Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN PRESSURE DIES DENGAN DIES KONVENSIONAL DAN PEMBUATAN PROSEDUR PENGGUNAAN PRESSURE DIES DI PT. SURABAYA WIRE Yosua Lewi; Didik Wahjudi; Victor Rizal Palapessy
Mechanova Vol 4 (2015): Semester genap 2015-2016
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.901 KB)

Abstract

Keausan dies penarikan kawat dilihat berdasarkan pelebaran diegap yang terjadi. Banyak hal yangmempengaruhi keausan dies salah satunya adalah faktor suhu. Oleh karena itu sistem pendinginandies merupakan hal yang krusial untuk memperlambat keausan dies. PT Surabaya Wiremenggunakan air yang didinginkan oleh cooling tower untuk mendinginkan dies. Cooling toweryang ada sekarang diketahui mampu mendinginkan air hingga suhu 350C dengan efektifitas 33.8%pada putaran pompa 900 RPM, selain itu diketahui juga debit air yang masuk ke diebox adalah0.125 L/s dengan suhu air 350C. Suhu diegap dapat dicari melalui simulasi ANSYS Workbench danANSYS Fluent, setelah dibuat mesh dan ditentukan domain serta melakukan mesh test, simulasidijalankan dan divalidasi dengan suhu permukaan die yang diukur dengan termokopel. Diketahuisuhu diegap saat ini adalah 159.30C, nilai ini masih jauh dari rekomendasi ASM International yaitu1370C, sehingga perlu dilakukan optimasi. Optimasi dilakukan melalui bantuan simulasi ANSYSFluent dengan mengubah besaran suhu dan/atau debit air yang masuk ke diebox. Berdasarkanpenelitian ini, direkomendasikan agar geometri diebox diubah menjadi bentuk silindris agarperpindahan panasnya lebih baik kemudian dilakukan juga instalasi cooling tower baru karenaharganya lebih murah daripada chiller namun dapat memenuhi kriteria pendinginan yang diminta.
Studi Perbandingan Penggunaan Pressure Dies Dengan Dies Konvensional Dan Pembuatan Prosedur Penggunaan Pressure Dies Di PT. Surabaya Wire Yosua Lewi; Didik Wahjudi; Victor Rizal Palapessy
Jurnal Teknik Mesin Vol. 16 No. 1 (2016): APRIL 2016
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara yang sering digunakan untuk meningkatkan jumlah produksi atau kecepatan produksi adalah dengan mengadopsi teknologi baru. Hal yang sama dilakukan oleh PT. Surabaya Wire yang memproduksi kawat bendrat. Perusahaan ini mengadopsi teknologi pressure die untuk menggantikan teknologi konvensional. Perbandingan yang dilakukan antara lain dalam hal kemampuan perpindahan panas, umur die, dan kapasitas produksi. Untuk mendukung perbandingan, data yang diambil adalah temperatur keluaran kawat, kecepatan penarikan kawat, data hasil produksi, dan downtime. Dari perbandingan yang dilakukan, hasil yang didapatkan dianalisis secara finansial untuk mengetahui apakah proyek ini menguntungkan atau tidak. Hasil analisis finansial menunjukkan peningkatan keuntungan sebesar 15% dari penggunaan pressure die dan didapatkan IRR sebesar 24% dan 113% untuk 2 asumsi keuntungan yang berbeda untuk tiap kg kawat yang diproduksi.