Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Tamaddun Ummah (JTU)

Hakikat Dasar Ekonomi Syariah Fauziah; Husni Thamrin
Tamaddun Ummah (JTU) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Tamaddun Ummah
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.929 KB) | DOI: 10.57113/jtu.v1i2.92

Abstract

Pembicaraan tentang ekonomi Islam merupakan suatu hal yang sangat menarik dalam dekade terakhir ini. Kemunculan ekonomi Islam dipandang sebagai sebuah gerakan baru yang disertai dengan misi dekonstruktif atas kegagalan sistem ekonomi dunia yang dominan selama ini dalam menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi dunia yang semakin rumit. Tujuan menulis jurnal ini adalah untuk mengetahui tentang hakikat dan sistem dasar ekonomi Islam.Pada hakikatnya ekonomi Islam adalah metamorfosa nilai-nilai Islam dalam ekonomi dan dimaksudkan untuk menepis anggapan bahwa Islam adalah agama yang hanya mengatur persoalan ubudiyah atau komunikasi vertikal antara manusia (mahluk) deĀ­ngan Allah (khaliq)nya. Sedangkan sistem dasar Ekonomi Islam itu terdiri dari lima asas utama yaitu : kepemilikan, keseimbangan, keadilan, kebebasan, dan kebersamaan dalam pemerataan kesejahteraan ekonomi.
Upaya Peningkatan Loyalitas Pelanggan pada PT. Daya Kobelco Construction Machinery Melalui Promosi Produk Perspektif Ekonomi Syariah Mhd. Ali Sadikin; Rhani Septarini Mukti; Husni Thamrin
Tamaddun Ummah (JTU) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Tamaddun Ummah
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1037.426 KB) | DOI: 10.57113/jtu.v1i2.93

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perusahaan telah memberikan promosi akan tetapi pelanggan mengalami penurunan dari setiap tahunnya, dimana seharusnya kebijakan penetapan promosi dalam perusahaan adalah untuk menarik konsumen dan mempertahankan kepercayaan konsumen yang telah bekerjasama kepada perusahaan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan promosi produk dalam meningkatkan pelanggan pada PT.Daya Kobelco Construction Machinery sudah baik terlihat dari hasil persentse rekapitulasi acto yaitu 76,11%. Adapun actor pendukung PT.Daya Kobelco Construction Machinery yaitu melakukan gathering untuk mempromosikan produk baru dan menjalin hubungan kepada konsumen dan actor penghambat PT.Daya Kobelco Construction Machinery yaitu banyak perusahaan pesaing yang menjual produk yang sama dengan harga yang lebih murah. Dalam pandangan Islam, pelaksanaan promosi yang dilakukan PT.Daya Kobelco Construction Machinery belum sepenuhnya dilakukan sesuai syariat islam yaitu terlihat pada promosi produknya tidak dijelaskan secara rinci sehingga masih ada kualitas yang kurang bagus diminati konsumen.
Revitalisasi Konsep Pajak dalam Perspektif Islam Muhammad Fikri; Husni Thamrin
Tamaddun Ummah (JTU) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Tamaddun Ummah
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.913 KB) | DOI: 10.57113/jtu.v1i2.94

Abstract

Islam sebagai pedoman hidup memiliki separangkat aturan atau syariat, yang mengatur tata cara hubungan manusia dengan sang pencipta, dan hubungan dengan sesama manusia yang komprehensif. Nabi Muhammad SAW, Khulafaurrasyidin dan seterusnya, dalam menjalankan roda pemerintahannya memerlukan dukungan dan pengelelolaan finansial yang didapatkan dari adanya zakat, kharaj, jizyah, dan pajak. Pada dasarnya pajak (dharibah) sebagai sumber pendapatan negara, dalam al-quran dan hadist tidak dibenarkan, karena islam sudah mewajibkan zakat bagi orang-orang yang sudah terpenuhi ketentuan mengenai zakat. Alasan dari diperbolehkannya memungut pajak menurut para ulama diatas adalah semata-mata demi kemaslahatan umat. Penelitian ini menggunakan studi literatur dari berbagai sumber referensi untuk mendapatkan banyak informasi yang terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan konsep pajak konvensional dengan dharibah. Salah satunya adalah perbedaan dalam sifat dharibah yang temporer sedangkan pajak konvensional berkelanjutan.
Pemikiran Ibnu Rusyd Tentang Ekonomi Islam Supriadi; Husni Thamrin
Tamaddun Ummah (JTU) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Tamaddun Ummah
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.097 KB) | DOI: 10.57113/jtu.v1i2.97

Abstract

Sebagai seorang filosof, Ibnu Rusyd banyak memberikan kontribusinya dalam khasanah dunia filsafat, baik filsafat yang berasal dari Yunani maupun yang berasal dari filosof-filosof muslim sebelumnya. Ibnu Rusyd dalam filsafatnya sangat mengagumi filsafat Aristoteles dan banyak memberikan ulasan-ulasan atau komentar terhadap filsafat Aristoteles sehingga ia terkenal sebagai komentator Aristoteles. Dalam makalah ini sekilas akan diuraikan beberapa pemikiran filsafat Ibnu Rusyd, biografi dan karyanya, tanggapan terhadap kritik al-Ghazali, di samping pengaruh pemikirannya dalam ilmu pengetahuan yang kemudian memunculkan gerakan Averroisme. Kemajuan peradaban Barat yang spektakuler seperti sekarang ini tidak dapat dilepaskan dari sentuhan peradaban Islam Abad Pertengahan, karena pada Abad Pertengahan, Islam tampil sebagai puncak peradaban dunia. Makalah ini mengkaji dari berbagai literatur tentang riawayat hidup singkat, pemikiran filsafat Ibn Rusyd serta pengaruh pemikirannya tersebut di Barat.
Pemikiran Tokoh Ekonomi Islam: Ibnu Taimiyah Yusrizal; Husni Thamrin
Tamaddun Ummah (JTU) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Tamaddun Ummah
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.93 KB) | DOI: 10.57113/jtu.v1i2.98

Abstract

Perkembangan ekonomi Islam tidak lepas dari perkembangan historis peradaban Islam. Studi tentang sejarah pemikiran ekonomi dengan menganalisis deskripsi pemikiran ekonomi Ibn Taymiyyah dan sejarah mempengaruhi pemikiran ekonomi Ibn Taymiyyah. Menurut Ibn Taymiyyah penetapan harga itu baik, tetapi tidak absolut, karena harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Kasus lain, jika kenaikan harga adalah mekanisme pasar, pemerintah dapat melakukan intervensi dalam penetapan harga. Untuk mencapai tujuan ini, perlu untuk melindungi kepentingan pembeli dan penjual