Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Perbandingan Economic Dispatch Pembangkit Menggunakan Metode Lagrange dan CFPSO Khairudin Syah; Harry Soekotjo Dachlan; Rini Nur Hasanah; Mahfudz Shidiq
Jurnal EECCIS Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.198 KB)

Abstract

Pada pengoperasian pembangkit tenagalistrik, pemakaian bahan bakar menjadi salah satu halyang perlu mendapat perhatian khusus karena sebagianbesar dari biaya operasi yang dikeluarkan merupakanbiaya bahan bakar. Output pembangkit selaludiupayakan agar dapat memenuhi kebutuhan di sisibeban. Economic dispatch merupakan upaya untukmeminimalkan biaya bahan bakar pembangkit.Permasalahan economic dispatch dapat diselesaikanmenggunakan metode deterministik maupun undeterministik.Pada penelitian tesis ini penerapanmetode Lagrange yang bersifat deterministikdibandingkan dengan penerapan metode ConstrictionFactor Particle Swarm Optimization (CFPSO) yangbersifat un-deterministik untuk mendapatkan biayapembangkitan minimum pada sistem kelistrikan 500 kVJawa Timur. Hasil simulasi menunjukkan bahwapenerapan metode CFPSO menghasilkan biayapembangkitan yang 0,03% lebih kecil dibandingkanjika menggunakan metode Lagrange.Kata Kunci : Economic dispatch, Constriction FactorParticle Swarm Optimization (CFPSO).
Sistem Pencari Lokasi Sumber Manusia Menggunakan Metode ITD M. Afridon Afridon; Khairudinsyah Khairudinsyah
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2015: SNTIKI 7
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.453 KB)

Abstract

Penelitian ini memaparkan sistem pencari lokasi sumber suara. Lokasi sumber suara sangat penting didalam kehidupan sehari-hari maupun di industri seperti sebagai service robot dan sebagainya. Deteksi lokasi sumber suara dapat menggunakan metode perbedaan waktu (Interaural Time Difference - ITD) yang diterima oleh sepasang mikrofon. Sinyal suara yang diterima oleh mikrofon di korelasi silang (Cross Corelation), dimana hasil puncak tertinggi dari cross correlation akan menunjukan nilai ITD. Pada penelitian ini, sistem mampu mengidentifikasi lokasi sumber suara manusia dalam bidang setengah lingkaran (00-1800 ), dengan sudut resolusi terbaik berkisar 280.Kata kunci: Cross Correlation, ITD, Lokasi Sumber Suara
Penerapan Metode HSV pada Robot Soccer Sutrimo Sutrimo; Muharnis Muharnis; M. Afridon Afridon; Khairudinsyah Khairudinsyah
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2015: SNTIKI 7
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.979 KB)

Abstract

Setiap tahun DIKTI mengadakan kontes robot. Perkembangan teknologi yang digunakan pada saat kontes robot, salah satunya adalah menambahkan tingkat kecerdasan buatan. Pada penelitian ini mengolah citra digital (Digital Image Processing) dengan menggunakan Metode HSV yang digunakan untuk kontes robot soccer. Citra yang dimaksud sebuah objek bola yang akan dideteksi oleh robot soccer. Berdasarkan hasil pengujian perubahan intensitas cahaya sangat mempengaruhi tingkat akurat robot dalam mendeteksi posisi bola. Toleransi warna sangat berperan penting dalam proses segmentasi saat robot mencari posisi bola.Kata kunci: HSV, Segmentasi Warna, Robot
Sistem Pengenalan Wajah dan Identifikasi Lokasi Sumber Suara pada Service Robot M Afridon; Khairudinsyah Khairudinsyah
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2016: SNTIKI 8
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan, sistem pengenalan wajah dan identifikasi lokasi sumber suara pada sebuah service robot. Manusia dapat mengenali wajah sesorang dan mencari lokasi sumber suara menggunakan alat indra. Sistem pengenalan wajah pada penelitian ini, menggunakan camera yang terpasang pada sebuah robot. Metode yang dugunakan dalam sistem pengenalan menggunakan metode menggunakan metode neural network, sedangkan metode yang digunakan untuk menentukan lokasi arah suara menggunakan interaural time difference (ITD). Suara yang dideteksi oleh 2 buah sensor mikrofon akan di cross corelation, sehingga sinyal yang diterima akan terlihat perbedaan waktu yang diterima oleh masing-masing mikrofon. Setelah lokasi sumber suara diketahui, sistem akan mendeteksi wajah serta mengenali wajah. Pada penelitian ini sistem ampu mengidentifikasi lokasi sumber suara dengan resolusi dalam bidang setengah lingkaran serta mengenali wajah pembicara.Kata kunci: cross correlation, ITD, lokasi sumber suara, Neural Network, pengenalan wajah
DESAIN KAPASITOR SHUNT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAYA DI KAMPUS POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS Khairudin Syah; Muharnis Muharnis; Jefri Lianda
INOVTEK POLBENG Vol 4, No 2 (2014): INOVTEK VOL.4 NO 2 - 2014
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.437 KB) | DOI: 10.35314/ip.v4i2.102

Abstract

Abstrak Beban listrik di Politeknik Negeri Bengkalis selalu meningkat baik itu beban tiga fasa maupun satu fasa sehingga kualitas daya menurun. Daya reaktif mempengaruhi turunnya faktor daya sehingga penelitian ini akan menyelesaikan masalah ini dengan pemasangan kapasitor shunt di sistem kelistrikan Politeknik Negeri Bengkalis. Penelitian ini dimulai dengan  mengambil data pengukuran sendiri. Dilanjutkan dengan mengolah data pengukuran mengunakan perhitungan dan software simulator. Kapasitansi kapasitor shunt akan peneliti injeksi ke sistem kelistrikan Politeknik Negeri Bengkalis. Tujuan dari penelitian adalah untuk memperbaiki kualitas daya dengan meningkatkan faktor daya. Penelitian ini  diakhiri dengan membandingan data sebelum dan setelah pemasangan kapasitor shunt dengan peningkatan faktor daya dari 0,88 menjadi 0,91. Terjadi penurunan daya aktif setelah pemasangan kapasitor bank sebesar 110 watt dari 5,9 kwatt menjadi 5,79 kwatt. Kata kunci : Bengkalis, reaktif, kapasitor shunt, simulator
SISTEM INFORMASI KECELAKAAN MENGGUNAKAN SMS Khairudin Syah; Muharnis Muharnis
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 1 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 1 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1172.137 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i1.965

Abstract

Banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti cacat seumur hidup bahkan meninggal dunia. Hal yang tidak diinginkan ini terjadi salah satu penyebabnya adalah keterlambatan informasi yang diperoleh oleh pihak keluarga atau pihak-pihak tertentu sehingga terlambatnya penanganan terhadap korban kecelakaan. Pada penelitian ini penulis membuat suatu sistem yang secara otomatis dapat menginformasikan suatu kecelakaan dan posisi atau lokasi dari kecalakaan tersebut kepada orang-orang tertentu melalui sms (short message service). Informasi ini secara otomatis akan terkirim dan akan diterima secara cepat kepada penerima pada saat terjadinya kecelakaan, sehingga akan mempercepat penanganan terhadap korban kecelakaan. Selain informasi kecelakaan secara cepat juga menginformasikan posisi atau titik lokasi terjadinya kecelakaan tersebut.
ANALISIS LOSS CIRCULATION PADA PROSES DRILLING MENGGUNAKAN DIAGRAM MOHR-COULOMB STUDI KASUS: SUMUR X BOB PT. BUMI SIAK PUSAKO Wenny - Wahyuni; Muharnis - -; Khairudin Syah
INOVTEK POLBENG Vol 8, No 1 (2018): INOVTEK VOL.8 NO 1 - 2018
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.052 KB) | DOI: 10.35314/ip.v8i1.361

Abstract

Peralatan dan bahan yang digunakan saat proses drilling  sangat diperhatikan agar terhindar dari suatu bencana dan menciptakan situasi yang aman. Hal yang harus diperhatikan dari suatu proses driling adalah penggunaan lumpur, dimana fungsinya untuk mengontrol tekanan lubang sumur. Kekurangan atau kelebihan tekanan lumpur pemboran dibandingkan tekanan formasi dapat menimbulkan beberapa permasalahan, diantaranya yaitu loss circulation, kick bahkan blowout. Loss circulation merupakan suatu permasalahan yang diakibatkan karena adanya retakan pada formasi batuan, akibat adanya retakan lumpur pemboran masuk ke dalam retakan dan mengakibatkan suatu permasalahan yang disebut dengan loss circulation. Berdasarkan data dari sumur X di perusahaan BOB PT. BSP Pertamina-Hulu bahwa rata-rata berat lumpur yang digunakan berkisar antara 8,6 ppg – 9,0 ppg dan berdasarkan FIT berat lumpur maksimum yang diperbolehkan untuk sumur X adalah sebesar 15 ppg. Ketika proses pemboran, terjadi loss circulation di kedalaman 565 ft, 575 ft, 577 ft dan 797 ft dengan jumlah lumpur yang hilang masing-masing adalah 0,56 bpm, 0,9 bpm, 1,5 bpm dan 1 bpm. Loss circulation yang terjadi pada studi kasus kemudian dianalisa menggunakan diagram Mohr-Coulomb. Setelah dilakukan pemboran maka tekanan maksimum yang mengenai batuan sudah dipengaruhi oleh tekanan lumpur pemboran yang memberikan tekanan dari arah horizontal, sehingga bentuk retakan yang terjadi pada sumur X merupakan retakan datar (strike-strip).
Analisa Perbandingan 3 Jenis Sudu Turbin Pada PLMH Untuk Penerangan Jalan Di Dusun Penawar Laut Muharnis Muharnis; Juhendri Sahendra; Khairudin Syah
INOVTEK - Seri Elektro Vol 3, No 3 (2021): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ise.v3i3.2275

Abstract

Energi listrik merupakan energi yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia, karena hampir di segala bidang energy ini digunakan. Pada sistem pembangkit mikrohidro dilakukan percobaan dengan menggunakan tiga jenis bentuk sudu turbin dengan poros vertical. Bentuk sudu merupakan merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi putaran turbin terhadap keluaran nilai daya. Bentuk sudu lengkung nilai daya lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk sudu datar dan sudu mangkuk. Daya turbin maksimum terjadi pada pada sudu lengkung dengan nilai sebesar 1,5  Watt. Pada penelitian ini saat ini belum dapat menghidupkan lampu secara maximal, hal ini di sebabkan aliran sungai tidak begitu deras sehingga turbin tidak dapat berputar secara maximal. Sehingga tegangan yang di bangitkan hanya dapat dinaikkan hingga 5 Volt.
ANALISA PERBANDINGAN PENGUKURAN INTENSITAS CAHAYA PEAKTECH TIPE 5035 DENGAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTEROLLER ATMEGA 8535 DI GENDUNG TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS Muharnis; Khairudinsyah
Sainstek (e-Journal) Vol. 5 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pencahayaan sangat mempengaruhi jumlah intensitas cahaya (lux). Penelitian ini akan menganalisa danmembandingkan besaran intesitas cahaya apakah sudah memenuhi standar kesehatan dengan menggunakan alat ukurluxmeter peaktech type 5035 dengan sensor LDR berbasis mikrokonteroller ATMega 8535, sehingga dapat diketahuijumlah intensitas cahaya (luminasi) dalam suatu ruang. Adapun ruang yang akan dilakukan pengukuran adalah ruang yang digunakan untuk perkuliahan di gedung Teknik Elektro Politeknik Negeri Bengkalis. Pemanfaatan sensor cahayaLight Dependent Resistor (LDR) untuk mengukur intensitas cahaya dalam suatu ruangan. Sensor cahaya (LDR)mendeteksi adanya cahaya, maka sensor cahaya akan menghasilkan tegangan berupa sinyal analog. ATMega8535digunakan sebagai pengkonversi dari sinyal analog menjadi sinyal digital dalam mengolah data. Setelah sinyal analogdirubah menjadi sinyal digital kemudian data diolah oleh mikrokontroler ATMega8535 dan ditampilkan hasilnya(dalam satuan lux) di LCD display. Hasil pengujian antara alat ukur intensitas cahaya (luxmeter) dengan menggunakansensor LDR dibandingkan dengan luxmeter merk PeakTech tipe 5035, kemudian dilakukan perbandingan (persentasekesalahan). Sehingga secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa alat ukur intensitas cahaya (luxmeter) denganmenggunakan sensor LDR ini mencapai tingkat akurasi pengukuran sebesar 89,332% dan persentase kesalahannyasebesar 11,74 %.
Student Calling Machine When After School by Whatsapp Text Message Syaiful Amri; Syahrizal; Khairudin Syah; Azizul
International ABEC Vol. 2 (2022): Proceeding International Applied Business and Engineering Conference 2022
Publisher : International ABEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.443 KB)

Abstract

Crowds still have the potential to occur during the implementation of 100 percent face-to-face learning. School residents, especially students, still find it difficult to keep their distance from each other and that happens especially when it's time to go home from school. To overcome this condition, schools are moving quickly to find solutions. For example, the education unit made an alternative to prevent crowds. Namely providing a special waiting area for students, chairs lined up in the school hallway. The children sat while waiting for their parents to come pick them up. As soon as the parents arrive, the student is called over the loudspeaker, and so on. However, this method is not effective enough to reduce the crowd. Because at the time of calling the students who were picked up, the officer (teacher picket) was overwhelmed to recognize the parents or guardians of the students who were picking up the call by loudspeaker, due to the large number of students there could also be a change in the person who picked up the previous day.