Krisna Wulandari
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemodelan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Angka Morbiditas di Jawa Timur Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Krisna Wulandari; I Nyoman Budiantara; Madu Ratna
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.059 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v6i1.22477

Abstract

Morbiditas adalah kondisi seseorang dikatakan sakit apabila keluhan kesehatan yang dirasakan menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari yaitu tidak dapat melakukan kegiatan bekerja, mengurus rumah tangga, dan kegiatan normal sebagaimana biasanya. Semakin tinggi morbiditas, menunjukkan derajat kesehatan penduduk yang semakin buruk. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), pada tahun 2010 angka morbiditas Jawa Timur sebesar 28,4%, sedangkan pada tahun 2014 angka morbiditas Jawa Timur mencapai 30,21%. Adanya peningkatan angka morbiditas tersebut tentunya disebabkan oleh faktor-faktor baik gaya hidup maupun kondisi lingkungan di wilayah tersebut. Oleh karena itu, dilakukan sebuah penelitian berupa pemodelan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi morbiditas di Jawa Timur. Berdasarkan data yang diperoleh dari SUSENAS Jawa Timur tahun 2014, menunjukkan bahwa pola hubungan antara morbiditas penduduk dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya tidak berpola tertentu, sehingga pada penelitian ini digunakan metode regresi nonparametrik spline. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi terbaik menggunakan 3 titik knot dengan 6 variabel yang signifikan yaitu kepadatan penduduk, rata-rata lama sekolah, persentase penduduk miskin, Upah Minimum Kabupaten, persentase rumah tangga Open Defecation (OD), dan persentase rumah tangga dengan jarak sumber air minum ke tempat penampungan kotoran lebih dari 10 meter. Nilai kebaikan model atau R2 yang diperoleh yaitu sebesar 89,72%.