Ahmad Zakkisiroj
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Tata Vegetasi Horizontal terhadap Peningkatan Kualitas Termal Udara pada Lingkungan Perumahan di Malang Ahmad Zakkisiroj; Damayanti Asikin; Haru Razziati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.5 KB)

Abstract

Kenyamanan termal merupakan kebutuhan manusia terhadap kondisi fisik disekitarnya agar merasa nyaman dalam menjalankan aktivitas. Pada wilayah khatulistiwa, Lippsmeir (1994) mengemukakan bahwa batas kenyamanan udara adalah pada suhu 22,5°C – 29°C dengan kelembapan antara 20% – 50%. Di Kota Malang, pada 2012, tercatat bahwa suhu tertinggi harian mencapai 32,6°C dan suhu terendah mencapai 14,2°C. Salah satu penyebab tingginya suhu maksimum tersebut adalah fenomena Urban Heat Island, dimana ruang terbuka hijau banyak beralih fungsi menjadi bangunan. Untuk mengatasi masalah tersebut, melalui peran vegetasi dalam menurunkan suhu, dilakukan beberapa penelitian sebelumnya oleh Rahwuli (2013) dan Luddityawan (2014) menggunakan tanaman produktif, yakni sayuran dan TOGA sebagai penerapan konsep sustainability, yang diaplikasikan dengan penataan vertikal sebagai sistem pendingin udara pada rumah tinggal. Mengacu pada 2 penelitian tersebut, penggunaan tata vegetasi secara horizontal, dengan menggunakan 2 jenis tanaman produktif yakni kumis kucing dan bayam merah, dilakukan sebagai alternatif untuk mengatasi masalah kenyamanan termal dan kurangnya RTH perkotaan, khususnya perumahan. Melalui analisis terhadap suhu, kelembapan, kadar karbondioksida dan oksigen pada udara, diperoleh penataan vegetasi yang efektif dalam meningkatkan kualitas termal udara, yakni kumis kucing mampu menurunkan suhu hingga 7°C dan bayam merah mampu menurunkan kadar CO2 hingga 65 ppm.Kata kunci: tata vegetasi, kenyamanan termal, kualitas udara, bangunan perumahan