Haris Satria
Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPON ESTRUS KUDA LOKAL DENGAN INDUKSI HORMON PGF2α DI KOTA PAYAKUMBUH Haris Satria; Dara Surtina; John Hendri; Jaswandi Jaswandi
Jurnal Peternakan Vol 14, No 2 (2017): September 2017
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jupet.v14i2.3674

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui respon berahi kuda lokal betina yang dipekerjakan menggunakan teknik induksi hormon prostaglandin F2 alfa (PGF2α) secara intramuskular. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 ekor kuda betina dengan umur 5-10 tahun yang tidak dalam keadaan bunting atau pada saat fase luteal. Metode singkronisasi estrus dilakukan dengan menginduksi PGF2α (Prostaglandin) dengan dosis 10 mg i.m pada jam 08.00 pagi sebelum ternak kuda dipekerjakan. Pengamatan tingkah laku estrus dilakukan mulai dari satu hari setelah induksi PGF2α sampai munculnya tanda-tanda estrus. Pengamatan tingkah laku estrus dilakukan dengan sistem scoring menurut Colemandan Powell. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk rataan dan simpangan baku. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa seluruh ternak kuda yang diinduksi dengan 10 mg i.m PGF2α memperlihatkan gejala estrus, namun tanda estrus sangat bervariasi yaitu scoring 1 sebanyak 1 ekor, scoring 2  sebanyak 3 ekor, scoring 3 sebanyak 8 ekor dan scoring 4  sebanyak 7 ekor dengan rata-rata 3.05 ± 0.88 scoring, dan persentase tertinggi pada scoring 3 yaitu 40% dan scoring 4 hanya 35%. Apabila dilihat dari hari mulai meresponya ternak kuda setelah diinduksi hormon PGF2α tergolong cepat yaitu pada 4.25 ± 1.01 hari.
KUALITAS SPERMATOZOA CAUDA EPIDIDIMIS SAPI PERANAKAN SIMMENTAL PADA SUHU 5ºC DENGAN PENAMBAHAN CAIRAN OVIDUCT Haris Satria; Jhon Hendri; Jaswandi Jaswandi; Fajar Hidayat
Jurnal Peternakan Vol 15, No 2 (2018): September 2018
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jupet.v15i2.5635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penamban cairan oviduct terhadap kualitas spermatozoa cauda epididimis sapi peranakan simmental sesudah ekuilibrasi pada suhu 5°C meliputi  persentase hidup, motilitas dan abnormalitas. Cauda epididymis sapi peranakan simmental diperoleh dari Rumah Potong Hewan Kota Solok dengan umur berkisar 3-4 tahun yang dikoleksi menggunakan metode slicing dan dievaluasi secara mikroskopis. Semen diberi perlakuan cairan oviduct P1 (0%), P2 (10%)  dan P3 (20%) dengan waktu ekuilibrasi 4 jam. Setelah diekuilibrasi, dilakukan evaluasi persentase hidup, motilitas dan abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian persentase hidup spermatozoa pada masing-masing perlakuan adalah P1 (60,16±2,71%), P2 (78,83±6,83%) dan P3 (71,33±13,42%). Motilitas spermatozoa masing-masing  perlakuan P1 (58,33±3,38%), P2 (72,25±9,11%),  dan P3 (67,25±9,47%). Abnormalitas spermatozoa pada masing-masing perlakuan adalah P1 (11,91±0,91%), P2 (11±1,26%) dan P3 (11,66±0,93%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan cairan oviduct 10% berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap persentase hidup dan motilitas spermatozoa cauda epididimis sapi peranakan Simmental.