Kuswanta Futas Hidayat
Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) Pithaloka, Sherly Ardhani; Sunyoto, Sunyoto; Kamal, Muhammad; Hidayat, Kuswanta Futas
Jurnal Agrotek Tropika Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.998 KB) | DOI: 10.23960/jat.v3i1.1948

Abstract

Kerapatan tanaman berkaitan dengan jumlah tanaman per lubang dan per satuan luas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Salah satu cara pengembangan teknik budidaya sorgum yang dapat diterapkan yaitu dengan pengaturan kerapatan tanaman untuk peningkatan produktivitas sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerapatan tanaman terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum; pengaruh perbedaan varietas pada pertumbuhan dan hasiltanaman sorgum; dan pengaruh interaksi antara kerapatan tanaman dan varietas pada pertumbuhan dan hasil tanamansorgum. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Unit Kebun Percobaan Natar, Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2013. Perlakuan disusun secara faktorial (3x4) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 12 perlakuan dengan tiga ulangan. Homogenitas ragam antar perlakuan diuji dengan uji Bartlet dan aditivitas data di uji dengan uji Tukey. Bila kedua asumsi ini terpenuhi, maka pemisahan nilai tengah dilakukan dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Numbu, Keller dan Wray tidak menunjukan perbedaan pertumbuhan yang nyata, walaupun ketiga varietas tersebut menunjukkan perbedaan pada jumlah biji per tanaman. Varietas Numbu menghasilkanjumlah biji per tanaman 20-44 % lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Keller dan Wray; kerapatan tanaman sangatmempengaruhi pertumbuhan dan komponen hasil tanaman sorgum. Penggunaan kerapatan tanaman tinggi (3 dan 4 tanaman per lubang) dapat memberikan hasil 30-50,5 % lebih tinggi untuk jumlah biji per satuan luas (hektar) dibandingkan dengan penggunaan kerapatan tanaman rendah; pengaruh kerapatan tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil sorgum tergantung pada varietas. Pada kerapatan tanaman tinggi (3 dan 4 tanaman/lubang) varietas Numbu memiliki bobot biji per tanaman 1560% lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Keller dan Wray.
Population and Diversity of Arbuscular Mycorrhiza Fungi in the Rhizosphere of Kasetsart Cassava Clone Grown on Two Different Locations Rini, Maria Viva; Sitio, Selly Novita Sari; Hidayat, Kuswanta Futas
JOURNAL OF TROPICAL SOILS Vol 22, No 3: September 2017
Publisher : UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5400/jts.2017.v22i3.183-189

Abstract

Population and diversity of arbuscular mycorrhiza fungi (AMF) are varied in the soil and influenced by biotic factors such as host plant and abiotic factors such as soil fertility, soil moisture, pH, temperature, etc.  This study aimed to determine the population, diversity, and the dominant type of AMF in the rhizosphere of Kasetsart cassava clones obtained from LampungTimur and Tulang Bawang Barat Regencies, Lampung Province, Indonesia. Population of AMF was counted directly from the rhizosphere of Kasetsart cassava clones and the diversity of AMF was assesed using a pot culture experiment.  The results showed that the population and the diversity of AMF in the rhizosphere of Kasetsart clone obtained from Tulang Bawang Barat was higher than that from LampungTimur.  The predominant type of AMF found in the pot culture using soil samples from Lampung Timur was spore with S2 code that belongs to the genus Gigaspora and S4 code that belongs to the genus Glomus. On the other hand, the type of AMF found in the rhizosphere of soil samples from Tulang Bawang Barat was dominated by spore with S9 code that belongs to the genus Entrophospora.