Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMAHAMAN DASAR ANALISIS MODEL COMPUTABLE GENERAL EQUILIBRIUM (CGE) Hayati, Mardiyah
9-772301-994005
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simple paper about basic understanding of computable general equilibrium aimed to give basic understanding about CGE. It consist of history of CGE, assumption of CGE model, excess and lack of CGE model, and creation of simple CGE model for closed economy. CGE model is suitable to be used for seeing impact of new policy implementation. It is because CGE model use general equilibrium in which this theory of general equilibrium explaining about inter-relation among markets in the economy system. CGE model was introduced in 1960s known as Johansen model. Next, it is expanded into various models such as: ORANI Model, General Trade Analysis Project (GTAP) Model, and Applied General Equilibrium (AGE) Model. In Indonesia, there are CGE ORANI Model, Wayang, Indonesia-E3 and IRCGE. CGE Model is created by assumption of perfect competition. Consumer maximizes utility, producer maximizes profit, and company maximizes zero profit condition.Keyword: CGE, General equilibrium, Consumer and Producer
PEMAHAMAN DASAR ANALISIS MODEL COMPUTABLE GENERAL EQUILIBRIUM (CGE) Hayati, Mardiyah
Agriekonomika Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTSimple paper about basic understanding of computable general equilibrium aimed to give basic understanding about CGE. It consist of history of CGE, assumption of CGE model, excess and lack of CGE model, and creation of simple CGE model for closed economy. CGE model is suitable to be used for seeing impact of new policy implementation. It is because CGE model use general equilibrium in which this theory of general equilibrium explaining about inter-relation among markets in the economy system. CGE model was introduced in 1960s known as Johansen model. Next, it is expanded into various models such as: ORANI Model, General Trade Analysis Project (GTAP) Model, and Applied General Equilibrium (AGE) Model. In Indonesia, there are CGE ORANI Model, Wayang, Indonesia-E3 and IRCGE. CGE Model is created by assumption of perfect competition. Consumer maximizes utility, producer maximizes profit, and company maximizes zero profit condition.Keyword: CGE, General equilibrium, Consumer and Producer
Analisis Daya Saing Ekspor Komoditas Udang Indonesia Mufa'ah, Mufa'ah; Hayati, Mardiyah
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v1i1.1077

Abstract

This study was conducted to determine the competitiveness and performance of Indonesia to shrimp export commodities also determine the factors that affect the level of competitiveness so as to be a strategy to improve the competitiveness of Indonesian shrimp commodity in the international market. The data that used in this study are primary  and  secondary  data. Tools  of  analysis  used  in  this  study  are Revelead Comparative Advantege (RCA), Literacy Test, and  SWOT  analysis (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat). Results of the analysis showed that Indonesian shrimp export commodities have strong competitiveness (RCA> 1) and an increase in performance between the current years with the previous year (RCA index> 1). While the most influential factor is worker, Land, governance program, number  of shrimp  production,  capital,  diversivication  of  product,  Surroundings, human  resource,  basic  materials,  seed,  demand,  price, competitor,  standart  dan quality.
PEMAHAMAN DASAR ANALISIS MODEL COMPUTABLE GENERAL EQUILIBRIUM (CGE) Mardiyah Hayati
Agriekonomika Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v2i1.667

Abstract

 Simple paper about basic understanding of computable general equilibrium aimed to give basic understanding about CGE. It consist of history of CGE, assumption of CGE model, excess and lack of CGE model, and creation of simple CGE model for closed economy. CGE model is suitable to be used for seeing impact of new policy implementation. It is because CGE model use general equilibrium in which this theory of general equilibrium explaining about inter-relation among markets in the economy system. CGE model was introduced in 1960s known as Johansen model. Next, it is expanded into various models such as: ORANI Model, General Trade Analysis Project (GTAP) Model, and Applied General Equilibrium (AGE) Model. In Indonesia, there are CGE ORANI Model, Wayang, Indonesia-E3 and IRCGE. CGE Model is created by assumption of perfect competition. Consumer maximizes utility, producer maximizes profit, and company maximizes zero profit condition. 
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) pada Siswa Kelas IV SD Negeri 014 Simpang Tetap Darul Ihsan Dumai Tahun Ajaran 2016/2017 Mardiyah Hayati
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 17 No 2 (2017): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.406 KB) | DOI: 10.24036/fip.100.v17i2.280.000-000

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran yang digunakan oleh guru masih monoton sehingga hasil belajarnya masih di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Belajar) yang telah ditetapkan yaitu 80. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar PAI siswa kelas 1V.C SD Negeri 014 Simpang Tetap Darul Ihsan Dumai Tahun Ajaran (2016/2017). Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini berjumlah 25 orang siswa. Data awal dari penelitian ini adalah materi pembelajaran sebelum tindakan dengan hasil siswa yang mencapai nilai ketuntasan berjumlah 7 orang atau 28% meningkat pada siklus I sebanyak 14 orang atau 56%. Pada siklus II juga terjadi peningkatan yaitu sebanyak 23 orang atau 92%. Dari penelitian ini juga diperoleh informasi bahwa siswa akan semakin aktif dalam pembelajaran. Rata-rata aktivitas siswa pada siklus I aktivitas siswa memperoleh 71,11% dengan kategori baik dan rata-rata siklus II menjadi 94,45% dengan kategori baik sekali. Aktivitas guru juga semakin baik, pada pertemuan pertama siklus I jumlah skor aktivitas guru adalah 49 (65,33%) meningkat menjadi 58 (77,33%) pada pertemuan kedua. Kemudian meningkat lagi menjadi 67 (89,33%) pada siklus II pertemuan pertama dan terakhir 75 (100%) pada pertemuan kedua Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa, dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, aktivitas mengajar guru dan meningkatkan hasil belajar PAI siswa.
PEMBINAAN MORAL KEAGAMAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU NARAPIDANA DI BLOK MELATI LP KELAS II A KOTA MATARAM Mardiyah Hayati
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 4, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.904 KB) | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v4i1.1060

Abstract

Sistem Pemasyarakatan  bertujuan untuk mengembalikan Warga Binaan menjadi warga yang baik, juga melindungi masyarakat terhadap kemungkinan diulanginya tindak pidana oleh Warga Binaan Pemasyarakatan. Untuk melaksanakan sistem pemasyarakatan tersebut diperlukan partisipasi atau keikutsertaan masyarakat dalam program pembinaan dengan mengadakan kerjasama dalam proses pembinaan agama maupun dengan sikap bersedia menerima kembali warga binaan yang telah selesai masa pidananya. Penelitian ini menggunakan data kualitatif, jenis diskriptif. Peneliti mencermati  aktivitas alami pada saat pembinaan moral keagamaaa di Blok Melati Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Mataram sedang berlangsung. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun proses analisa data yang peneliti gunakan adalah reduksi data, display data, mengambil kesimpulan dan verifikasi. Pelaksanaan  pembinaan moral keagamaan di Blok Melati Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Mataram menghadapi beberapa kendala, diantaranya  adalah; 1) adanya perbedaan pendidikan narapidana yang beraneka ragam, 2) keterbatasan sarana dan prasarana,  3) tidak adanya evaluasi program,  4) kualitas dan ragam pembinaan yang belum variatif, 5) pembina kesulitan dalam memotivasi warga binaan untuk aktif bertanya.  Adapun upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala adalah ; 1) mengupayakan metode pembelajaran yang tepat, 2) melakukan kerjasama yang baik dengan pegawai Lembaga Pemasyarakatan secara struktural, 3) mengupayakan sikap positif warga binaan terhadap program pembinaan agama. Penelitian ini menunjukkan bahwa pola pembinaan moral agama di Blok Melati Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Mataram mengacu pada konsep pembelajaran berbasis misi Nabi Muhammad SAW didalam al-Qur’an yaitu Tila>wah ayat, Tazkiyah dan Ta’lim al Kita>b wa al hikmah.
Strategi Bertahan Kegiatan Pemasaran Home Industry YUAN Di Masa Pandemi Covid-19 Susi Putri Ayu Lestari; Mardiyah Hayati
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jpas.v10i1.8281

Abstract

Penjualan para pelaku usaha mengalami penurunan karena adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah sebagai upaya penekanan jumlah penyebaran covid-19 sehingga para pelaku usaha termasuk pemilik home industry “YUAN” dituntut memikirkan strategi pemasaran pasca pandemi untuk mengembalikan kondisi perekonomian usahanya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis eksisting strategi pemasaran home industry “YUAN”; (2) menganalisis strategi pemasaran home industry “YUAN” pasca pandemi covid-19; (3) menentukan prioritas strategi bauran pemasaran pasca pandemi covid-19. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning), bauran pemasaran (marketing mix) dan AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemilik telah menerapkan segmenting, targeting, positioning dan strategi bauran pemasaran namun belum optimal; (2) pemilik perlu memperbaiki beberapa strategi pemasaran yang telah dilakukan; (3) prioritas strategi bauran pemasaran pasca pandemi covid-19 adalah strategi tempat atau distribusi.