Endang Dwi Hastuti
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Demontratif Efektif untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Hastuti, Endang Dwi
WIDYATAMA Vol 20, No 2 (2011)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran  dengan  Menggunakan Metode Demontratif Efektif untuk Meningkatkan  Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris  Endang Dwi Hastuti Progdi Pend. Bahasa Inggris, FKIP, Univet Bantara Sukoharjo  Abstrak Pembelajaran adalah salah satu bentuk  penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Dalam proses pembelajaran tersebut, guru   menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan yakni dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi dan mengembangkan diri. Pembelajaran bahasa Inggris bukanlah hal yang mudah karena bahasa Inggris adalah bahasa asing dan  kebanyakan siswa belum membiasakan diri untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena minimnya kosa kata yang dimiliki. Penguasaan kosa kata  yang sangat minim menjadi faktor penghambat   dalam komunikasi verbal. Dengan demikian, guru dituntut untuk bisa menggunakan metode pengajaran yang  menarik. Ada beberapa teknik atau metode pembelajaran kosa kata  yang dapat dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Metode-metode tersebut adalah  metode visual, sentuhan, oral, demostratif, gambar, dan penjelasan. Di antara beberapa metode tersebut, metode demostratif lebih banyak diminati karena metode ini lebih fleksibel dan proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya  sebagai pendengar, tetapi juga bisa melihat pada benda yang dimaksud.  Dengan melihat objek secara langsung, siswa memiliki kesempatan  untuk membandingkan teori dengan kenyataan sehingga kosa kata  yang mereka miliki  akan bertambah. Kata-kata kunci: Pembelajaran, Kosa kata, Metode demostratif efektif
Diglosia dalam Penerjemahan: Suatu Tinjauan Ringkas Hastuti, Endang Dwi
WIDYATAMA Vol 19, No 2 (2010)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diglosia dalam Penerjemahan: Suatu Tinjauan Ringkas Endang Dwi Hastuti Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara, Jl.Letjen Sujono Humardani No.1,  Sukoharjo 57521.Tel. +62-0271-593156, fak +62-0271-591065 Abstrak Fenomena kebahasan dalam masyarakat multibahasa selalu menarik  untuk dikaji. Salah satu fenomena tersebut adalah diglosia, yaitu  penggunaan ragam atau bahasa tinggi (H) dan rendah (L) yang ditentukan oleh fungsinya. Ragam H digunakan  dalam situasi-situasi resmi, sedangkan ragam L digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Ada beberapa kriteria diglosia, diantaranya adalah fungsi, prestise, warisan karya sastra, pemerolehan, pembakuan, stabilitas,  dan leksikon. Dalam kaitannya dengan bilingualisme, jenis-jenis diglosia dapat dipetakan dengan suatu kuadran. Penerjemahan situasi diglosik yang terkandung dalam karya sastra ternyata menimbulkan kesulitann bagi penerjemah. Kata-kata kunci: Diglosia, Ragam H, Ragam L, Kuadran, Situasi diglosik.              
Book Review of Perempuan Jogja by Achmad Munif Hastuti, Endang Dwi
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.819 KB)

Abstract

 Melalui novel Perempuan Jogja yang ditulis dengan indah oleh Achmad Munif, pembaca diajak untuk menyusuri kehidupan seorang perempuan sederhana bernama Rumanti, yang begitu teguh menggenggam erat prinsipnya sebagai perempuan Jawa. Rumanti, perempuan yang ‘nrimo’ dihadapkan dengan kenyataan di mana suaminya memutuskan untuk berpoligami. Dalam novel tersebut diceritakan bagaimana eksistensi nilai budaya Jawa yang dilahirkan dalam sosok Rumanti tetap bertahan di kehidupan masyarakat modern seperti sekarang. Rumanti tetap berbakti kepada suaminya dan menghormati keputusan suaminya meski suaminya bertindak tidak adil terhadapnya. Novel ini mengangkat nilai – nilai moral budaya masyarakat Jawa seperti kesetiaan dan kejujuran yang saat ini mulai dipandang sebelah mata yang dihadirkan dalam sosok  Rumanti.