Hasanuddin
STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP NUTRISI DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR Asnawia Badrun; Sjafaraenan; Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 10 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah kurangnya kadar hemoglobin dalam sel darah merah kita. Normalnya, kadar hemoglobin dalam darah seseorang sekitar 12 g/100 ml. Bagi ibu hamil, anemia berperan pada peningkatan prevalensi kematian dan kesakitan ibu, dan bagi bayi dapat meningkatkan resiko kesakitan dan kematian bayi, berat badan lahir rendah (BBLR) (Depkes, 2014). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap nutrisi pada kejadian anemia di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Penelitianini merupakan desain penelitian Sperman Rho dengan metode koefisien korelasi, populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mengalami Anemia di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar sebanyak 52 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan 46 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan komputer program Microsoft Excel dan program statistik (SPSS) versi 16,0. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji korelasi (p<0,05) untuk mengetahui hubungan antara variabel. Hasil analisis bivariat didapatkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian Anemia (p<0,000), terdapat hubungan antara sikap dengan kejadian Anemia (p<0,006), terdapat hubungan antara nutrisi dengan kejadian Anemia (p<0,004). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap nutrisi pada kejadian anemia di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar
PENGARUH PROGRAM DAY CARE TERADAP PSIKOSOSIAL PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDA GAU MABAJI (PSTW) KABUPATEN GOWA Andi Surisma AL; Hasanuddin; Adriani Kadir
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Day care adalah program layanan yang di berikan pada siang hari (dimulai jam 8 pagi sampai jam 2 siang). Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan pengisian waktu luang, kegiatan bersama, senam, musik, penyaluran bakat, pengajian dan lain–lain. Tujuan dari penelitian ini ialah perbedaan psikososial lansia sebelum dan sesudah program day care pada lansia di Pstw Gau Mabaji Kab. Gowa. Jenis penelitian yang digunakan ialah nonprobbility dengan tekhnik total sampling. Metode sampling yang digunakan adalah dengan tehnik purposive sampling didapatkan sampel 50 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian Pengaruh Program Day Care Terhadap Psikososial Pasa Lansia Di PSTW Gau Mabaji Kab. Gowa menunjukkan dari 50 responden yang telah melakukan program yaitu sebanyak 50 responden (100 %). Reponden berusia 60-74 berjumlah 39 orang (78,0%) responden yang berusia 75-90 berjumlah 11 orang (22,0%). Dari resonden berjenis kelamin perempuan berjumlah 37 orang (74,0% ) responden berjenis kelamin laki-laki berjumlah 13 orang (26,0%). Responden psikososial sebelum program day care memiliki psikososial tidak baik berjumlah 39 orang (78,0%) responden yang memiliki psikososial baik berjumlah 11 orang (22,0%). Responden psikososial sesudah day care responden yang memiliki psikososial baik berjumlah 23 orang (46,0%) responden yang memiliki psikososial tidak baik 27 orang (54,0%).
PENGARUH SENAM PROLANIS TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA LANSIA DI PUSKESMAS BINUANG, POLMAN Nurul Patima; Darwis; Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 14 No. 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus tipe 2 disebabkan oleh kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin. Pankreas tetap menghasilkan insulin, kadang kadarnya lebih tinggi dari normal. Latihan fisik salah satunya senam prolanis yang berperan sebagai glicemic control yaitu mengatur dan mengendalikan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam prolanis terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2 pada lansia di Puskesmas Binuang, Polman. Penelitian ini menggunakan one group pre-test and post-test design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Di dapatkan 30 responden sesuai kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan mengobservasi atau mengukur kadar gula darah sebelum dan sesudah intervensi dan analisis dengan menggunakan uji wilcoxon melalui program spss dengan kemaknaan α=5% (0.05). Hasil analisis bivariat didapatkan ϸ=0,000. Karena nilai kurang dari p<α =0,05 bahwa ada pengaruh senam prolanis terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes melitus pada lansia di puskesmas binuang, polman. Simpulannya adalah senam prolanis mempunyai pengaruh terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus.
HUBUNGAN PELAKSANAAN STRATEGI DOTS DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS PARU PADA PASIEN DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR Yasir Haskas; Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 9 No. 3 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberculosis adalah infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis.Kuman ini menyebar melalui inhalasi droplet nuclei.Strategi DOTS ( Directly Observed Treatment Short-course ) adalah strategi penyembuhan TB dengan obat jangka pendek, disertai pengawasan terhadap penderita, agar menelan obat secara teratur hingga sembuh. Strategi DOTS terdri dari 5 komponen, yaitu: komitmen pemerintah, pemeriksaan mikroskopis, Pengawas Menelan Obat (PMO), ketersediaan OAT, dan sistem pencatatan. Kepatuhan adalah suatu keadaan dimana pasien mematuhi pengobatannya atas dasar kesadaran sendiri, bukan hanya karena mematuhi perintah dokter.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksaan strategi DOTS dengan kepatuhan minum obat anti tuberculosis paru pada pasien di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB paru yang telah melakukan pengobatan TB tahap intensif (pengobatan 2 bulan) dan melanjutkan ke tahap lanjutan yaitu sebanyak 196 orang.Dan besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 orang dengan menggunakan rumus Slovin.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kuesioner.Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis.Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi dan analisis bivariate dengan uji Chi-Square (p<0.05) untuk mengetahui hubungan antar variabel.Hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara strategi DOTS dengan kepatuhan minum obat anti tuberculosis paru pada pasien di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar.
PENGARUH FISIOTERAPI DADA DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGELUARAN SEKRET PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) MAKASSAR Indra Dewi; Irmayani; Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 10 No. 6 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TB Paru adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis dan merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian di seluruh dunia. Pada penderita TB Paru akan mengalami produksi sekret yang berlebihan. Sputum atau dahak adalah bahan yang keluar dari bronchi atau trachea, bukan ludah atau lendir yang keluar dari mulut, hidung atau tenggorokan. Fisioterapi dada merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan dengan cara postural drainase, clapping, dan vibrating pada pasien dengan ganggguan sistem pernapasan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pola pernapasan dan membersihkan jalan napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fisioterapi dada terhadap pengeluaran sekret pada penderita TB Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar pada tanggal 11 Desember 2017 sampai dengan 11 Januari 2018. Jenis penelitian ini menggunakan pre-experimental design dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel dengan cara pusposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang. Dari hasil uji paired sample t-test didapatkan p value 0.001 (p<0.05) yang berarti terdapat perbedaan jumlah pengeluaran sputum yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan fisioterapi dada, sehingga ada pengaruh fisioterapi dada dengan pengeluaran sekret pada penderita TB Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar. Penerapan fisioterapi dada secara tepat, yaitu menggunakan prinsip-prinsip intervensi yang sesuai akan dapat meningkatkan pengeluaran volume sputum secara signifikan pada penderita TB Paru.