Abstrak—Pertumbuhan mikrooganisme dipengaruhi oleh sumber karbon, nitrogen, dan faktor lingkungan seperti suhu dan pH. Karbon dan nitrogen digunakan oleh bakteri untuk membentuk material sel dan DNA. Setiap mikroorganisme memiliki pH optimal untuk pertumbuhannya. MSM (Mineral salt medium) merupakan medium minimal sumber karbon dengan komposisi garam – garam mineral esensial bagi mikroorganisme. MSM dapat digunakan sebagai medium yang potensial pada bidang bioremediasi dan bioakumulasi logam berat. Bacillus cereus S1 merupakan isolat bakteri yang diisolasi dari sedimen sungai Kali Mas Surabaya. Penelitian aklimatisasi pH dilakukan dengan empat kondisi pH berbeda yaitu pH 3; 4; 5 dan 6. Pola pertumbuhan pada medium MSM modifikasi dilakukan dengan 6 konsentrasi MSM yang berbeda. Pengukuran kepadatan sel menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan χ = 600 nm. Hasil penelitian menjukkan pH optimum bagi pertumbuhan B. cereus S1 adalah pada pH 6. Hasil inkubasi 96 jam menunjukkan MSM modifikasi pada konsentrasi MSM;NB 1:3 memiliki pola pertumbuhan paling tinggi dibandingkan dengan konsentrasi lain. Kandungan pepton pada MSM;NB akan mempengaruhi akumulasi logam berat jika digunakan dalam penelitian bioremediasi. Sebagai alternatif lain MSM dengan penambahan Glukosa 2% memiliki pola pertumbuhan lebih baik dari 100% MSM dan hampir menyerupai pola pertumbuhan MSM;NB. MSM+Glukosa 2% dapat digunakan sebagai medium pertumbuhan dan akumulasi pada bidang bioremediasi.