Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

RANCANG BANGUN PURWARUPA SISTEM PENDETEKSI KENDARAAN MENGGUNAKAN PUSTAKA OPENCV Markus Dwiyanto Tobi
Electro Luceat Vol 1 No 1 (2015): Electro Luceat (JEC) - July 2015
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.217 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v1i1.3

Abstract

Video monitors traffic generally does not detect the speed, quantity, and length of passing vehicles. This research provides the design, manufacture, and analysis of vehicle detection system with computer vision technology using OpenCV library. The system can display the output of the number, speed, and length of the vehicle. The study was conducted using OpenCV as a library of C++ programming language. In this research tool used is a web camera mounted on the pedestrian bridge. Web cameras will record the movement of the vehicle at a certain distance. To detect the movement of vehicles, we need a background image. Background image was obtained by using the method of Time Average Background Image (TABI). Reduction of pixels between the background image with the image captured by the web camera will produce a vehicle is detected. The vehicles will be marked with a red box. The speed of a vehicle can be measured by dividing the distance traveled by the vehicle travel time of vehicles. This system has been successfully calculate the speed of a passing car with an error range of about 2.44 to 4 percent. The number of vehicles can also be calculated with an error of 26.7 percent, and the length of the vehicle can also be calculated with an error of 11%.
RANCANG BANGUN ROBOT BERODA PEMADAM API MENGGUNAKAN ARDUINO UNO REV.1.3 Markus Dwiyanto Tobi
Electro Luceat Vol 1 No 1 (2015): Electro Luceat (JEC) - July 2015
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.041 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v1i1.16

Abstract

Frequent fire accident has caused many casualties and property losses . There is a risk that must be borne by the time firefighters extinguish a fire in a room such as falling objects falling from the roof of a building or fire getting bigger . In this final project will be made prototypes of fire fighting robot by taking an example of a simulated fire in the arena . This robot  designed to operate using four types of sensors , including a sound sensor activation to signal the start-up time in activating the robot , ultrasonic sensor for distance detection , Uvtron sensor detection for the presence or absence of the presence of fire , and pie detects line sensor for the presence of fire. Things to be obtained from the design of a prototype robot is a robot fire extinguisher fire extinguisher can scour the room in an attempt to locate the fire and extinguish it . It can be concluded that the fire fighting robot prototype can be used as a basis if you want to make an actual fire fighting robot .
PENGARUH OPTIMASI TRANSFORMATOR DAYA TERHADAP PERKEMBANGAN BEBAN FEEDER UNTUK MEMINIMALISASI GANGGUAN DAN DEFISIT BEBAN LISTRIK DI WILAYAH SORONG-PROVINSI PAPUA BARAT Markus Dwiyanto Tobi; VINA N VAN HARLING
Electro Luceat Vol 3 No 1 (2017): Electro Luceat (JEC) - July 2017
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.858 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v3i1.28

Abstract

Efisiensi suatu transformator antara lain ditentukan oleh besarnya beban yang meningkat baik dari bulan ke bulan maupun dari tahun ke tahun. Beban tersebut memberikan masukan kepada gardu induk sehubungan dengan kapasitasnya, sehingga akan dapat ditentukan apakah gardu induk tersebut masih mampu menanggung beban yang meningkat tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu penelitian mengenai optimalisasi efisiensi transformator yang ada di gardu induk Sorong, sehingga hasil dari penelitian ini dapat menentukan efisiensi transformator yang optimal sesuai dengan perkembangan beban yang akan datang. Dengan cara mengestimasi beban yang akan datang yang berupa arus (Ampere) di sisi sekunder, maka arus (Ampere) di sisi primer dapat diketahui, sehingga daya masukan (Watt) di sisi primer dan daya keluaran (Watt) di sisi sekunder dapat ditentukan.Jadi rugi-rugi transformator dapat diketahui. Dengan diketahui daya masukan, daya keluaran, rugi-rugi transformator, maka efisiensi transformator dapat ditentukan. Dari hasil estimasi beban diperoleh juga beberapa efisiensi, sehingga dapat ditentukan kapan optimal efisiensi tersebut akan terjadi terhadap perkembangan beban yang akan datang.
STUDI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PLTMH DI KAMPUNG SASNEK DISTRIK SAWIAT KABUPATEN SORONG SELATAN PROVINSI PAPUA BARAT Markus Dwiyanto Tobi; VINA N VAN HARLING
Electro Luceat Vol 3 No 1 (2017): Electro Luceat (JEC) - July 2017
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.222 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v3i1.63

Abstract

Listrik sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kampung Sasnek merupakan salah satu kampung yang terletak di Distrik Sawiat Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat. Kampung sasnek letaknya sangat terpencil dan dihuni sekitar 100KK. Kampung ini belum terlayani listrik oleh PLN hingga saat ini. Pembangkit listrik mikro hidro adalah pembangkit listrik skala kecil yang kapasitasnya berkisar antara 100 W sampai dengan 100 kW. Studi perencanaan ini bertujuan merencanakan dan nantinya akan ke tahap implementasi Pembangkit Listrik mikro hidro dengan kapasitas daya 12 Volt DC, karena merupakan salah satu cara pembangkit listrik yang paling ekonomis, muda dan aman. pengukuran debit air, didapat debit sebesar 2 liter/detik dari luas area pengukuran 5 m2 dan kecepatan air rata-rata 00.65 m/d. Namun karena kondisi air sungai yang mengalir sepanjang tahun dalam arti tidak pernah kering, maka digunakan faktor koreksi 0.75. Dengan demikian debit yang bisa dimanfaatkan adalah sebesar 0.65 m3/d. Berdasarkan hasil analisa terhadap potensi PLTMH yang terdapat di Sasnek, maka dapat dikalkulasikan Distribusi Jaringan Listrik yang bersumber dari PLTMH Sasnek adalah 10 KW. Dengan adanya perencanaan yang matang sehingga hasil implementasinya akan memberikan dampak yang postif akan pemenuhan kebutuhan listrik di kampung sasnek dan juga kampung sekitarnya.
ANALISIS PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN LOSSES PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI PT PLN (PERSERO) AREA SORONG Markus Dwiyanto Tobi
Electro Luceat Vol 4 No 1 (2018): Electro Luceat (JEC) - July 2018
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1237.142 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v4i1.80

Abstract

PT PLN (Persero) Area Sorong adalah perusahaan yang bertugas melistriki wilayah kota sorong dan sekitarnya. Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah pada beban – beban satu fasa pada pelanggan jaringan tegangan rendah. Akibat ketidakseimbangan beban tersebut timbullah arus di netral trafo. Arus yang mengalir di netral trafo ini menyebabkan terjadinya losses (susut), yaitu susut akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah. Maka dari itu dibuatlah sebuah analisa dengan menggunakan metode perbandingan dengan cara mengukuran beban pada saat sebelum dilakukan pekerjaan penyeimbangan beban dan dibandingkan dengan pada saat sesudah dilakukan pekerjaan penyeimbangan beban. Penyeimbangan beban ini dilakukan dengan cara memindahkan sebagian beban di fasa yang berbeban tinggi ke fasa yang berbeban lebih rendah sehingga dihasilkan beban fasa yang seimbang. Hasil analisa menunjukan bahwa pada saat sesudah dilakukan pekerjaan penyeimbangan beban, nilai arus netral di penghantar netral trafo dan arus netral yang mengalir ke ground lebih kecil sehingga susut yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan pada saat sebelum dilakukan pekerjaan penyeimbangan beban.
DESAIN SISTEM PENGONTROLAN PINTU AIR OTOMATIS BERDASARKAN LEVEL KETINGGIAN AIR PADA KALI REMU SORONG PAPUA BARAT Markus Dwiyanto Tobi
Electro Luceat Vol 4 No 1 (2018): Electro Luceat (JEC) - July 2018
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1451.607 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v4i1.101

Abstract

Kota Sorong sebagai salah satu kota berkembang di Provinsi Papua Barat hampir selalu mengalami kebanjiran di saat musim hujan yang disebabkan oleh luapan air kali remu. Pertumbuhan pemukiman di sekitar area kali merupakan salah satu penyebab mengecilnya luasan lebar kali. Selain itu kurang efisien dan tidak otomatisnya buka tutup pintu air kali remu yang berguna untuk membuang kelebihan volume air ke laut juga merupakan salah satu faktor penyebab kebanjiran. Pengawasan terhadap ketinggian air pada kali remu merupakan pekerjaan yang tidak terlalu berat, namun jika terus menerus hanya digunakan satu sistem yakni manual maka sering terjadi kelalaian dalam pengawasannya. Selain itu masyarakat sekita area kali dan petugas pengawas seharusnya menerima informasi tentang level ketinggian air dan status level secara cepat dan akurat untuk mengantisipasi hal buruk yang akan terjadi. Desain sistem prototipe alat pengendali pintu air otomatis ini menggunakan sistem pengiriman informasi melalui sms berbasis mikrokontroler dan menggunakan media interface GSM Shield antara pengiriman SMS dengan pintu air otomatis. Untuk menerjemahkan perintah yang diterima melalui SMS dan perintah untuk memberikan informasi adalah sensor PING. Selain itu, mikrokontroler berperan sebagai otak yang memberikan perintah untuk menggerakan Motor DC dalam hal membuka dan menutup pintu air kali remu secara otomatis.
ANALISIS PECOBAAN KARAKTERISTIK BEBAN NOL GENERATOR INDUKSI 1 FASA Markus Dwiyanto Tobi; VINA N VAN HARLING
Electro Luceat Vol 5 No 1 (2019): Electro Luceat (JEC) - July 2019
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.405 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v5i1.136

Abstract

Generator Induksi adalah bagian dari mesin listrik arus bolak balik. Generator arus bolak balik berfungsi mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik arus bolak balik. Pada generator Induksi terdapat dua jenis karakteristik yaitu karakteristik beban nol dan berbeban. Karakteristik beban nol adalah karakeristik generator saat tidak ada beban. Sedangkan karakeristik berbeban adalah karakteristik generator saat telah di berikan beban. Karakteristik Beban Nol Meliputi Besarnya Tegangan Terminal, Arus Medan, Dan Fluks Magnetic Yang Di Hasilkan. Generator induksi bekerja dengan penguatan sendiri dengan menggunakan kapasitor. Kapasitor sangat berpengaruh pada karakteristik beban nol, karena kapasitor yang dialiri arus bolak balik akan menghasilkan reaktansi kapasitif, yang akan menghasilkan arus medan. Arus medan yang di hasilkan akan mempengaruhi besarnya tegangan terminal.sehingga pada saat nilai tegangan terminal telah di ketahui maka dapat di buat perhitungan untuk mencari besarnya nilai fluks magnetik.
PENGENDALI LISTRIK AKSES PARALLEL PORT DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 Markus Dwiyanto Tobi; VINA N VAN HARLING
Electro Luceat Vol 4 No 2 (2018): Electro Luceat (JEC) - November 2018
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.958 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v4i2.141

Abstract

Komputer atau disebut PC (personal Computer) sudah berada hampir di setiap rumah, gedung atau perkantoran. Kebanyakan komputer lebih sering digunakan untuk keperluan pengetikan, memutar film, mendengarkan musik dan untuk permainan atau game. Pada saat sebagian orang juga dapat menghabiskan waktu seharian di depan computer mereka. Hal ini dapat membuat orang malas untuk mengerjakan hal lain saat sibuk di depan komputer, miasalnya saja untuk menghidupkan lampu, pendingin ruangan (Air Conditioner), atau perangkat elektronik lainnya. Penelitian ini dirancang untuk mengendalikan peralatan listrik menggunakan akses parallel port dengan pemrograman Delphi 7.0. Peralatan listrik yang dikontrol adalah lampu pijar, untuk mengontrol lampu pada suatu rumah, gedung ataupun di industry-industri yang dihubungkan dan di control melalui komputer dengan memanfaatkan interface port parallel. dan untuk menghidupkan dan mematikan lampu pada suatu gedung atau tempat lainnya dapat dilakukan dengan menekan tombol-tombol yang telah dirancang pada modul program computer dan agar dapat mengakses port parallel dengan baik digunakan sebuah file library, yaitu “inpout32.dll”.
STUDI OPTIMALISASI KUALITAS SISTEM CATU DAYA TERINTEGRASI PADA PT. TELKOM STASIUN BUMI SORONG Markus Dwiyanto Tobi; VINA N VAN HARLING
Electro Luceat Vol 4 No 2 (2018): Electro Luceat (JEC) - November 2018
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.318 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v4i2.142

Abstract

Sistem catu daya pada industri Infokom menggunakan konfigurasi yang cukup rumit agar menjamin kehandalan dan kelangsungan catu daya itu sendiri, dengan digunakannya beberapa perangkat yang bersifat induktif seperti rectifier, inverter, UPS (Uninterruptible Power Supply), AC (Air Conditioner), kompresor, motor pompa, lampu TL (Tube Lamp) dan lain sebagainya akan menyebabkan beda fasa antara arus dan tegangan yang signifikan sehingga mengakibatkan turunnya faktor daya pada instalasi listrik. Bertolak dari alasan ini, maka dipandang perlu untuk dilakukan suatu analisa menyeluruh dalam suatu sistem catu daya dengan tujuan mencari solusi yang tepat dalam hal optimalisasi kualitas catu daya dan juga sebuah sistem perbaikan kualitas arus yang terintegrasi sehingga fungsi-fungsi kerja tidak saling mengurangi dalam hal perbaikan kualitas arus listrik. Untuk itu, peneliti mencoba melakukan studi terhadap kualitas sistem catu daya pada aplikasi industri informasi/IT dan komunikasi (tepatnya di PT. Telkom Stasiun Bumi Sorong) yang mungkin dapat menjadi pertimbangan bagi PT. Telkom sendiri untuk melakukan perbaikan kualitas catuan ke bebannya.
SISTEM AUTOMATIC SWITCH REDUNDANT UPS UNTUK BEBAN ESSENSIAL Markus Dwiyanto Tobi; Alimuddin Mappa
Electro Luceat Vol 5 No 1 (2019): Electro Luceat (JEC) - July 2019
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.097 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v5i1.144

Abstract

The role of the power supply device is to produce, process and distribute energy sources. Telecommunication equipment can only operate if it has continuous supply. Therefore, to maintain the continuity of the supply, a UPS (Uninterruptable Power Supply) device system is needed so that the supply to the Essential Load device will remain available so that continuity will be maintained. This research designs and proposes how a series of automatic redundant switch systems on UPS to ensure the availability of power supply for the main equipment of telecommunications systems. The Auto switch circuit is designed to have 3 (three) working stages which will trigger the relay driver as control circuit, namely the normal working condition of the contactor input K1 is present, the input condition is zero (lost), and the input condition is present. This system can automatically supply power to telecommunications equipment.