Penggunaan pupuk kimia dalam bidang pertanian dan perkebunan untuk peningkatan kesuburan tanah, kesuburan tanaman, dan pendapatan petani perlu pengkajian ulang. Pupuk kimia selain bermanfaat juga berdampak negatif dalam jangka lama, dimana pupuk kimia dapat merusak tekstur dan struktur tanah. Oleh karena itu, pemikiran kembali ke pertanian secara alamiah dengan memanfaatkan unsur hara yang tersedia dialam guna menjaga kesuburan tanah, menekan atau menghemat biaya produksi, menjadi suatu langkah yang peting. Tujuan dari kegiatan penerapan ipteks ini adalah; 1). Memberikan pelatihan dan keterampilan kepada para petani untuk membuat pupuk kalium cair dan 2). Penggunaan pupuk kalium cair untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman hortikultura seperti kelapa sawit, pinang, kelapa dan coklat. Metode kegiatan melalui pendekatan teoritis, diskusi,demontrasi dan aplikatif. Pada pelaksanaannya, karena keterbatasan dana, maka peserta dibagi dalam 2 kelompok kerja. Masing kelompok terdiri dari 3 orang dimana pembuatan pupuk kalium cair berbahan baku sabut cacah dan berbahan baku tanpa cacah. Kesimpulan kegiatan:1).Kegiatan penerapan ipteks berlangsung terarah, terukur dan sesuai dengan target. Setelah mengikuti kegiatan pembuatan pupuk kalium cair terjadi peningkatan kemampuan peserta rata-rata diatas 83% dan 2). Setelah mengikuti kegiatan ini peserta berkampuan membuat pupuk kalium cair secara mandiri dan dapat menggunakannya untuk bagi usaha pertanian dan perkebunan yang mereka usahakan. Dengan tersedianya pupuk kalium cair dapat memberikan peningkatan produksi pertanian serta berdampak positip bagi pendapatan mereka.Kata Kunci: pupuk kimia, pupuk kalium cair, pertanian, pendapatan