Asmiana Saputri Ilyas
STIKES Amanah Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN POLA BERMAIN DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK KENCANA KECAMATAN TOBADAK KABUPATEN MAMUJU TENGAH Asmiana Saputri Ilyas
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak-anak merupakan generasi penerus pembangunan negara dan investasi Indonesia menuju negara maju yang dapat diperhitungkan di tingkat global. Salah satu penentu negara ini memiliki investasi sumber daya manusia yang berkualitas adalah pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Indonesia. Bermain memberi efek relaksasi bagi anak. Tujua penelitian untuk mengetahui hubungan pola bermain dengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah di Taman Kanak-Kanak Kencana Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survey analisis dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling sebanyak 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan bantuan komputerisasi dengan uji stastistik Chi- Square dan tingkat kemaknaan ρ Value < 0,05. Berdasarkan hasil analisis tentang hubungan pola bermain dengan perkembangan kognitif bahwa ada hubungan hubungan pola bermain dengan perkembangan kognitif, hal ini didasarkan dari hasil uji chi square menunjukkan bahwa α < 0,05 dengan nilai α = 0,033. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan hubungan pola bermain dengan perkembangan kognitif di Kanak-Kanak Taman Kanak-Kanak Kencana Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pola asuh anak dan menambahkan pola bermain anak.
Hubungan Antara Pengetahuan Orang Tua Terhadap Perilaku Pencegahan Diare Pada Balita Di Poli Anak RSKD Ibu Dan Anak Pertiwi Makassar Asmiana Saputri Ilyas; Yayu Angriani
Jurnal Mitrasehat Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v11i1.278

Abstract

Morbidity and mortality rates of diarrheal disease are still high. Nurses as health workers can contribute in the handling of diarrhea in accordance with its role, one of which is to provide education to parents, especially mothers for the prevention of diarrheal diseases. The purpose of this study was to find out the relationship between the knowledge of parents in the prevention of diarrhea in the poly children RSKD mother and child pertiwi Makassar. This research is a descriptive analytical research with cross sectional method. The population in the study was the parents of toddlers suffering from diarrhea and a sample of 30 people. Data analysis with univariate and bivariate analysis using Chi-Square statistic. Based on the results of the study showed that the statistic test using chi-squaretest, with alternative continuity correction test obtained value p= 0.030 (p<0.05) which means H1 received or there is a relationship between parental knowledge to diarrhea prevention behavior in child poly RSKD Mother And Child Pertiwi Makassar.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kebutuhan Gizi Dengan Status Gizi Balitadi Puskesmas Wanggar Sari Kabupaten Nabire Provinsi Papua Asmiana Saputri Ilyas; Meylanie Monalisa Nauri Gamay
Jurnal Mitrasehat Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v11i2.304

Abstract

Gizi adalah proses metabolisme dalam tubuh makhluk hidup untuk menerima bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut agar dapat menghasilkan berbagai aktivitas penting dalam tubuh. Bahan-bahan dari lingkungan hidup tersebut dikenal dengan istilah unsur gizi .Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, menggunakan instrument berupa kuesioner. Jumlah populasi 95 orang dan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin jumlah sampel sebanyak 45 orang. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square pada tingkat kemaknaan (α<0,05). Hasil penelitian menujukan bahwa dari 45 reponden, ibu yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 29 orang (64,4%) yang berpengetahuan buruk 16 orang (35,6%). Balita yang memiliki status gizi baik 30 orang (66,7%) status gizi kurang sebanyak 15 orang (33,3%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang siginifikan antara pengetahuan ibu dengan status gizi balita di Puskesmas Wanggar Sari Kabupaten Nabire Provinsi Papua dengan nilai p=0,02 (p<0,05). Penulis menyarankan untuk meningkatkan program komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) khususnya tentang stats gizi pada ibu-ibu hamil maupun ibu yang mempunyai balita.
Hubungan Penggunaan Popok Bayi dan Perilaku Ibu terhadap Kelainan Kulit pada Bayi 0-12 Bulan di Desa Tobadak II Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat Asmiana Saputri Ilyas; Adi Hermawan; Muhammad Syafri
Jurnal Mitrasehat Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v12i1.326

Abstract

Popok bayi merupakan alat yang digunakan dan diciptakan untuk menyerap urine dan menampung feses yang didesain untuk menjaga kulit tetap kering sehingga terhindar dari pakaian, tempat tidur dan lingkungan sekitar bayi secara langsung. Popok bayi terdiri dari dua jenis yaitu popok kain dan popok sekali pakai, yang pada proses pembuatannya memiliki perbedaan. Pada proses pembuatan popok sekali pakai ada proses pemutihan dengan menggunakan bahan kimia seperti klorin, yang berbahaya jika perilaku ibu dalam penggunaannya tidak benar karena dapat menyebabkan kelainan kulit pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan popok bayi dan perilaku ibu terhadap kelainan kulit pada bayi 0-12 bulan di Desa Tobadak II Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Jenis penelitian ini bersifat analitik kuantitatif. Populasi dan sampel responden adalah seluruh bayi 0-12 bulan yang menggunakan popok bayi yang berjumlah 64 orang. Metode pengukuran perilakunya menggunakan metode scoring dan untuk pengolahan data menggunakan analisis univariate dan bivariate. Data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu yang sudah baik sebanyak 60,9%, sikap ibu yang baik 54,6%, tindakan ibu yang baik sebanyak 31,3%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu terhadap kelainan kulit pada bayi (p value= 0,648), tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu terhadap kelainan kulit pada bayi (p value= 0,256), namun ada hubungan yang signifikan antara tindakan ibu terhadap kelainan kulit pada bayi (p value= 0,045). Saran untuk semua ibu untuk berkonsultasi kepada tenaga kesehatan mengenai popok bayi yang sesuai dengan kondisi si bayi