Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN OCTAVE ALLEGRO PADA PT.HD Rizky Ramadhan Saputra; Awalludiyah Ambarwati; Eman Setiawan
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 17, No 1 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v16i2.7457

Abstract

Keamanan sistem informasi merupakan salah satu hal yang penting terhadap aset – aset yang dimiliki terutama bagi suatu organisasi atau perusahaan namun sebagian besar organisasi atau perusahaan masih belum menyadari pentingnya keamanan sistem informasi serta timbulnya dampak kerusakan sistem informasi yang dapat berpengaruh pada aset–aset informasi perusahaan. Manajemen risiko dilakukan untuk menilai seberapa besar ancaman dan kerentanan yang terjadi pada sistem informasi beserta aset –asetnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko pada sistem informasi PT.HD. Hasil akhir dari penelitian ini merupakan rekomendasi tahap –tahap yang harus diambil oleh perusahaan dalam melindungi sistem informasi berserta aset–aset informasi perusahaan
Analisis Forensik Digital Pada Aplikasi Instant Messaging Di Smartphone Berbasis Android Untuk Bukti Digital Maghvirna Rafika Dhewi Qibriya; Awalludiyah Ambarwati; Kunto Eko Susilo
(JurTI) Jurnal Teknologi Informasi Vol 5, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jurti.v5i2.2200

Abstract

Digital forensik merupakan pengembangan dari ilmu forensik yang khusus digunakan untuk mengungkap suatu kasus kejahatan berbasis digital termasuk kasus cyber crime (kejahatan siber). Akvititas kriminal di dunia siber yang cukup meresahkan banyak pihak adalah kasus penipuan yang dilancarkan melalui aplikasi instant messenger (pesan instan). Pada penelitian ini akan dilakukan analisa kasus cyber crime pada aplikasi WhatsApp messenger dan Telegram messenger yang dioperasikan pada prangkat mobile dengan sistem operasi android menggunakan guideline dari National Institute of Standards and Technology (NIST) SP 80-100 Rev. 1. Dilakukan sebuah eksperimen dengan variasi skenario penggunaan normal tanpa ada modifikasi apapun dan melakukan penghapusan pada beberapa pesan sebagai indikasi tindakan anti forensik. Data dari setiap eksperimen akan diakuisisi menggunakan tools MOBILedit Forensic Express dan dianalisis dengan tools FTK Imager dan Autopsy. Berdasarkan dari hasil analisa pada kedua aplikasi instant messenger, hanya aplikasi WhatsApp messenger yang dapat memberikan bukti digital yang valid. Karakteristik bukti digital dari WhatsApp berdasarkan dengan struktur pesan adalah key_remote_jid, key_id, data, timestamp, dan received_timestamp. Sedangkan untuk Telegram messenger tidak dapat memberikan bukti digital lantaran tidak ditemukannya data penting pada seluruh direktori aplikasi ini. Dari sisi keamaan data aplikasi WhatsApp messenger memiliki tingkat kerentanan lebih tinggi karena kemudahan dalam melakukan praktik forensik, Sedangkan untuk tingkat keamanan pada aplikasi Telegram messenger dinilai lebih unggul karena tidak banyak data penting yang bisa didapat dan dianalisis. Tingkat sekuritas yang tinggi juga berakibat pada rumitnya tindakan forensik dalam pengungkapan sebuah kasus kejahatan.
Evaluasi Pemanfaatan TI Menggunakan COBIT 5 Moh. Fachruddin Firmansyah; Awalludiyah Ambarwati; Eman Setiawan
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 16 No. 1 (2022): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan TI atau teknologi informasi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Surabaya. Tahun 2020 bulan Maret telah terjadi pandemi covid-19 yang mengakibatkan perubahan signifikan bagi kehidupan khususnya pendidikan. MIN 1 diharapkan mampu menghadapi permasalahan tersebut dengan memiliki fasilitas TI yang memadai seperti e-learning, perangkat keras, dan website sekolah. Untuk mengetahui pemanfaatan TI dibutuhkan kerangka kerja atau panduan yang sesuai standart yaitu COBIT 5. Kerangka kerja COBIT 5 digunakan untuk membantu madrasah mencapai nilai optimal dari teknologi infomasi, dengan cara menyeimbangkan sumber daya yang ada. Data penelitian ini berupa kuisioner dan wawancara kepada pemangku kepentingan sesuai pemetaan pada COBIT 5 proses APO04, BAI05 da BAI07. Tahap yang dilakukan seperti identifikasi tujuan strategis madrasah, pengumpulan data, analisa hasil pengumpulan data, dan rekomendasi pengambilan keputusan atau kebijakan. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa tingkat kapabilitas proses APO04 berada pada level 3 yaitu Eshtablished Process, proses BAI05 berada pada level 4 yaitu Predictable Process, dan sedangkan BAI07 berada pada level 3 yaitu Eshtablished Process. Menentukan rekomendasi kebijakan pada tiap proses tersebut. Diharapkan dai hasil rekomendasi dapat membantu MIN 1 dalam menentukan kebijakan terkait TI.
Evaluasi Manajemen Risiko Teknologi Informasi Berdasarkan Framework COBIT 5 Pada PT.BTM Rival Dwi Anggriyan Putra; Awalludiyah Ambarwati; Eman Setiawan
Jurnal Sistem Informasi Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.989 KB) | DOI: 10.36706/jsi.v11i2.9103

Abstract

Teknologi Informasi (TI) merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan proses bisnis dalam sebuah perusahaan jasa pengiriman, tak terkecuali pada PT.BTM merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman, perusahaan ini telah memanfaatkan teknologi dan memiliki software. Penggunaan sistem informasi pastinya memiliki banyak sebuah permasalahan, jika terjadi masalah akan berdampak secara kesuluruhan perusahaan. Seperti permasalahan yang sering terjadi pada PT.BTM berupa salah penginputan data kiriman berakibat lambat update status pengiriman. Yang mungkin dapat terjadi seperti sistem layanan tidak jalan atau masalah lain yang dapat merugikan perusahaan bahkan dapat menghancurkan perusahaan. Maka penilitian ini perlu dilakukan agar mengetahui sebuah penilaian manajemen risiko. Untuk meminimalkan kerugian maka digunakan framework COBIT 5 untuk mengevaluasi manajemen risiko TI. Proses evaluas pada penelitian inii terdiri beberapa tahapan, antara lain pengumpulan data, analisis data, analisis risiko. Hasil dari penilitian adalah dokumen yang berisi penilaian risiko TI dan langkah mitigasi yang sesuai dengan proses pemetaan COBIT 5 for risk serta usulan rekomendasi dari kami