Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengendalian Persediaan Barang Dagang Menggunakan Model Probabilistik (Studi Kasus: Toko XYZ) Merchandise Inventory Control Using Probabilistic Model (Case Study : XYZ Store) Dewi Diniaty
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 18, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v18i1.9809

Abstract

Abstrak Toko XYZ adalah toko sembako dengan komoditi barang dagangnya yaitu beras, gula, minyak goreng, dan tepung. Permasalahan yang dihadapi adalah permintaan konsumen yang berfluktuasi dan lead time barang dagang yang tidak pasti, sehingga menyebabkan kekurangan persediaan yang berpengaruh kepada pelayanan terhadap konsumen. Tujuan dari penelitian ini menentukan  safety stock yang optimal dengan perencanaan persediaan dan mengetahui ongkos persediaan yang optimal dan kapan waktu pemesanan kembali yang ekonomis dengan menggunakan EOQ model probabilistik. Metode peramalan yang digunakan yaitu Weight Moving Average dan Exponential Smoothing, kemudian dilakukan perhitungan EOQ Probabilistik. Hasil Safety Stock optimal pada beras 22 karung, kuantitas pemesanan 224 karung dan total ongkos persediaan Rp. 368.671.032/tahun. Untuk gula 6 karung, kuantitas pemesanan 92 karung dan total ongkos persediaan Rp. 254.573.746/tahun. Untuk minyak goreng sebesar 15 jerigen, kuantitas pemesanan 120 jerigen dan total ongkos persediaan Rp. 125.072.163/tahun. Untuk tepung 18 karung kuantitas pemesanan 123 karung dan total ongkos persediaan sebesar Rp. 125.909.965/tahun.Kata kunci: Continuos Review System, Economic Order Quality Probabilistik, Inventory, Weight Moving Average Exponential Smoothing. Abstract XYZ Store is groceries shop with merchandise commodities, namely rice, sugar, cooking oil, and flour. The problems faced are fluctuating consumer demand and uncertain lead times for merchandise, causing inventory shortages that affect the service to consumers. The purpose of this study is to determine the optimal safety stock with inventory planning and find out the optimal inventory costs and when to reorder economically using the EOQ probabilistic model. Forecasting method using the Weight Moving Average and Exponential Smoothing methods, then the Probabilistic EOQ calculation is performed. The optimal safety stock for rice merchandise is 22 sacks, order quantity of 224 sacks and the total cost inventory is Rp. 368,671,032/year. For sugar is 6 jerry cans, order quantity of 92 sacks and total cost of inventory is Rp. 254,573,746/year. For cooking oil is 15 jerry cans, order quantity of 120 sacks and total cost of inventory is Rp. 125,072,163/year. For flour is 18 jerry, order quantity of 123 sacks and total cost of inventory is Rp. 125,909,965/year.Keywords: Continuos Review System, Economic Order Quality Probabilistic, Inventory, Weight Moving Average Exponential Smoothing
ANALISIS TEKNO EKONOMI PEMANFAATAN SAMPAH PASAR SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR Dewi Diniaty; Jaka Prindra illahi; Wresni Anggraini; Ekie Gilang Permata; Silvia Silvia
Spektrum Industri Vol 18, No 1: April 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/si.v18i1.15821

Abstract

The Selasa Panam Market is a traditional market where there are many piles of garbage around the market area. This pile of garbage can cause environmental pollution which causes unpleasant odors. This study aims to manufacture liquid organic fertilizer made from market waste by adding EM4, Yeast, and Whey Kefir, testing the nutrient content of N, P, K in liquid organic fertilizer, analyzing the economic techno of liquid organic fertilizer based on HPP and BEP. This research using a completely randomized design method is used to determine the treatment of making liquid organic fertilizer and variable costs to calculate the cost of production (HPP). Then the BEP method to determine when the break-even point will be reached. Success has been made in the manufacture of liquid organic fertilizers made from market waste giving EM4, Yeast, and Whey Kefir bacteria. N, P, K nutrient content test results obtained sample C has the best results with N values of 0.4129%, P 0.1223%, and K 0.2101%. HPP on organic fertilizer obtained was Rp. 5,222 / liter and BEP obtained as much as 321 liters for a year so that the BEP can be reached within 71 days. With this research can be found knowledge about the use of market waste as an ingredient for making liquid fertilizer and making products that can be used by others.
Analisis Pengendalian Mutu (Quality Control) CPO (Crude Palm Oil) Pada PT. XYZ Dewi Diniaty; Muhammad Ihsan Hamdy
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 5, No 2 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2431.674 KB) | DOI: 10.24014/jti.v5i2.8316

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang agroindustri kelapa sawit yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian mutu CPO (Crude Palm Oil) pada PT. XYZ. Analisis dilakukan dengan cara mengolah data kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran dengan menggunakan alat analisis pengendalian mutu diagram histogram, grafik kendali, dan diagram sebab akibat. Hasil analisis dibandingkan dengan standar pengendalian mutu yang ditetapkan BSN melalui SNI 01-2901-2006. Berdasarkan analisis diagram histogram untuk kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran tidak terdapat data yang berada di luar batas. Berdasarkan hasil analisis grafik kendali pengendalian mutu CPO (Crude Palm Oil), jumlah sampel untuk kadar asam lemak bebas, kadar air dan kadar kotoran menurut peta kontrol Xbar dan R tidak terdapat data yang berada diluar batas kendali, setelah melakukan revisi terhadap peta kendali Xbar dan R. Berdasarkan hasil analisis diagram sebab akibat yaitu dilakukan observasi lapangan dan wawancara terhadap lima faktor yang mempengaruhi pengendalian mutu CPO (Crude Palm Oil). Faktor itu sendiri meliputi bahan baku, manusia dan metode kerja. Kata Kunci:  Analisis Pengendalian Mutu, Diagram Sebab Akibat, Peta Kendali X dan R.
Analisis Beban Kerja dengan Menggunakan Metode Work Sampling Dewi Diniaty
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 1, No 2 (2015): DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.068 KB) | DOI: 10.24014/jti.v1i2.6325

Abstract

Didalam sebuah perusahaan, untuk menghasilkan output yang baik maka para pekerja harus dalam keadaan normal sehingga tidak ada beban kerja yang terjadi. Di dalam mengurangi beban kerja dapat di cari solusinya dengan melaksanakan suatu analisis yaitu dengan menggunakan metode Work Sampling. Metode sampling adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah pengamatan terhadap aktivitas kerja dari pekerja/operator. Metode sampling  dalam pengamatan suatu objek tidak perlu dilaksanakan secara mnyeluruh melainkan cukup dilakukan dengan menggunakan contoh (sampel) yang diambil secara acak bedasarkan tabel acak. Pada pengumpulan data didapatkan data dari pembuatan bak lumpur di PT. Bormindo Nusantara yang berada di jalan Lintas Dumai KM 6 Mandau Duri Profinsi Riau sebanyak 198 data produktif dan non produktif. Data yang di ambil yaitu data Produktif dan data Non produktif. Data produkti yaitu mengambil alat dan bahan yang akan digunakan, memotong, mengelas, membor, merakit, mencat bak. Sedangkan data Non produktif yaitu merokok, ke toilet, menelpon, makan snack, ngobrol, minum. Data ini di uji dengan menggunakan uji keseragaman data dan uji kecukupan data serta dengan melakukan perhitungan waktu baku, waktu siklus, waktu normal dan waktu beban kerja. Berdasarkan perhitungan beban kerja tersebut, beban kerja yang dialami pekerja adalah tinggi dan sangat dibutuhkan perbaikan sistem kerja bagi operator di PT. Bormindo Nusantara.Kata Kunci: work sampling, Produktifitas, Beban Kerja.
Perencanaan Strategi Pemasaran Telur Ayam untuk Meningkatkan Penjualan pada Peternakan Budi Daya Alam Lestari dengan Metode Marketing Mix dan Topsis Dewi Diniaty
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 4, No 2 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2239.059 KB) | DOI: 10.24014/jti.v4i2.6197

Abstract

Peternakan Budi Daya Alam Lestari merupakan usaha yang bergerak dibidang unggas yaitu telur ayam. Permasalahan yang dihadapi oleh Peternakan budi daya alam lestari ini yaitu menurunnya jumlah pendapatan dan terus meningkatnya biaya pokok dalam perawatan unggas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan telur  dengan metode Marketing Mix dan menentukan strategi terpilih dengan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Berdasarkan metode Marketing Mix  terdapat dua faktor yang mempengaruhi penjualan telur ayam yaitu dimensi promosi dan harga . Pemilihan strategi pemasaran dilakukan dengan Ratting Scale jawaban konsumen dan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Hasil pengolahan data dari Ratting Scale dimensi yang menduduki skor tertinggi adalah dimensi promosi dengan nilai 0,78, dan dimensi harga dengan nilai 0,22. Strategi pemasaran terpilih dari hasil pengolahan metode TOPSIS adalah alternatif 1 yaitu dimensi promosi dengan nilai 0,78 dimana perusahaan berusaha untuk melakukan promosi yang cukup besar yaitu memberikan diskon harga pada biaya transportasi ongkos kirim untuk diantar ke konsumen yang tidak membeli secara langsung, memberikan potongan harga apabila membeli telur dalam jumlah besar, dengan tujuan dapat menarik pelanggan baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak dan dapat mengupayakan kerja sama yang cukup erat. juga meningkatkan promosi dapat diperoleh tidak hanya dari mulut ke mulut tetapi juga dari media social seperti facebook, instagram, whatsapp dan radio.Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Marketing Mix, TOPSISPerencanaan Strategi Pemasaran Telur Ayam untuk Meningkatkan Penjualan pada Peternakan Budi Daya Alam Lestari dengan Metode Marketing Mix dan Topsis
Analisis Kecacatan Produk Tiang Listrik Beton Menggunakan Metode Seven Tools dan New Seven Tools (Studi Kasus: PT. Kunango Jantan) Dewi Diniaty
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 2, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1415.019 KB) | DOI: 10.24014/jti.v2i2.5102

Abstract

PT. Kunango Jantan merupakan sebuah industri yang memproduksi Tiang Listrik Beton dan telah mendistribusikan hasil produksinya ke seluruh penjuru sumatra seperti Jambi, Palembang, Medan, Padang, Aceh dan daerah lainnya. Permasalahan pada perusahaan ini yaitu masih banyak terdapat jumlah produk cacat dan gagal (reject) ketika dalam proses produksinya.Tujuan penelitian ini adalah menganalisa faktor-faktor penyebab terjadinya produk gagal/reject dan menganalisa tindakan perbaikan yang harus dilakukan. Penulis menggunakan metode seven tools untuk mengetahui penyebab dari terjadinya produk gagal/rejectdan metode newseven toolsyang digunakan untuk melihat tindakan perbaikan yang harus dilakukan berdasarkan faktor penyebab terjadinya produk gagal/reject. Berdasarkan pengolahan data diperoleh bahwa perbaikan produk reject/gagal yang diprioritaskan untuk perbaiki adalah kategori pecah dengan persentasi sebanyak 35,97 %, kategori keropos/ bolong sebesar 35,25 % dan kategori tipis sebelah sebesar 12,95 %. Adapun solusi yang diusulkan kepada pihak manajemen perusahaan adalah dengan memeriksa dan merawat mesin atau tools yang digunakan secara berkala, meningkatkan kualitas bahan baku, memperbaiki lingkungan kerja, meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) dengan melakukan pelatihan dan membuat SOP pada setiap stasiun serta unit kegiatan kerja.
Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar dengan Metode Work Sampling di Stasiun Repair Overhoul Gearbox (Studi Kasus: PT. IMECO Inter Sarana) Dewi Diniaty
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 3, No 1 (2017): JUNI 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.459 KB) | DOI: 10.24014/jti.v3i1.5557

Abstract

PT. IMECO Inter Sarana merupakan perusahaan yang merakit Pumping Unit dan melakukan proses Repair Overhoul Gearbox. Gearbox adalah suatu alat yang mengubah daya dari motor yang berputar menjadi tenaga yang lebih besar. Namun pada prosesnya masih mengalami permasalahan dimana sebagian besar jumlah pesanan tidak dipenuhi perusahaan. Hal ini disebabkan karena adanya waktu menunggu atau antrian pada Gearbox dan keterbatasan jumlah operator dibagian Repair Overhoul Gearbox. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengukuran kerja untuk mengetahui berapa jumlah tenaga kerja standar pada stasiun tersebut untuk mengurangi waktu menunggu pada Gearbox dengan menggunakan metode work sampling. Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa waktu standar untuk operator I sebesar 1328 menitdan operator II sebesar 1310 menit, denganjumlah tenaga kerja yang dibutuhkan berdasarkan waktu standar untuk operator I sebesar 1,14 dan operator II sebesar 1,13. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya antrian Gearbox bukan disebabkan oleh kekurangan operatortetapi ada faktor yang lebih mempengaruhi yaitu produktifitas yang belum maksimal.
Analisis Total Produktive Maintenance (Tpm) pada Stasiun Kernel dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Surya Agrolika Reksatengku Dewi Diniaty
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 3, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1090.17 KB) | DOI: 10.24014/jti.v3i2.5561

Abstract

PT. Surya Agrolika Reksa adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit yang terdiri dari beberapa stasiun kerja yaitu Stasiun Loading Ramp, Sterilizer, Tippler, Thressing, Screw Press, Kernel plant, Klasifikasi, Power dan Water Treatment. Stasiun yang sering mengalami kerusakan adalah Stasiun Kernel. Stasiun Kernel terdiri dari beberapa mesin. Mesin yang sering mengalami kerusakan pada Stasiun Kernel adalah mesin Ripple Mill yang berfungsi sebagai mesin pemisah biji (nut).Tingginya waktu delay dan Downtime yang terjadi selama proses produksi berlangsung menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan kurangnya perawatan pada mesin produksi Kernel tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas mesin dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan maka diperoleh nilai OEE pada mesin Ripple Mill sebesar 77,028% yang didapatkan dari nilai Availibiity sebesar 78,804%, Performance sebesar 97,809%, dan Quality sebesar 100%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, mesin Rippel Mill memerlukan perbaikan terutama pada factor Availibility yang menjadi prioritas perbaikan nilai OEE.
Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Masyarakat atau Pasien di RSUD Tengku Rafi’an Kabupaten Siak Menggunakan Metode Importance Performance Analysis dan Potential Gain in Customer Value Dewi Diniaty
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 2, No 1 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.498 KB) | DOI: 10.24014/jti.v2i1.5048

Abstract

RSUD Tengku Rafi’an Kabupaten Siak merupakan satu-satu nya rumah sakit yang ada di Kabupaten Siak. Karena keterbatasan rumah sakit di Kabupaten Siak maka banyak masyarakat yang berobat di RSUD Tengku Rafi’an Kabupaten Siak. Namun setelah masyarakat berobat di RSUD Tengku Rafi’an Kabupaten Siak, terdapat beberapa keluhan masyarakat tentang pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara kepentingan (Importance) dan kepuasan (Satisfaction) pasien terhadap kinerja (Performance) kualitas pelayanan RSUD Tengku Rafi’an Kabupaten Siak dan menganalisis atribut-atribut yang menjadi prioritas perbaikan layanan berdasarkan metode Potential Gain in Customer Value (PGCV) dalam meningkatkan kualitas pelayanan RSUD Tengku Rafi’an Kabupaten Siak. Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa terdapat enam urutan prioritas perbaikan kualitas yang harus dilakukan oleh RSUD Tengku Rafi’an Kabupaten Siak berdasarkan metode IPA dan PGCV yaitu ruangan di rumah sakit memiliki peralatan yang lengkap, dokter memberikan waktu pelayanan yang cukup memuaskan pasien, rumah sakit memiliki papan petunjuk yang jelas, WC Rumah sakit bersih, rumah sakit memiliki ruang tunggu yang nyaman, serta tenaga medis dan petugas lainnya membantu jika ada permasalahan pasien.
Analisis Beban Kerja Mental Operator Lantai Produksi Pabrik Kelapa Sawit dengan Metode NASA-TLX di PT. Bina Pratama Sakato Jaya, Dharmasraya Dewi Diniaty
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 4, No 1 (2018): JUNI 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.088 KB) | DOI: 10.24014/jti.v4i1.5880

Abstract

PT. Bina Pratama Sakato Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit. PT. Bina Pratama Sakato Jaya memiliki kapasitas 600 ton/hari atau 50.000 Kg minyak mentah yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan terhadap operator lantai produksi yaitu pada stasiun Loading Ramp, Setrilizer, Tippler, Threshing, Press, Clarification, Nut & Kernel dan Boiler, dimana pada mesin produksi ini memiliki satu operator setiap stasiun. Dari hasil observasi yang dilakukan di PT. Bina Pratama Sakato Jaya bahwasanya pada stasiun lantai produksi inilah pekerjaan yang harus memiliki ketelitian, mental dan tenaga yang tinggi dalam melakukan produksi. Pekerja harus bekerja selama 7 jam/hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat beban kerja mental dari operator lantai produksi PT. Bina Pratama Sakato Jaya dengan menggunakan metode NASA-TLX, yang diukur melalui 6 indikator yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan mental, usaha, tingkat frustasi, kebutuhan waktu, dan performansi. Dari hasil pengukuran terhadap 8 orang operator lantai produksi mendapatkan nilai WWL kategori sangat tinggi yaitu Loading Ramp 92,6, Clarification 92,6, sedangkan kategori tinggi yaitu Setrilizer 76, Tippler 78, Threshing 77,3, Press 74, Nut & Kernel 84,6 dan Boiller 72,0. Karena rata-rata beban kerja yang dialami tergolong tinggi, peneliti memberikan alternatif perbaikan diantaranya menambah karyawan dilantai produksi dan diberikan pelatihan-pelatihan tentang kondisi pabrik dan kondisi mesin yang ada pada lantai produksi.