Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Karakteristik Mikrobiologi dan Kimia Susu Kefir dari Susu Biji Lotus (Nolumbo nucifera) Zubai Zubai; Ace Baehaki; Rinto Rinto; Sherly Ridhowati Nata Iman; Muhammad Hendri
Jurnal FishtecH Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v11i1.17513

Abstract

This sudy aims to determine the effect of increasing of the concentration of lotus milk on the chemical and microbiological properties of kefir milk. This research method using a Randomized Block Design (RBD) with different treatment concentration lotus milk with 5 levels of treatment (A0 100 % cow’s milk and 0 % lotus seed milk, A1 75 % cow’s milk and 25 % lotus seed milk, A2 50 % cow’s milk and 50% lotus seed milk, A3 25 % cow’s milk and 75% lotus seed milk, A4 0 % cow’s milk and 100% lotus seed milk) and repeated 3 times. The treatment parameters observed included chemical analysis (total lactic acid, total alcohol an pH) and microbiological analysis (total lactic acid bacteria). The result showed that the addition of the concentration of lotus milk and cow’s milk in making kefir had a significant effect on the value of the degree of acidity, total lactic acid, total alcohol and total lactic acid bacteria. The value of the degree of acidity ranges from (3.57-3.99), the total lactic acid ranges from (0.52-1.04%), the total alcohol ranges from (0.56-1.10%) and the total lactic acid bacteria ranges from (8.52-8.60 Log cfu/ml).
Keragaman Fitoplankton dan Potensi Harmfull Algal Blooms (HABs) di Perairan Sungai Musi Bagian Hilir Provinsi Sumatera Selatan Riris Aryawati; Melki Melki; Inda Azhara; Tengku Zia Ulqodry; Muhammad Hendri
Buletin Oseanografi Marina Vol 12, No 1 (2023): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v12i1.47843

Abstract

Sungai Musi merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera yang banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai jalur transportasi dan berbagai aktivitas lainnya. Sungai Musi merupakan habitat fitoplankton yang dapat menjadi indikator kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kelimpahan, keragaman, keseragaman, dominansi, dan  menganalisis potensi HABs fitoplankton di Perairan Sungai Musi bagian hilir. Hasil pengamatan pada 10 stasiun, ditemukan 6 genus fitoplankton dari kelas Bacillariophyceae (Bacillaria, Coscinodiscus, Ghemponema, Navicula, Skeletonema, Strepthotecha), 6 genus dari kelas Chlorophyceae (Chlorella, Hydrodiction, Micrasterias, Pediastrum, Platydorina, Spirogyra), 1 genus dari kelas Cyanophyceae (Oscillatoria). Hasil analisis diperoleh kelimpahan sebesar 10-483 sel/L, indeks keanekaragaman (H’) 0,89-1,57, indeks keseragaman (E) 0,75-0,99, dan indeks dominansi (C) 0,25-0,46 dengan genus fitoplankton di kelimpahan tertinggi Spirogyra dan terendah Bacillaria. Hasil pengamatan menunjukkan parameter fisika-kimia termasuk kategori baik untuk pertumbuhan fitoplankton dan ditemukan beberapa jenis fitoplankton yang berpotensi HABs (Coscinodiscus, Skeletonema, Oscillatoria).    The Musi River, the longest river on the island of Sumatra, is widely used by the community as a transportation route and for various other activities. Therefore, the Musi River is a habitat for phytoplankton and can be a bioindicator of water quality. This study aims to determine the success of analysing the abundance, diversity, uniformity, dominance and potential of HABs phytoplankton downstream of the Musi River. Observations of 10 sampling stations found six genera from the class Bacillariophyceae (Bacillaria, Coscinodiscus, Ghemponema, Navicula, Skeletonema, Streptotheca), six genera from the class Chlorophyceae (Chlorella, Hydrodiction, Micrasterias, Pediastrum, Platydorina, Spirogyra), one genus class Cyanophyceae (Oscillatoria). The results of the analysis obtained an abundance of 18-483 cells/L, the diversity index (H') 0.89-1.57, uniformity index (E) 0.75-0.99, and dominance index (C) 0.25-0.46 with the phytoplankton genus in the highest abundance of Spirogyra and the lowest Bacillariophyceae. Furthermore, the results of the observations show that the physicochemical parameters are in a suitable category for phytoplankton growth and found several types of phytoplankton that have the potential for HABs (Coscinodiscus, Skeletonema, Oscillatoria).
Perancangan Sistem Informasi Promosi Dan Penjualan Pada PT. Gaya Makmur Mulia Menggunakan Metode Prototype Muhammad Fahmi Siahaan; Muhammad Hendri; Sri Lindawati
Jurnal Armada Informatika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Armada Informatika : Edisi Desember
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejalan dengan perkembangan teknologi komputer saat ini, setiap bidang usaha dituntut untuk mengembangkan sistem pelayanan maksimal mungkin agar dapat menunjang keuntungan atau omset penjualan. Era modern ini website sebagai sarana informasi banyak sekali kita temukan. Ada yang menggunakan website sebagai sarana penjualan (e-commerce), sarana pendidikan (e-learning) juga di bidang kesehatan (e-medicine). Sistem informasi berbasis website telah memberikan banyak manfaat dalam dunia bisnis karena dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan produk, mempromosikan usaha dan dapat juga mempermudah dalam bertransaksi serta menjadi daya tarik bagi pembeli. PT. Gaya Makmur Mulia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivitas bisnis otomotif, pemasok dan asesoris motor. Proses promosi dilakukan dengan penyebaran paflet, brosur dan iklan pada media cetak maupun elektronik terbatas hanya menggunakan instagram, sedangkan penjualan dilakukan dengan cara pembeli langsung datang ke toko. Sehingga dilihat dari konsep promosi dan penjualan masih menggunakan model konvensional, dimana biaya yang harus diinvestasikan cukup besar, prosesnya memakan banyak waktu dan sulitnya memberikan gambaran tentang perusahaan ke masyarakat umum, hanya terbatas untuk wilayah Medan dan sekitarnya, sehingga dianggap tidak efektif. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem yang mampu mengakomodir kebutuhan perusahaan, dari segi promosi serta penjualan dapat diakses oleh seluruh masyarakat tidak terbatas hanya wilayah Indonesia, tetapi dapat diakses oleh masyarakat dunia yang membutuhkan produk dari PT. Gaya Makmur Mulia. Berdasarkan gambaran tersebut, maka metode yang cocok digunakan adalah metode prototype dimana perancang sistem dengan yang membutuhkan sistem dapat berkolaborasi dalam detail rancangan sistem nantinya. Tujuan penelitian ini salah satunya adalah membuat suatu sistem informasi promosi dan penjualan pada PT. Gaya Makmur Mulia.
Sistem Informasi Penjualan Barang Elektronik berbasis Web pada Cipta Karya Elektronik Ernawati; Muhammad Hendri; Sri Lindawati
Jurnal Armada Informatika Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Armada Informatika : Edisi Juni
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembuatan sisteminformasi penjualan dengan menggunakan MySQL memilikikemudahan dapat digunakan dalam membantu pembangunan sistemyang kompleks dan pada perancangan database tidak menjadikendala dikarenakan telah memisahkan perancangan database daridesain tampilan. Pada sistem informasi penjualan juga diketahuimemiliki 3 aspek penting yaitu: menu cart dan login, admindashboard, dan halaman payment.Hasil diharapkan untuk meningkat termasuk teknologi sistem informasipenjualan atau biasa disebut web toko online yang dapat digunakan untukmelakukan pembelian produk hanya dengan masuk ke dalam web, memilihbarang yang disukai dan membayar dengan menggunakan sistem transfermaka barang akan diantarkan ke alamat yang dituju pada Cipta KayaraElektonik.
Membangun Alat Pendeteksi Kebakaran Menggunakan Arduino (Studi Kasus : PT. Palmanco Inti Sawit) Muhammad Rafil; Muhammad Hendri; Sri Lindawati
Jurnal Armada Informatika Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Armada Informatika : Edisi Juni
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus kebakaran dapat terjadi dimana saja, baik terjadi di gedung-gedung, perumahan-perumahan, pusat-pusat perbelanjaan maupun hutan. Penyebab kebakaran tersebut sangat beragam, misalkan membuang putung rokok secara sembarangan atau terjadinya hubungan singkat listrik, ledakan dari tabung gas, suhu extrem dan lain-lain yang dapat menimbulkan kebakaran skala besar. Sedangkan sensor atau alat yang ada hanya mampu menampilkan peringatan kebakaran secara lokal. Musibah dalam kasus kebakaran tersebut sebenarnya dapat dicegah, banyak cara yang dapat digunakan untuk mencegahnya. Dari kondisi yang ada di atas dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menampilkan peringatan kebakaran sehingga musibah kebakaran dapat diatasi dengan cepat dan maksimal. Pada penelitian ini dihasilkan sebuah sistem yang mensimulasikan pendeteksi kebakaran menggunakan sensor asap MQ2, sensor suhu LM35, dan modul wifi ESP8266 berbasis mikrokontroler Arduino, sehingga dapat memberikan peringatan jika ada potensi terjadinya kebakaran kepada pihak PT. Palmanco Inti Sawit. Seluruh komponen tersebut dikontrol dengan menggunakan Arduino uno. Alat ini memiliki keunggulan karena mudah digunakan dan kompatibel dengan seluruh perangkat komunikasi yang berbasis internet. Dengan diciptakannya alat ini, proses pemantauan suatu lokasi atau ruangan dapat dilakukan dengan mudah dan aman. Dari hasil pengujian alat ini didapatkan tingkat akurasi sensor suhu LM35 sebesar 98,6%. dengan tujuan memperlambat api sehingga dapat mencegah kebakaran dalam sekala besar.
FARMING ANALYSIS OF RED CHILI IN SOLOK REGENCY Rusda Khairat; Rini Hakimi; Rahmat Syahni; Ira Wahyuni Syarfi; Muhammad Hendri
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3759

Abstract

Farming analysis is important to determine the allocation of resource use on a farm. This research aims to describe the implementation of red chili cultivation techniques and analyze the income and profits of red chili farming in Lembah Gumanti District, Solok Regency. The method used in this research is the descriptive method. The number of samples is determined by quota, while the sampling method is purposive. The research results show that farmers carry out chili cultivation after shallot cultivation. Cultivation techniques begin with land processing (only repairing the beds), planting, weeding, inserting, installing stakes, fertilizing, controlling pests and diseases, harvesting, and post-harvest. Income analysis shows an average income of IDR 52,553,499.10/Land area/Planting Season or IDR 153,541,311.14/ha/Planting Season with a profit of IDR 39,570,967.01/Land area/Planting Season or IDR 89,884,691.45/ha/Planting Season. Farming efficiency through the R/C ratio obtains profitable results of IDR 2.046 from each unit of input used in red chili farming. It shows that red chili farming is worth pursuing. Keywords: Farming, red chilies, cultivation techniques, income, profits INTISARIAnalisis usahatani penting dilakukan untuk mengetahui alokasi penggunaan sumberdaya pada sebuah usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan teknik budidaya cabai merah dan menganalisis pendapatan serta keuntungan pada usahatani cabai merah di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.  Jumlah sampel ditetapkan secara kuota, sedangkan metode pengambilan sampelnya secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya cabai dilakukan petani setelah budidaya bawang merah. Teknik budidaya diawali dengan pengolahan lahan (hanya memperbaiki bedengan), penanaman, penyiangan, penyisipan, pemasangan ajir, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen. Analisis pendapatan memperlihatkan pendapatan rata-rata sebesar Rp 52.553.499,10/LL/MT atau Rp 153.541.311,14/ha/MT dengan keuntungan sebesar Rp 39.570.967,01/LL/MT atau Rp 89.884.691,45/ha/MT. Efisiensi usahatani melalui R/C ratio mendapatkan hasil yang menguntungkan yaitu sebesar 2,046 rupiah dari setiap satuan input yang digunakan dalam usahatani cabai merah.  Hal ini memperlihatkan bahwa usahatani cabai merah layak untuk diusahakan. Kata kata Kunci: Usahatani, cabai merah, teknik budidaya, pendapatan, keuntungan
FARMING ANALYSIS OF RED CHILI IN SOLOK REGENCY Rusda Khairat; Rini Hakimi; Rahmat Syahni; Ira Wahyuni Syarfi; Muhammad Hendri
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3883

Abstract

Farming analysis is important to determine the allocation of resource use on a farm. This research aims to describe the implementation of red chili cultivation techniques and analyze the income and profits of red chili farming in Lembah Gumanti District, Solok Regency. The method used in this research is the descriptive method. The number of samples is determined by quota, while the sampling method is purposive. The research results show that farmers carry out chili cultivation after shallot cultivation. Cultivation techniques begin with land processing (only repairing the beds), planting, weeding, inserting, installing stakes, fertilizing, controlling pests and diseases, harvesting, and post-harvest. Income analysis shows an average income of IDR 52,553,499.10/Land area/Planting Season or IDR 153,541,311.14/ha/Planting Season with a profit of IDR 39,570,967.01/Land area/Planting Season or IDR 89,884,691.45/ha/Planting Season. Farming efficiency through the R/C ratio obtains profitable results of IDR 2.046 from each unit of input used in red chili farming. It shows that red chili farming is worth pursuing. Keywords: Farming, red chilies, cultivation techniques, income, profits INTISARIAnalisis usahatani penting dilakukan untuk mengetahui alokasi penggunaan sumberdaya pada sebuah usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan teknik budidaya cabai merah dan menganalisis pendapatan serta keuntungan pada usahatani cabai merah di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.  Jumlah sampel ditetapkan secara kuota, sedangkan metode pengambilan sampelnya secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya cabai dilakukan petani setelah budidaya bawang merah. Teknik budidaya diawali dengan pengolahan lahan (hanya memperbaiki bedengan), penanaman, penyiangan, penyisipan, pemasangan ajir, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen. Analisis pendapatan memperlihatkan pendapatan rata-rata sebesar Rp 52.553.499,10/LL/MT atau Rp 153.541.311,14/ha/MT dengan keuntungan sebesar Rp 39.570.967,01/LL/MT atau Rp 89.884.691,45/ha/MT. Efisiensi usahatani melalui R/C ratio mendapatkan hasil yang menguntungkan yaitu sebesar 2,046 rupiah dari setiap satuan input yang digunakan dalam usahatani cabai merah.  Hal ini memperlihatkan bahwa usahatani cabai merah layak untuk diusahakan. Kata kata Kunci: Usahatani, cabai merah, teknik budidaya, pendapatan, keuntungan