Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Risiko Rantai Pasok pada Komoditas Bawang Merah di Lampung Rizqa Ula Fahadha; Tutik Nuryati; Sutarto Sutarto
OPSI Vol 12, No 2 (2019): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.261 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v12i2.3162

Abstract

The Study of supply chain risk in shallot commodity needs to take more concern. This is related to the increasing number of risks that faced in different the Industrial and business world. Based on these risks, currently the condition of the Shallot commodity supply chain performance is less than expected. In Relations of existence of risks in the supply chain, risk management plays an important role in keeping the supply chain system in order to be not disrupted. Risk Management is the part. Risk management is an integral part of the management process that runs continuously to minimize losses either increase opportunities or opportunities. This risk management process starts from the process of risk identification, risk assessment, mitigation, monitoring and evaluation. The purpose of this research is to evaluate the risk of supply chain shallot commodity. The Step that has to do is risk identification, risk analyze, and risk evaluation of supply chain. House of Risk (HOR) model is the method that used to identification, analyze, and evaluation the risk of shallot commodity.
Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa Wonogiri bersama KKN 68 UNTIDAR 2024 : Pencegahan Stunting Melalui Sosialisasi dan Demo Masak Makanan Bergizi Pradipa Saraswati Annafi’Ah; Ana Munazirotul; Tardho Hakim; Vianka Eka Saputra; Bunga Cinta; Ellyn Khumairo; Dina Prihastuti; Faris Rifki Fauzi; Muhammad Gibrail; Efi Nur Fitriya; Rizqa Ula Fahadha
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): GJPM - Juli s/d Desember
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v2i2.821

Abstract

Wilayah Kabupaten Magelang masih berfokus pada intervensi penurunan angka stunting. Dalam pelaksanaannya yang dibutuhkan oleh masyarakat yaitu edukasi terkait bagaimana stunting ini dapat dicegah. Seperti masyarakat di Desa Wonogiri, Kajoran memiliki antusiasme yang cukup tinggi terhadap edukasi pencegahan stunting. Melalui kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh Kelompok 68 KKN Untidar di Desa Wonogiri, ibu dan balita stunting telah berpartisipasi aktif dan memiliki ketertarikan yang tinggi untuk mencegah stunting bagi keluarganya. Saat dilakukan wawancara maupun dalam diskusi pencegahan stunting, individu atau kelompok ibu dengan balita stunting dapat menggali informasi terkait pengetahuan stunting dan cara mencegahnya. Dalam upaya untuk menurunkan angka stunting, peran kader posyandu untuk mendampingi dan ibu balita sendiri sangat penting untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibuktikan dengan pengolahan makanan untuk anak yang sesuai dengan gizi balita. Selain dari keterampilan pembuatan makanan untuk anak, dengan pola atau perilaku hidup masyarakat yang sehat juga perlu ditingkatkan. Dengan begitu, baik dari gizi yang masuk dalam tubuh ibu hamil maupun balita dapat selaras dengan pola perilaku hidup sehat yang menunjang kesehatan balita dan mencegahnya dari terkena stunting.