Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis 14C Modern dalam Karang Goniastrea favulus di Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan melalui Metode Liquid Scintillation Counting (LSC) Andi Tenrisa'na; Alfian Noor; Maming Maming; Muhammad Zakir; Syafyudin Yusuf
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 17, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jair.2021.17.1.5719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentuan aktivitas spesifik 14C karang modern dari Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan dengan metode Liquid Scintillation Counting (LSC). Pengambilan sampel karang Goniastrea favulus dilakukan di Pulau Ballang Caddi dan Pulau Lamputang wilayah middle inner zone Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan. Penelitian ini melalui tiga tahapan, yakni: pencucian sampel karang, ekstraksi karbonat, dan pengukuran aktivitas 14C menggunakan LSC Hidex 300 SL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas spesifik rata-rata 14C dari karang Goniastrea favulus adalah 15,31 ± 0,6 dpm/g. Nilai aktivitas 14C karang modern di laut dan karang mati di daratan tidak berbeda signifikan.
BED SEDIMENT DISTRIBUTION IN THE RIVER ESTUARY AND COASTAL SEA OF MALILI (SOUTH SULAWESI, INDONESIA) Mahatma Lanuru; Syafyudin Yusuf
Jurnal Ilmu Kelautan SPERMONDE VOLUME 4 NOMOR 2, 2018
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jiks.v4i2.7063

Abstract

Bed sediment characteristics and distribution is one of the important parameters in determining the management plan and utilization of estuarine and coastal waters.  The objective of this study was to analyze sediment distribution and determine dominant oceanographic factors controlling the distribution of bed sediment in the river estuary and coastal sea of Malili. Sediment samples were collected using a grab sampler at ten stations, namely four stations in the river estuary and six stations in the adjacent coastal sea for grain size and sediment organic content analysis. The results showed that the bed sediment along the river estuary consisted of silt, very fine sand, fine sand, and medium sand with organic content varying from 1.31 to 7.18 %. In the coastal sea, bed sediment was dominated by silt with a higher organic content of 2.25 - 7.31%
Transplantasi Karang dengan Metode SPIDER di Pantai Harlen Kampung Tablasupa Kabupaten Jayapura Provinsi Papua Yunus Pajanjan Paulangan; Syafyudin Yusuf; Barnabas Barapadang; Baigo Hamuna; Kristopholus Rumbiak; Popi Ida Laila Ayer; Vera Kostansie Mandey; Efray Wanimbo; Natan Baransano
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i3.359

Abstract

Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu ekosistem utama di wilayah pesisir dan laut yang memiliki peran yang sangat besar terutama dalam mendukung sektor perikanan dan pariwisata. Perairan pantai Harlen Kampung Tablasupa memiliki ekosistem terumbu karang yang baik dan potensial untuk dimanfaatkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ironisnya, pada beberapa lokasi telah mengalami kerusakan akibat penangkapan ikan yang menggunakan bahan peledak (bom) maupun akar tuba. Oleh karena itu, perlu upaya rehabilitasi yang telah rusak salah satunya dengan transplantasi karang. Transplantasi karang merupakan teknologi memperbanyak koloni dengan memanfaatkan reproduksi aseksual karang secara fragmentasi dari suatu koloni karang. Transplantasi bertujuan untuk mempercepat regenerasi karang yang telah mengalami kerusakan. Metode yang digunakan adalah metode rangka besi yang menyerupai jaring laba-laba sehingga dikenal dengan Metode Spider. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pusat Studi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Universitas Cenderawasih dengan melibatkan beberapa mitra dengan dukungan pendanaan dari PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat melalui Program PLN Peduli. Hasil transplantasi menunjukkan bahwa metode Spider sangat berhasil, dimana tingkat kelangsungan hidup mencapai 92%. Tingkat kelangsungan hidup tersebut diduga karena pemilihan lokasi yang tepat dan kemampuan jenis yang ditransplantasi dapat beradaptasi terhadap lingkungan perairan sekitarnya. Coral reef ecosystems are one of the main ecosystems in coastal and marine areas which have a very large role, especially in supporting the fisheries and tourism sectors. The coastal waters of Harlen Kampung Tablasupa have a good coral reef ecosystem and have the potential to be utilized for improving people's welfare. Ironically, several locations have been damaged by fishing using blast fishing and tuba roots poison. Therefore, rehabilitation efforts that have been damaged are needed, one of which is coral transplantation. Coral transplantation is a technology to multiply colonies by utilizing the asexual reproduction of corals by fragmentation of a coral colony. Transplantation aims to accelerate the regeneration of corals that have been damaged. The method used is the Spider Method. This activity was carried out by the Center for the Study of Marine and Fisheries Resources, University of Cenderawasih, involving several partners with funding support from PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua and Papua Barat through the PLN Care Program. The results showed that the Spider method was very successful with a 92% survival rate. The survival rate is thought to be due to the selection of the right location and the ability of the transplanted species to adapt to the surrounding aquatic environment.