Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman AL-USWAH: Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Agama Islam Kutubkhanah Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Nurul Zaman
UIN Suska Riau
Religion Arts Humanities Education Social Sciences

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
BIRRUL WALIDAIN KEPADA ORANG TUA PERSPEKTIF UMAR BIN AHMAD BARAJA (Analisis Konsep Dari Kitab Al-Akhlak Lil Banin Jilid I) Wisudatul Ummi Tanjung; Sri Wahyuni Hakim; Zulbaida Zulbaida; Hakmi Kurniawan; Nurkamelia Mukhtar AH; Nurul Zaman
AL-FIKRA Vol 19, No 2 (2020): Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/af.v19i2.11470

Abstract

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari, karena pendidikan akhlak selalu berkaitan dengan aspek kehidupan sehari-hari. Akhir-akhir ini banyak fenomena kita jumpai terkait dengan merosotnya akhlak generasi sekarang seperti kasus anak yang menganiyaya orang tuanya, tawuran, kriminal, dan tindakan yang tidak terpuji lainnya. Umar Bin Ahmad Baraja membahas beberapa konsep adab yang perlu kita aplikasikan anak dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terciptanya generasi yang berakhlakul karimah. Adapun jenis dari penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu jenis penelitian yang berbentuk pengumpulan data dengan menggunakan buku yaitu kitab al-akhlak lil banin jilid I terkait dengan birrol walidain  kepada orang tua. Adapun hasil dari penelitian ini menceritakan cara hormat pada orang tua, yaitu dengan cara hormat, melaksanakan perintah serta nasehatnya, membuat hatinya senang, selalu tersenyum, mencium tangan kedua orang tua serta saudara saudari, mendoakan mereka, menjaga semua peralatan, belajar yang giat, tidak membebaninya, tidak berbuat sesuatu yang menyakiti hatinya
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) Nurul Zaman
Kutubkhanah Vol 22, No 1 (2022): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kutubkhanah.v22i1.16612

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pengetahuan Alama (IPA). Penelitian ini didesain dalam bentuk penelitian kepustakaan atau Library research yang menggunakan berbagai sumber kepustakaan sebagai sumber data penelitian. Penelitian Kepustakaan atau Library research adalah telaah yang berkaitan dokumen yang akan diteliti, maka secara metodologis pendekatan yang digunakan adalah penomenologi. Teknikanalisi yang digunakan adalah  dengan menggunakan langkah-langkah,yaitu (1) Pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) menarik kesimpulan/ verivikasi.Adapun hasil penelitian ini adalah: Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA);  Imaniyah (spritual), yang diharapkan adalah siswa yang selalu; (a) Menghambakan diri hanya kepada Allah saja; (b) Mewujudkan pribadi yang shalih; (c) Mengakui peribadahan merupakan tuntunan uluhiyah Allah; (d) Menjaga dan melindungi seluruh badan dari kemarahan Allah dan agar mencari kecintaan dan keridhaanNya; (e) Menjadikan seluruh aktivitas manusia demi meraih ridha Allah; (f) Menciptakan kebahagiaan hamba di dunia dan akhirat; 2) Nilai Pendidikan Khulukiyah, yang diharapkan adalah Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia; 3)Nilai pendidikan Fikriyah, diharapkan adalah siswa yang mampu; (a) Mampu Tafakkur; (b) Menyingkap hakikat beberapa perkara; (c) Menghindari khayalan; (d) Menjaga dan membentengi jiwa agar tidak terjatuh ke dalam hal-hal yang haram; (e) Merupakan azas setiap kenikmatan; (f) Menghantarkan kepada ma’rifatullah; dan (g) Tafakkur ketika membaca Al-Qur’an merupakan azas kebaikan hati dan ketenangannya; 4) Nilai pendidikan Jasadiyah, siswa diharapakan mampu, mengolah menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Konsep Manajemen Qalbu Menurut KH. Abdullah Gymnastiar (AA Gym) Zulfadhly Mukhtar; Hakmi Kurniawan; Nurul Zaman; Iskandar Arnel; Hakmi Wahyudi; Hakmi Hidayat; Syafaruddin Syafaruddin
Kutubkhanah Vol 21, No 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.516 KB) | DOI: 10.24014/kutubkhanah.v21i2.14664

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan Islam dalam konsep manajemen qalbu menurut KH. Abdullah Gymnastiar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Library Research. Adapun analisis data menggunakan content analysis. Sedangkan sumber data yang penulis gunakan terdiri dari sumber data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam dalam konsep manajemen qalbu menurut KH. Abdullah Gymnastiar  meliputi: 1) Nilai akidah, seseorang dikatakan beriman apabila keimanan itu telah masuk ke dalam hati seseorang. Dengan kata lain, keimanan merupakan perbuatan qalbu sebagai salah satu bentuk akhlak kepada Allah yang seharusnya berimplikasi pada diri manusia. 2) Nilai ibadah, bahwa bukti keimanan  adalah amal shaleh, senang melakukan ibadah dan kebaikan. Amal shaleh akan membawa keberkahan dan rahmat Allah, yang bisa diperoleh dengan hati yang bersih. Keshalehan merupakan kompleksitas sifat dan sikap kepribadian yang bersandarkan pada nilai-nilai keislaman. 3) Nilai akhlak, jika dirinya mengaku beriman kepada Allah maka seharusnya keimanan itu dapat melahirkan akhlak terpuji. Untuk menjadi pribadi yang sholeh dan berakhlak mulia maka sebagai manusia kita harus selalu berupaya untuk membersihkan hati dengan tekad yang kuat, mempunyai ilmu dalam memahami diri, mengevaluasi diri dan memberikan kesempatan pada orang lain untuk menilai kita serta selalu mau belajar dan mengambil hikmah dari apa yang terjadi pada diri dan orang lain.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KURIKULUM 2013 Nurul Zaman
AL-USWAH: Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/au.v4i1.16680

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Nilai-nilai pendidikan Islam dalam kurikulum 2013. Penelitian ini didesain dalam bentuk penelitian kepustakaan atau Library research yang menggunakan berbagai sumber kepustakaan sebagai sumber data penelitian. Penelitian Kepustakaan atau Library research adalah telaah yang berkaitan dokumen yang akan diteliti, maka secara metodologis pendekatan yang digunakan adalah penomenologi. Teknikanalisi yang digunakan adalah  dengan menggunakan langkah-langkah,yaitu (1) Pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) menarik kesimpulan/ verivikasi.Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Bahwa dalam kurikulum 2013 terdapat nilai-nilai pendidikandikan Islam seperti; a) Nilai pendidikan Islam Imaniyah; b) Nilai pendidikan Khulukiyah; c) Nilai pendidikan Islam Fikriyah ; d) Nilai pendidikan Islam Jasadiyah.
Co-Authors Hakmi Hidayat Hakmi Kurniawan Hakmi Wahyudi Iskandar Arnel Nurkamelia Mukhtar AH Sri Wahyuni Hakim Syafaruddin Syafaruddin Wisudatul Ummi Tanjung Zulbaida Zulbaida Zulfadhly Mukhtar