1 km maupun lebih dari 1 km
ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI KERJA, KOMPETENSI DOSEN, KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN PROFESI TERHADAP KINERJA DOSEN POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG VINA N VAN HARLING; Markus Dwiyanto Tobi
SOSCIED Vol 1 No 1 (2018): SOSCIED - Juli 2018
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.684 KB) | DOI: 10.32531/jsoscied.v1i1.114

Abstract

This study aims to analyze the relationship between motivation, competence, leadership, work environment and professional commitment to the performance of lecturer the Saint Paul Polytechnic Sorong by looking at the level of significance of the relationship between each variable. The population used in the study was the Saint Paul Polytechnic lecturer with a number of samples based on Harry King's Nomogram with 95% confidence intervals as many as 54 lecturers with sampling taken by Proportional Random Sampling. Data collection methods used were questionnaires and documentation studies. The results of testing the validity of 6 variables obtained 23 invalid items. The results of the correlation test found a positive and significant relationship between lecturer competency and lecturer performance and also between the commitment of lecturer work and the performance of the Saint Paul Polytechnic lecturer. While for the test results there is no positive and significant relationship found in the correlation test between lecturer work motivation and lecturer performance; between leadership and lecturer performance, and between the lecturer work environment and the performance of the Saint Paul Polytechnic lecturer.
ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKSI SAGU SECARA TRADISIONAL DAN MODERN PADA ALAT PARUT SAGU DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR PENGGERAK LISTRIK VINA N VAN HARLING
SOSCIED Vol 1 No 1 (2018): SOSCIED - Juli 2018
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.075 KB) | DOI: 10.32531/jsoscied.v1i1.133

Abstract

Sagu (Metroxylon sagu Rottb.) merupakan salah satu jenis tanaman asli Asia Tenggara yang tumbuh alami di daerah dataran atau rawa dengan sumber air yang melimpah. Sagu yang merupakan sumber karbohidrat memiliki potensi yang paling besar untuk digunakan sebagai pengganti beras. Pada daerah-daerah yang terisolasi dan sulit dijangkau seperti Papua, pengolahan sagu masih dilakukan secara tradisional. Pengolahan sagu yang belum memanfaatkan teknologi ini berdampak pada hasil produksi yang terbatas disamping kualitas produk yang rendah. Saat ini teknologi pengolahan sagu yang dimanfaatkan masyarakat merupakan teknologi mekanis (mesin parut) dan teknologi tradisional nani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan produksi pada alat parut sagu dengan cara tradisional dan cara modern. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata – rata produksi sagu antara cara konvensional dan cara modern adalah 57,2 Kg/Jam : 152,6 Kg/jam, atau hasil perbandingan 1 : 3. Dengan artian bahwa hasil produksi sagu dalam 1 jam produksi dengan menggunakan cara konvensional akan menghasilkan produk sagu 3 kali lebih banyak bila menggunakan mesin atau cara modern