Davin Sugiarto
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK PERKANTORAN Dionisius Fernando; Davin Sugiarto; Effendy Tanojo; Ratna Setiawardani alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.559 KB)

Abstract

Penjadwalan proyek merupakan hal yang mendasar dalam pelaksanaan proyek, yang selanjutnya akan dibagi menjadi 3 fase yaitu fase persiapan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam proyek. Meskipun fase-fase tersebut telah dijalankan dengan sebaik mungkin, tetap saja ada hal-hal yang tidak terduga yang sering terjadi di dalam proses konstruksi di proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jadwal rencana dan aktual untuk pekerjaan struktur yang terdiri dari bekisting, pembesian, dan pengecoran yang terjadi di dalam proyek perkantoran Royal 55. Penelitian ini menggunakan metode observasi kepada staff proyek, pengamatan harian di lapangan berupa perhitungan volume pekerjaan dan tenaga kerja di lapangan, dan penggunaan Analisa Harga Satuan Pekerja tahun 2016 sebagai pembanding produktifitas tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jadwal rencana dan aktual di lapangan tidak terjadi keterlambatan, hal ini dikarenakan kontraktor melakukan lembur jika pekerjaan tidak selesai. Keterlambatan proyek juga disebabkan rendahnya produktifitas tenaga kerja dalam menjalankan pekerjaan balok dengan perbandingan AHSP 2016 sebesar 1:4.4 pada pekerjaan balok, pada pekerjaan pelat memiliki produktifitas 1:2.2 dibandingkan dengan AHSP 2016, dan pada pekerjaan kolom memiliki produktifitas 1:5 dibandingkan dengan AHSP 2016. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rencana pekerjaan harian kontraktor tidak tercapai antara lain cuaca, peralatan yang kurang mendukung, dan tenaga kerja yang kurang baik.