Rofi'atul Ilmia
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Desain Interior SMP Negeri untuk membentuk Karakter Disiplin Siswa Rofi'atul Ilmia; Aria Weny Anggraita
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.128 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v6i2.27440

Abstract

Sekolah yang disiplin perlu diciptakan agar anak dapat belajar tidak hanya keterampilan akademik akan tetapi juga melatih siswa untuk mencapai hal-hal non-akademik yang juga sangat penting bagi kehidupan, yaitu taat pada peraturan untuk membentuk kepribadian yang baik. SMP Negeri 2 Deket sebagai salah satu lembaga pendidikan untuk anak usia remaja yang mempunyai misi yaitu terwujudnya strategi pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, menyenangkan dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan; serta terwujudnya sistem penilaian sesuai Standar Nasional. Untuk menunjang misi tersebut, maka diperlukan pengaplikasian desain interior pada sekolah yang disesuaikan dengan pembentukan karakter siswa melalui kedisiplinan akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan perilaku anak. Hal ini dapat dilalukan dengan cara mendesain interior sekolah yang dapat mengarahkan siswa agar lebih fokus dalam kegiatan dan aktifitas pendukung belajar mengajar, mendesain signage dan tata lay out ruang untuk mengarahkan siswa agar bersikap lebih disiplin di sekolah. Dengan desain interior yang tepat maka dapat memberikan solusi desain dari permasalahan kedisiplinan siswa yang ada di SMP Negeri. Desain yang diterapkan untuk visualiasi konsep yang diinginkan adalah penggunaan beberapa kombinasi warna yang sesuai psikologis anak usia SMP untuk membentuk kedisiplinan siswa seperti kuning, biru, hijau, putih, dan coklat; penggunaan bentuk furnitur, dinding, plafon, dan pola lantai yang mengarahkan siswa lebih fokus dalam belajar serta dapat menunjang kedisiplinan anak usia 12-15 tahun; menerapkan signage dan sirkulasi yang lebih informatif untuk mengarahkan anak selalu berperilaku disiplin dan disesuaikan dengan karakter anak usia SMP.