Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Application of Neural Network for Predicting Corrotion Rate in Metal Pipe Installation Abdullah, Zulkifli; Pratama, Detak Yan; Sawitri, Dyah; Risanti, Doty Dewi
IPTEK Journal of Proceedings Series Vol 1, No 1 (2014): International Seminar on Applied Technology, Science, and Arts (APTECS) 2013
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2014i1.349

Abstract

Corrotion is one of the problems that must be considered in the metal pipe installation because it can disturb the operation of the plant. The possibility of the corrotion occurrence can be predicted using neural network system. The black box system in the neural network can be used to calculate several potential causes the corrotion and to predict the corrotion rate. This study had constructed the prediction system of corrotion rate using neural network. The input of the system are material compositions, pH, flow rate and temperature. The material compositions which are used are Carbon (C), Manganese (Mn), Silicon (Si), Phosphorus (P), Sulphur (S), Chromium (Cr), Molybdenum (Mo), Aluminium (Al), Nickel (Ni) and Iron (Fe). The corrotion rate prediction network is using one hidden layer and lavenberg marquardt for the learning algorithm. The Mean Square Error (MSE) which is used to analyze the network performance indicates that both of training and validation show excellence results. The MSE of training is 0,000338971 and the validation is 0,000493117.
Pengaruh Preparasi Pasta dan Temperatur Annealing pada Dye-Sensitized Solar Cells (DSSC) Berbasis Nanopartikel ZnO Ahmad Syukron; Doty Dewi Risanti; Dyah Sawitri
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.043 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i2.3479

Abstract

Telah difabrikan Dye-sensitized Solar Cell (DSSC) berbasis nanopartikel ZnO dengan variasi metode preparasi pasta sesuai dengan Yonekawa dan Gratzel dan temperatur fabrikasi. Nanopartikel ZnO dibuat dengan metode kopresipitasi yaitu dengan mereaksikan prekursor Zinc Asetat dengan DEG (diethylene glycol). Prepararasi fotoelektroda ZnO dilakukan dengan memvariasikan komposisi pasta berdasarkan metode yang dilakukan oleh Gratzel dan Yonekawa untuk mendapatkan efisiensi yang besar. Selain itu, dilakukan variasi temperatur pada proses anil fotoelektroda. Fabrikasi DSSC menggunakan pewarna manggis sebagai pewarna alami. DSSC difabrikasi dalam bentuk struktur sandwich dengan menggunakan pasangan redoks I3-/I- dan elektroda pembanding platina/karbon. Hasil karakterisasi ZnO menunjukkan ZnO berdispersi tunggal dengan ukuran agregat dan partikel sebesar ~300nm dan 13,93 nm. Energi band gap yang dihasilkan dari nanopartikel ZnO adalah 3,29 eV. Berdasarkan karakteristik kurva I-V dan IPCE, diperoleh bahwa efisiensi terbaik berada pada suhu 200°C dengan menggunakan metode Yonekawa sebesar 0,11% dengan IPCE 0,0005%, FF 61,41%, Isc 2,79µA, Voc 232,4 mV).
Studi Eksperimental Pembuatan Ekosemen dari Abu Sampah dan Cangkang Kerang sebagai Bahan Alternatif Pengganti Semen Frieska Ariesta Syafnijal; Dyah Sawitri
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.202 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i2.4287

Abstract

Telah dibuat ekosemen dari bahan abu sampah organik dan abu cangkang kerang. Sampah organik dibakar dengan insinerator pada suhu 1000oC. Abu cangkang kerang dipanaskan dengan furnace pada suhu 700oC. Hasil pengujian komposisi awal XRD (X-Ray Diffraction), Abu sampah organik mengandung 69,7% CaCO3; 12,1% KCl; 4% Cd0.15Gd0.85; 3% SiO2; 8,1% Fe ( Se0.5Te0.5) dan 3% Al2ErGe2, Abu cangkang kerang mengandung 100% CaCO3. Ditentukan tiga variasi jumlah komposisi Abu sampah:Abu cangkang kerang yaitu Ekosemen A (58,2%:40%); Ekosemen B (49,1%:49,1%) dan Ekosemen C (54,01%:44,09%). Sebagai variabel kontrol digunakan Semen Portland jenis OPC (Ordinary Portland Cement) merek ‘Semen Gresik’. Dilakukan pengujian fisika yaitu kuat tekan mortar dan densitas serbuk. Pengujian XRD dilakukan untuk mengetahui komposisi kimia dari ekosemen. Dari hasil pengujian fisika didapat ekosemen B paling mendekati nilai ‘Semen Gresik’ OPC yaitu kuat tekan 3 hari (7,2 kg/cm2) dan densitas serbuk (2,535 gr/ml).   
PENGARUH TEBAL LAPISAN SEALANTS TERHADAP LAJU KOROSI ATMOSFERIK LINGKUNGAN ASAM SULFAT PADA PELAT LOGAM BADAN MOBIL Dyah Sawitri; Agung Budiono; Bagus Novan I.
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 8, No 1: OKTOBER 2006
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.253 KB) | DOI: 10.17146/jusami.2006.8.1.4812

Abstract

PENGARUH TEBAL LAPISAN SEALANTS TERHADAP LAJU KOROSI ATMOSFERIK LINGKUNGAN ASAM SULFAT PADA PELAT LOGAM BADAN MOBIL. Hujan asam merupakan salah satu penyebab korosi yang sangat besar pengaruhnya di kota-kota besar bagi pelat logam badan mobil. Selain itu kandungan garam diatmosfer juga turut mempengaruhi laju korosi disuatu tempat. Pelapisan sealants pada logam merupakan cara termudah dan termurah untuk dapat menurunkan laju korosi yang terjadi pada logam badan mobil. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh tebal lapisan sealants terhadap laju korosi atmosferik lingkungan asam sulfat pada pelat logam badan mobil. Untuk mempercepat proses pengkorosian dalam penelitian ini digunakan instrumen berupa fog chamber dengan medium pengkorosi asam sulfat. Dari penelitian ini didapatkan bahwa tebal lapisan sealants 7 mils dapat menghambat laju korosi yang terjadi dengan kecepatan terkecil sebesar 1,4878 mm/y pada medium pH 3,00 dan laju korosi mencapai puncaknya pada waktu ekpos 20 jam sampai dengan 45 jam pertama. Semakin tebal lapisan sealants yang digunakan, semakin kecil laju korosi pada pelat logam badan mobil sesuai dengan persamaan secara umum w = 9.8189(s)-1.0898 untuk medium korosi pH 2,75, w = 21.77(s)-2.2964 untuk medium korosi pH 3,00, dan w = 29.159(s)-3.6574 untuk medium korosi pH 3,25. Dan laju korosi dilingkungan asam mempunyai kecenderungan 30 kali lebih cepat dari laju korosi dilingkungan garam.
Prediction of Ceramic’s Mechanical Properties Based on Sintering Temperature using Neural Network Zulkifli Zulkifli; Detak Yan Pratama; Dyah Sawitri; Purwadi Agus Darwito
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2015): 1st International Seminar on Science and Technology (ISST) 2015
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.994 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2015i1.1156

Abstract

Ceramics is one of material which apply in many area.  Thus, study of its properties is very important to fulfilled the properties requirement. The mechanical properties of ceramic such as flexural strength and hardness mainly depend on the sintering temperature and additive material. The experiments must be done to determine the best mechanical properties based on proportional sintering temperature and additive materials. Simulation for predicting mechanical properties of ceramics had been developed by using Artificial Neural Network. According to neural network simulation, the graphic of simulation result had same pattern to experimental data as the target. For predicting hardness, the Normalized Root Mean Square Error of network is 0 at training and 0.077 at validation part. This value is in line to its Coefficient Correlation which have value closed to 1. Meanwhile, the network can be used to predict flexural strength of ceramics excellently.
Self-Cleaning Limestone Paint Modified by Nanoparticles TiO2 Synthesized from TiCl3 as Precursors and PEG6000 as Dispersant Nur Fadhilah; Niki Etruly; Maktum Muharja; Dyah Sawitri
Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis 2017: BCREC Volume 12 Issue 3 Year 2017 (December 2017)
Publisher : Department of Chemical Engineering - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.063 KB) | DOI: 10.9767/bcrec.12.3.800.351-356

Abstract

Limestone is commonly used for wall painting, but it is easy to be dirty. In this study, a self-cleaning limestone paint was synthesized by modifying dispersant and TiO2 nanoparticles. The TiO2 that prepared by TiCl3 were functionalized with PEG6000 as a surface activating agent. The paint achieved highest impurity degradation of 83.11 % for the mass ratio of TiO2 and PEG6000 (MRTP) of 1: 6, in which TiO2 average size distribution was 75.81 µm2, the particle surface area of TiO2 was 2,544 µm2, and the smallest contact angle was 7°. It was found that the dispersant (PEG6000) significantly improved the self-cleaning ability of limestone paint. The surface tension reduction from PEG6000-modified prevented the agglomeration process of TiO2 and suggests that the limestone paint a good self-cleaning coating for wall painting. 
Preparasi dan Karakterisasi Dye-sensitized Solar Cell (DSSC) dengan Pewarna Ekstrak Jeruk: Pengaruh Variasi Komposisi Karotenoid dan Flavonoid Terhadap Efisiensi Sel Surya E Ernawita; I Irwansyah; Dyah Sawitri; Ruri Agung Wahyuono
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 13, No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.291 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v13i3.2839

Abstract

Sel surya berpewarna tersensitisasi atau dikenal dengan dye-sensitized solar cell (DSSC) dengan menggunakan semikonduktor ZnO dan ekstrak jeruk sebagai molekul pewarna sensitisasi (dye) telah difabrikasi dan dikarakterisasi. Ekstrak jeruk yang digunakan adalah jeruk purut biasa dan jeruk nipis. Hasil estimasi berdasarkan spektrum infra merah yang ditunjang dengan studi pendahulu menggunakan HPLC dan LC-MS menunjukkan bahwa ekstrak jeruk purut biasa dan jeruk nipi mengandung karotenoid jenis lutein. Ekstrak jeruk purut biasa kaya akan kandungan flavonoid seperti naringin, hesperidin dan tangeretin, sedangkan ekstrak jeruk nipis kaya akan kandungan quercetin, sakuranetin, dan tangeretin. Kombinasi kandungan flavonoid berpengaruh pada sifat optik dan elektronik dari ekstrak. Hasil fabrikasi dan karakterisasi arus-tegangan DSSC menggunakan elektroda aktif ZnO dan pewarna ekstrak jeruk menunjukkan hasil bahwa tegangan rangkaian terbuka (Vc) dan faktor pengisian (fill factor, FF) relatif sama untuk semua jenis ekstrak jeruk yaitu Vc 0.340 V dan FF 0,4. Rapat arus pada rangkaian singkat terbesar (Jsc = 0.956 mA.cm−2) dihasilkan DSSC dengan molekul pewarna ekstrak jeruk purut biasa dan efisiensi yang mampu dicapai sebesar 0.122%. ABSTRACTDye-sensitized solar cells (DSSC) employing ZnO and citrus extracts as sensitizer were fabricated and characterized. Citrus extracts used in this study were isolated from Citrus hysterics and Citrus Auran-Tii folia (kafir lime). Infrared spectroscopy study, corroborated with HPLC and LC-MS, estimates that both citrus extracts contain a high content of lutein as carotenoids. In addition, Citrus hysteric extracts contain rich flavonoid including naringin, hesperidin, and tangeritin, while kafir lime extracts are characterized by high content of quercetin, sakuranetin, and tangeritin. The combination of different flavonoids and carotenoids in both extracts results in different optical and electronic properties. The current-voltage measurement of ZnO-based DSSC shows that the open circuit voltage (Vc) and fill factor (FF) are unaffected upon using different dyes, i.e. Vc 0.340 V and FF 0.4. The highest short circuit current (Jsc = 0.956 mA.cm−2) is generated in DSSC utilizing Citrus hysteric extracts and yield efficiency up to 0.122%.
Pemodelan Active Magneto-Pneumatics Suspension Sistem Shock Absorber Berbasis Magnet Nd-Fe-B sebagai Pengganti Sistem Pegas pada Kendaraan Bermotor Dyah Sawitri; Yerry Susatio; Suko Bagus Trisnanto
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 9, No 1 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1912.276 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v9i1.834

Abstract

Telah diaplikasikan magnet sebagai sistem isolasi vibrasi (shock absorber) pada kendaraan bermotor sebagai pengganti sistem pegas yang memanfaatkan gaya tolak antara dua buah magnet sejenis.. Dilakukan pemodelan active magneto-pneumatic suspension untuk mengetahui performansi magnet melalui pendekatan analisisinterpretasi respon suspensi dan distribusi densitas fluks magnetik. Pemodelan terdiri atas model geometrik dan model matematik, terbagi atas komponen suspensi (magnet permanen Nd-Fe-B dan elektromagnet tersusun dalam konfigurasi serial-vertikal sesuai prinsip levitasi magnet berdasar polarisasi), dan komponen kontrol vibrasi (piezoelektrik beserta charge amplifier, PID voltage controller, dan power amplifier). Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh bahwa magnet permanen Nd-Fe-B memiliki performansi yang cukup baik dalam sistem isolasi vibrasi pada kendaraan bermotor, ditunjukkan berdasarkan kapabilitasnya dalam mereduksi vibrasi melalui evaluasi transmisibilitas yang relatif kecil dan stabilitas respon suspensi yang relatif stabil. Desain tekanan pneumatik 0,125 bar dan kontrol umpan maju pada active magneto-pneumatics suspension didapatkan nilai transmisibilitas untuk fungsi profil lintasan sinusoidal yaitu 0,9%-7%, untuk fungsi profil lintasan bumb berkisar 6,5%-25% dan untuk fungsi profil lintasan random mencapai 2,5%.
STUDI KOMPARASI SIFAT FOTOKATALIS DAN AGLOMERITAS NANOPARTIKEL TIO2 SEBAGAI PENGARUH DISPERSANT ETILEN GLIKOL DAN TRITON X 100 DALAM DIRT-FREE PAINT Dyah Sawitri; Rima Fitria Adiati; - Nurfadilah; Cindy Claudia Febiola; Ibnu Taufan; Nur Fadhilah
Jurnal Fisika Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v4i1.3864

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi dispersant terhadap stabilitas fotokatalis dan aglomeritas nanopartikel TiO2 sebagai optimasi dirt-free paint, yaitu bahan komposit cat yang mempunyai sifat anti noda dan mampu membersihkan dirinya sendiri (self-cleaning) dengan bantuan cahaya dan air. Dispersant yang digunakan Etilen Glikol dan Triton X 100. Komposisi massa TiO2 2% massa cat, dengan perbandingan anatase : rutile sebesar 90:10. Pengujian yang dilakukan meliputi uji DSC, XRD, FTIR, uji self-cleaning, dan SEM-EDX. Dari uji self-cleaning dengan dua macam pengotor, diperoleh hasil bahwa untuk pengotor lumpur, sampel terbaik adalah sampel dengan dispersant Etilen Glikol, dengan selisih luas pengotor 35,77%. Untuk pengotor pewarna makanan, sampel TiO2 dengan dispersant Triton X 100 memiliki selisih luas pengotor 17,64%. Hasil uji SEM-EDX menunjukkan ukuran partikel TiO2 rata-rata untuk cat tanpa dispersant adalah 132.02 nm, dan dengan dispersant Etilen Glikol menjadi 118.54 nm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bahan dispersant dapat menimbulkan sifat self cleaning, serta mampu mendispersikan TiO2 di dalam cat dengan baik.
“Smart Room” Media Peraga Sains yang Edukatif dan Interaktif Guna Menunjang Pembelajaran Tematik di SDN Garahan 1 Jember Nur Fadhilah; Doty Risanti; Ruri Agung Wahyuono; Dyah Sawitri; Lizda Mawarani; Zulkifli Abdullah; Maktum Muharja
Sewagati Vol 6 No 6 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.966 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i6.286

Abstract

Pada pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran secara aktif sehingga memperoleh pengalaman langsung untuk dapat menemukan pengetahuan yang dipelajarinya secara mandiri. Namun, di SDN Garahan 1 Jember proses pembelajaran tematik masih menggunakan metode konvensional yang bersumber dari buku dan hanya mentranfer pengetahuan atau pikiran guru kedalam pikiran siswa. Akibatnya siswa di kelas secara umum terlihat pasif, aktivitas siswa lebih banyak mencatat dan mendengarkan guru. Oleh karena itu, pada program pengabdian masyarakat ini dibuat alat bantu pembelajaran berupa “Smart Room” media peraga sains guna menunjang pembelajaran tematik di SDN Garahan 1 Jember. Alat peraga dirancang mengikuti standar kompetensi dan materi pokok pada silabus pelajaran Tematik kurikulum 2013. Pada setiap alat peraga terdapat modul yang berisi tentang petunjuk penggunaan, penjelasan ilmiah mengenai fenomena yang terjadi, beberapa pertanyaan dan sebuah artikel. Alat peraga dapat digunakan guru saat proses belajar mengajar dan dapat diakses dengan mudah oleh para siswa. Dengan adanya media peraga tersebut guru dapat lebih muda dalam penyampaian materi dan mempercepat dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Sehingga dapat meningkatkan rasa keingintahuan dan minat belajar  siswa, serta merangsang daya fikir dan nalar siswa.