Perancangan produk berbasis lingkungan (Design for the Environment _DFE) merupakan suatu konsep perancangan produk yang mempertimbangkan aspek lingkungan pada semua langkah pengembangan produk yaitu langkah produksi, proses manufaktur, proses perakitan, dan setelah produk habis masa pakainya (production rump-up}. Tahapan dan proses pengembangan produk, dengan kelestarian lingkungan merupakan aspek penting yang dipertimbangkan pada tiap tahapannya. DFE dapat mengurangi potensi efek negatif terhadap lingkungan dengan memperhatikan, rnengevaluasi serta menentukan siklus hidup produk (life cycle product) secara sistematis pada semua tahap perancangan dan pengembangan produk. Siklus hidup produk merupakan bagian penting dalam perancangan produk terutama dengan menghubungkan antara keuntungan secara ekonomi dan kelestarian alam. Siklus hidup produk didasarkan pada prinsip untuk mencegah polusi oleh aktivitas proses produksi yang dapat mengganggu kelestarian alam, menggunakan sumber daya alam seminimal mungkin serta memperbaiki kualitas produk. Efek negatif terhadap lingkungan dapat disebabkan oleh eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan serta penggunaan material berbahaya dan material yang mengandung racun dalam pembuatan produk. Efek negatif terhadap lingkungan (udara, air dan tanah) di antaranya adalah: penipisan ozon, efek hujan asam dan emisi gas buangan pabrik, penipisan oksigen di udara, pencemaran oleh substansi beracun, pencemaran oleh material padat. Kata Kunci: Design for the Environmental, Life Cycle Product, Pengembangan Berkelanjutan, End of Live, Recycling