Bagus Novan I.
Jurusan Teknik Fisika, FTI - ITS Kampus ITS Keputih Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TEBAL LAPISAN SEALANTS TERHADAP LAJU KOROSI ATMOSFERIK LINGKUNGAN ASAM SULFAT PADA PELAT LOGAM BADAN MOBIL Dyah Sawitri; Agung Budiono; Bagus Novan I.
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 8, No 1: OKTOBER 2006
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.253 KB) | DOI: 10.17146/jusami.2006.8.1.4812

Abstract

PENGARUH TEBAL LAPISAN SEALANTS TERHADAP LAJU KOROSI ATMOSFERIK LINGKUNGAN ASAM SULFAT PADA PELAT LOGAM BADAN MOBIL. Hujan asam merupakan salah satu penyebab korosi yang sangat besar pengaruhnya di kota-kota besar bagi pelat logam badan mobil. Selain itu kandungan garam diatmosfer juga turut mempengaruhi laju korosi disuatu tempat. Pelapisan sealants pada logam merupakan cara termudah dan termurah untuk dapat menurunkan laju korosi yang terjadi pada logam badan mobil. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh tebal lapisan sealants terhadap laju korosi atmosferik lingkungan asam sulfat pada pelat logam badan mobil. Untuk mempercepat proses pengkorosian dalam penelitian ini digunakan instrumen berupa fog chamber dengan medium pengkorosi asam sulfat. Dari penelitian ini didapatkan bahwa tebal lapisan sealants 7 mils dapat menghambat laju korosi yang terjadi dengan kecepatan terkecil sebesar 1,4878 mm/y pada medium pH 3,00 dan laju korosi mencapai puncaknya pada waktu ekpos 20 jam sampai dengan 45 jam pertama. Semakin tebal lapisan sealants yang digunakan, semakin kecil laju korosi pada pelat logam badan mobil sesuai dengan persamaan secara umum w = 9.8189(s)-1.0898 untuk medium korosi pH 2,75, w = 21.77(s)-2.2964 untuk medium korosi pH 3,00, dan w = 29.159(s)-3.6574 untuk medium korosi pH 3,25. Dan laju korosi dilingkungan asam mempunyai kecenderungan 30 kali lebih cepat dari laju korosi dilingkungan garam.